Dillian Whyte: Povetkin Berbahaya, Aku Bisa Menghancurkannya
Selasa, 24 Maret 2020 - 08:22 WIB
Dillian Whyte: Povetkin Berbahaya, Aku Bisa Menghancurkannya
A
A
A
MANCHESTER - Dillian Whyte tidak khawatir tentang ancaman pertarungan melawan Alexander Povetkin ditunda karena pandemi coronavirus. Hingga saat ini, duel Whyte dengan Povetkin yang direncanakan berlangsung 2 Mei di Manchester Arena, Inggris masih sesuai jadwal.
Whyte menyebut Povetkin, mantan juara dunia Kelas BErat WBA asal Rusia itu sebagai penantang yang berbahaya. ’’Povetkin adalah pria yang berbahaya. Anda tidak akan pernah bisa mengabaikannya,”kata Whyte.
Kendati tidak khawatir ditunda, pemilik rekor ring (27-1, 18KO) itu mengakui ada rasa frustrasi yang menghinggapinya menyikapi menggilanya coronavirus di seluruh dunia. Karena itu, dia berusaha mengambil sisi positif dengan mempertajam pukulannya saat pelatihan di kamp.
Whyte mengakui jika dirinya tidak memiliki catatan pertandingan yang lama dalam karir amatir. Ini berbeda dengan Povetkin yang sangat berpengalaman di ring amatir. Povetkin yang berusia 40 tahun, mencatat rekor 125-7 di ring amatir, termasuk medali emas di Olimpiade Athena 2004 sebelum menjadi pro pada Juni 2005.
’’Saya tidak pernah memiliki karier amatir yang panjang. Saya hanya memiliki tujuh pertarunganamatir,”tandas Whyte, yang telah menang 11 kali berturut-turut sejak menelan kekalahan pada Desember 2015 dari Anthony Joshua (23-1, 21KO).
Di ring pro, Povetkin mencatat rekor lumayan dengan membukukan 38 bertarung, 35 menang (24KO) 2 kalah, 1 draw. Kekalahan itu dialami dari Wladimir Klitschko pada Oktober 2013 dan kalah KO dari Joshua pada September 2018 di Stadion Wembley di London. ’’(Povetkin) telah melihat setiap gaya. Saya tidak,"kata Whyte. "Dengar, aku yakin aku sudah mengalahkan mereka semua. Aku harus bugar.''
Whyte menyebut Povetkin, mantan juara dunia Kelas BErat WBA asal Rusia itu sebagai penantang yang berbahaya. ’’Povetkin adalah pria yang berbahaya. Anda tidak akan pernah bisa mengabaikannya,”kata Whyte.
Kendati tidak khawatir ditunda, pemilik rekor ring (27-1, 18KO) itu mengakui ada rasa frustrasi yang menghinggapinya menyikapi menggilanya coronavirus di seluruh dunia. Karena itu, dia berusaha mengambil sisi positif dengan mempertajam pukulannya saat pelatihan di kamp.
Whyte mengakui jika dirinya tidak memiliki catatan pertandingan yang lama dalam karir amatir. Ini berbeda dengan Povetkin yang sangat berpengalaman di ring amatir. Povetkin yang berusia 40 tahun, mencatat rekor 125-7 di ring amatir, termasuk medali emas di Olimpiade Athena 2004 sebelum menjadi pro pada Juni 2005.
’’Saya tidak pernah memiliki karier amatir yang panjang. Saya hanya memiliki tujuh pertarunganamatir,”tandas Whyte, yang telah menang 11 kali berturut-turut sejak menelan kekalahan pada Desember 2015 dari Anthony Joshua (23-1, 21KO).
Di ring pro, Povetkin mencatat rekor lumayan dengan membukukan 38 bertarung, 35 menang (24KO) 2 kalah, 1 draw. Kekalahan itu dialami dari Wladimir Klitschko pada Oktober 2013 dan kalah KO dari Joshua pada September 2018 di Stadion Wembley di London. ’’(Povetkin) telah melihat setiap gaya. Saya tidak,"kata Whyte. "Dengar, aku yakin aku sudah mengalahkan mereka semua. Aku harus bugar.''
(aww)
