Akibat Lockdown di Spanyol, Rakitic Akui Hidupnya Jadi Susah
A
A
A
BARCELONA - Pandemik virus Corona yang melanda Spanyol membuat banyak orang kesusahan. Itu dialami langsung oleh Ivan Rakitic. Gelandang Barcelona itu mengaku hidupnya jadi menderita lantaran adanya lockdown.
Sama seperti Italia, Spanyol juga sedang dalam darurat virus Corona. Negeri Matador memberlakukan pembatasan ketat atau lockdown guna memerangi wabah yang berasal dari Wuhan, China itu.
Seluruh warganya diperintahkan untuk tidak ke luar ruangan, kecuali untuk membeli kebutuhan pokok, obat-obatan dan bekerja. La Liga juga telah menunda semua pertandingan di Spanyol dan rencananya baru akan dilanjutkan awal bulan depan.
Ini dikarenakan virus yang menyerang saluran pernafasan itu telah menewaskan 1.700 orang dari setidaknya 28.700 kasus positif di Spanyol. Rakitic mengaku merasakan langsung dampak lockdown yang saat ini diberlakukan. Dia kini mengaku sangat rindu untuk bertanding.
“Sejujurnya, semua ini (pandemi Corona) telah mengubah semua dalam hidup ini. Sekarang saya sangat merindukan rekan setim yang lain, saya juga rindu berlatih dan berdekatan dengan orang lain,” ujar Rakitic, dilansir skysport.
Rakitic menyadari virus Corona membuat semua semua orang menjadi kesusahan. Sebab, dia juga merasakannya. Tapi, bukan berarti harus merasa ketakutan. Menurutnya, justru dalam kondisi seperti ini setiap insan harus saling bersatu.
“Saya sangat menantikan kehidupan yang normal lagi. Kembali mengejar impian. Saya ingin segera ke lapangan agar bisa memainkan laga ke-300 bersama Barcelona. Saya tahu rekor itu sudah dekat, tapi tidak terlalu dekat,” tandasnya.
Sama seperti Italia, Spanyol juga sedang dalam darurat virus Corona. Negeri Matador memberlakukan pembatasan ketat atau lockdown guna memerangi wabah yang berasal dari Wuhan, China itu.
Seluruh warganya diperintahkan untuk tidak ke luar ruangan, kecuali untuk membeli kebutuhan pokok, obat-obatan dan bekerja. La Liga juga telah menunda semua pertandingan di Spanyol dan rencananya baru akan dilanjutkan awal bulan depan.
Ini dikarenakan virus yang menyerang saluran pernafasan itu telah menewaskan 1.700 orang dari setidaknya 28.700 kasus positif di Spanyol. Rakitic mengaku merasakan langsung dampak lockdown yang saat ini diberlakukan. Dia kini mengaku sangat rindu untuk bertanding.
“Sejujurnya, semua ini (pandemi Corona) telah mengubah semua dalam hidup ini. Sekarang saya sangat merindukan rekan setim yang lain, saya juga rindu berlatih dan berdekatan dengan orang lain,” ujar Rakitic, dilansir skysport.
Rakitic menyadari virus Corona membuat semua semua orang menjadi kesusahan. Sebab, dia juga merasakannya. Tapi, bukan berarti harus merasa ketakutan. Menurutnya, justru dalam kondisi seperti ini setiap insan harus saling bersatu.
“Saya sangat menantikan kehidupan yang normal lagi. Kembali mengejar impian. Saya ingin segera ke lapangan agar bisa memainkan laga ke-300 bersama Barcelona. Saya tahu rekor itu sudah dekat, tapi tidak terlalu dekat,” tandasnya.
(mir)