Tyson Fury Langgar Kontrak, Bayar Rp29 Miliar ke Mantan Promotor

Tyson Fury Langgar Kontrak, Bayar Rp29 Miliar ke Mantan Promotor
A
A
A
LAS VEGAS - Juara Kelas Berat WBC Tyson Fury dilaporkan setuju untuk membayar 1,5 juta poundsterling atau sekitar Rp29 miliar sebagai kompensasi pelanggaran kontrak dengan mantan promotor Mick Hennessy. Fury, 31 tahun, melakukan debutnya pada partai tambahan duel yang dipromotori Hennessy pada 2008 dan bertarung di bawah benderanya hingga 2015.
Ketika itu, Fury mengejutkan dunia pada November itu dengan mengalahkan Wladimir Klitschko untuk meraih gelar dunia IBF, WBO, WBA, IBO. Tapi kemudian Fury keluar dari ring selama lebih dari dua tahun, ketika ia berjuang mengatasi masalah dengan depresi dan narkoba.
Ketika Fury akhirnya kembali pada 2018, dia menandatangani perjanjian promosi dengan Frank Warren. Dan pada tahun berikutnya Fury akan menandatangani kesepakatan promosi bersama yang sangat menguntungkan dengan Top Rank.
Hennessy kemudian mengajukan gugatan terhadap Fury dengan mengklaim bahwa ia melanggar ketentuan perjanjian promosi mereka. Beberapa hari sebelum kasus itu menuju ke pengadilan, mereka mencapai kesepakatan.
Seorang sumber mengatakan kepada The Sun : "Baik Tyson dan Mick berpikir mereka benar. Mick membawa tindakan hukum dan Tyson memutuskan lebih mudah untuk menyelesaikan daripada melalui pertempuran hukum berlarut-larut. Keduanya senang mereka sekarang dapat melanjutkan.”
Dalam bukunya Behind The Mask, Fury mengatakan dia tidak lagi berbicara dengan Hennessy, dan mengakui "sangat sedih". Fury dijadwalkan akan menghadapi Deontay Wilder dalam pertarungan trilogy pada 18 Juli mendatang.
Bulan lalu di MGM Grand di Las Vegas, Fury menjatuhkan Wilder dua kali dan menghentikannya di ronde ketujuh untuk merebut gelar juara dunia WBC. Wilder menggunakan haknya untuk klausa pertandingan ulang segera, untuk memaksa pertarungan ketiga.
Ketika itu, Fury mengejutkan dunia pada November itu dengan mengalahkan Wladimir Klitschko untuk meraih gelar dunia IBF, WBO, WBA, IBO. Tapi kemudian Fury keluar dari ring selama lebih dari dua tahun, ketika ia berjuang mengatasi masalah dengan depresi dan narkoba.
Ketika Fury akhirnya kembali pada 2018, dia menandatangani perjanjian promosi dengan Frank Warren. Dan pada tahun berikutnya Fury akan menandatangani kesepakatan promosi bersama yang sangat menguntungkan dengan Top Rank.
Hennessy kemudian mengajukan gugatan terhadap Fury dengan mengklaim bahwa ia melanggar ketentuan perjanjian promosi mereka. Beberapa hari sebelum kasus itu menuju ke pengadilan, mereka mencapai kesepakatan.
Seorang sumber mengatakan kepada The Sun : "Baik Tyson dan Mick berpikir mereka benar. Mick membawa tindakan hukum dan Tyson memutuskan lebih mudah untuk menyelesaikan daripada melalui pertempuran hukum berlarut-larut. Keduanya senang mereka sekarang dapat melanjutkan.”
Dalam bukunya Behind The Mask, Fury mengatakan dia tidak lagi berbicara dengan Hennessy, dan mengakui "sangat sedih". Fury dijadwalkan akan menghadapi Deontay Wilder dalam pertarungan trilogy pada 18 Juli mendatang.
Bulan lalu di MGM Grand di Las Vegas, Fury menjatuhkan Wilder dua kali dan menghentikannya di ronde ketujuh untuk merebut gelar juara dunia WBC. Wilder menggunakan haknya untuk klausa pertandingan ulang segera, untuk memaksa pertarungan ketiga.
(aww)