UEFA Isyaratkan Musim 2019/2020 Batal demi Hukum

Minggu, 29 Maret 2020 - 09:56 WIB
UEFA Isyaratkan Musim 2019/2020 Batal demi Hukum
UEFA Isyaratkan Musim 2019/2020 Batal demi Hukum
A A A
NYON - Musim 2019-20 di seluruh Eropa kemungkinan akan hilang jika sepak bola tidak dapat dimulai lagi pada akhir Juni. Itu sebagaimana disampaikan Presiden UEFA Aleksander Ceferin.

Saat ini kompetisi sepak bola di sebagian Eropa Musim 2019-20 sedang ditangguhkan tanpa batas waktu karena pandemi virus corona. Begitu pula dengan Liga Champions dan Liga Europa.

Sementara Piala Eropa 2020 dimundurkan ke tahun depan. Di tengah ketidakpastian itu, sejumlah klub mulai merasakan dampak krisis ekonomi yang ditimbulkan dari keadaan darurat kesehatan ini.

Tidak adanya pemasukan memaksa sebagian klub mulai merancang skenario agar menjaga kondisi keuangan tetap stabil. Salah satunya dengan memotong gaji pemain dan staf, seperti yang dilakukan Barcelona.

Di Liga Inggris, kompetisi sepak bola bergengsi di Eropa ini dipastikan tak akan bergulir sampai 30 April mendatang. Keputusan tersebut diambil setelah Liga Primer, EFL dan Professional Footballer's Association (PFA) menggelar pertemuan. (Baca juga: Liga Primer Inggris Tak Bergulir Sampai 30 April )

Di sisi lain, lima liga top Eropa berharap untuk memulai kembali sisa pertandingan pada awal Juni mendatang. Namun, sejauh ini belum ada tanggal yang pasti dan Ceferin telah mengakui bahwa mungkin untuk menyelesaikan musim sama sekali tidak mungkin.

Dalam hal itu, Presiden UEFA telah menyarankan sisa pertandingan musim ini harus dianggap batal demi hukum. "Jika kami tidak berhasil memulai kembali, musim mungkin akan hilang," kata Ceferin dikutip dari LiveScore, Minggu (29/3).

"Ada rencana A, B, dan C. Tiga opsi adalah mulai lagi pada pertengahan Mei, pada Juni atau pada akhir Juni. Ada juga kemungkinan memulai lagi di awal musim berikutnya, mulai yang berikutnya nanti. Kami akan melihat solusi terbaik untuk liga dan klub," ungkap Ceferin.

Andai kompetisi kembali bergulir, Ceferin menyatakan meskipun sulit membayangkan menyaksikan pertandingan tanpa kehadiran penggemar, itu merupakan satu-satunya solusi untuk menyelesaikan musim ini. Tetapi UEFA masih belum tahu apakah kami akan melanjutkan dengan atau tanpa penonton.

"Jika tidak ada alternatif, akan lebih baik untuk menyelesaikan kejuaraan."
(sha)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6999 seconds (0.1#10.140)