Marquez dan Pedrosa Gabung dengan Nadal Perangi Covid-19 di Spanyol
A
A
A
CERVERA - Marc Marquez dan Dani Pedrosa ikut berkontribusi memerangi pandemi virus corona yang melanda Spanyol dengan bergabung dalam kampanye penggalangan dana untuk membantu memulihkan kondisi di negaranya. Kampanye ini diinisiasi oleh Rafael Nadal dan Pau Gasol.
Dalam kampanye ini, Nadal dan Gasol memasang target 11 juta euro atau hampir Rp 200 miliar untuk membantu mengatasi Covid-19 di Spanyol. Kedua atlet ini terketuk untuk membantu pemerintah lantaran jumlah kematian yang disebabkan Covid-19 semakin meningkat di Negeri Matador.
Menurut data, jumlah kematian di Spanyol mencapai lebih dari 5 ribu jiwa dari 65 ribu yang dinyatakan positif terinfeksi virus corona. Wilayah yang paling terkena dampak adalah Madrid dengan 19.243 kasus dan 2.412 kematian akibat Coronavirus. "Kami ingin menggalang 11 juta euro dan membantu 1,34 juta masyarakat yang terdampak dengan virus corona. Semoga seluruh dunia olahraga Spanyol mengikuti langkah kami," ujar Gasol.
Pembalap yang berkecimpung di dunia balap MotoGP pun tergerak untuk mengikuti kampanye sosial ini, seperi yang dilakukan Marquez. Juara dunia enam kali MotoGP itu mengatakan dalam keadaan darurat kesehatan seperti ini bantuan apa pun sangat penting.
"Seperti yang kau tahu, ini adalah hari-hari yang sulit. Situasi ekstrem, di mana bantuan apa pun sangat penting. Jadi saya bergabung dalam kampanye penggalangan dana yang diinisiasi Rafa Nadal dan Pau Gasol. Saya sudah memberikan sumbangan untuk proyek 'Balasan Palang Merah', di mana saya juga ingin mendorong dunia olahraga, khususnya dunia olahraga balap motor untuk membantu," kata Marquez dikutip dari Corsedimoto, Minggu (29/3/2020)
"Bersama-sama kita bisa melakukan banyak hal, seperti yang saya katakan, bantuan apa pun sangat penting. Itulah sebabnya saya mengevaluasi berbagai cara, proyek, atau inisiatif untuk membantu orang yang paling membutuhkannya. Yang terpenting, ingatlah, sesuatu yang sederhana seperti tinggal di rumah adalah yang paling bisa membantu saat ini," imbuh Marquez.
Sementara itu mantan rekan setim Marquez di tim Repsol Honda, Pedrosa terketuk untuk memberikan bantuan. Dikatakannya, dalam situasi sulit seperti ini bantuan akan sangat berguna bagi yang membutuhkan.
"Untuk alasan ini, kami para atlet juga ingin melakukan bagian kami dan membantu Anda di saat yang sulit ini. Saya sudah memberikan kontribusi, jadi saya berharap lebih banyak atlet akan bergabung dalam perjuangan ini dan membantu kami mencapai tujuan yang ditetapkan Rafa," pungkas Pedrosa, yang kini bekerja sebagai pembalap penguji tim KTM.
Dalam kampanye ini, Nadal dan Gasol memasang target 11 juta euro atau hampir Rp 200 miliar untuk membantu mengatasi Covid-19 di Spanyol. Kedua atlet ini terketuk untuk membantu pemerintah lantaran jumlah kematian yang disebabkan Covid-19 semakin meningkat di Negeri Matador.
Menurut data, jumlah kematian di Spanyol mencapai lebih dari 5 ribu jiwa dari 65 ribu yang dinyatakan positif terinfeksi virus corona. Wilayah yang paling terkena dampak adalah Madrid dengan 19.243 kasus dan 2.412 kematian akibat Coronavirus. "Kami ingin menggalang 11 juta euro dan membantu 1,34 juta masyarakat yang terdampak dengan virus corona. Semoga seluruh dunia olahraga Spanyol mengikuti langkah kami," ujar Gasol.
Pembalap yang berkecimpung di dunia balap MotoGP pun tergerak untuk mengikuti kampanye sosial ini, seperi yang dilakukan Marquez. Juara dunia enam kali MotoGP itu mengatakan dalam keadaan darurat kesehatan seperti ini bantuan apa pun sangat penting.
"Seperti yang kau tahu, ini adalah hari-hari yang sulit. Situasi ekstrem, di mana bantuan apa pun sangat penting. Jadi saya bergabung dalam kampanye penggalangan dana yang diinisiasi Rafa Nadal dan Pau Gasol. Saya sudah memberikan sumbangan untuk proyek 'Balasan Palang Merah', di mana saya juga ingin mendorong dunia olahraga, khususnya dunia olahraga balap motor untuk membantu," kata Marquez dikutip dari Corsedimoto, Minggu (29/3/2020)
"Bersama-sama kita bisa melakukan banyak hal, seperti yang saya katakan, bantuan apa pun sangat penting. Itulah sebabnya saya mengevaluasi berbagai cara, proyek, atau inisiatif untuk membantu orang yang paling membutuhkannya. Yang terpenting, ingatlah, sesuatu yang sederhana seperti tinggal di rumah adalah yang paling bisa membantu saat ini," imbuh Marquez.
Sementara itu mantan rekan setim Marquez di tim Repsol Honda, Pedrosa terketuk untuk memberikan bantuan. Dikatakannya, dalam situasi sulit seperti ini bantuan akan sangat berguna bagi yang membutuhkan.
"Untuk alasan ini, kami para atlet juga ingin melakukan bagian kami dan membantu Anda di saat yang sulit ini. Saya sudah memberikan kontribusi, jadi saya berharap lebih banyak atlet akan bergabung dalam perjuangan ini dan membantu kami mencapai tujuan yang ditetapkan Rafa," pungkas Pedrosa, yang kini bekerja sebagai pembalap penguji tim KTM.
(sha)