Bob Hasan, Si Loyalis itu Telah Berpulang
A
A
A
JAKARTA - Di tengah kondisi Indonesia yang tengah terpuruk akibat pandemi virus corona, kabar mengejutkan datang dari dunia olahraga. Ya, Bob Hasan, Ketua Umum Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) itu wafat.
Berita duka tersebut kali pertama disampaikan Sesmenpora, Gatot S Dewa Broto, Selasa (31/3) siang, setelah sebelumnya meminta konfirmasi dari Sekjen PB PASI, Tigor Tanjung. "Betul saya sudah hubungi Pak Tigor (Sekjen PASI). Menurut rencana akan dimakamkan di Ungaran Jawa Tengah," bunyi pesan Gatot kepada media. (Baca juga : Breaking News: Bob Hasan Wafat )
Belum diketahui penyebab berpulangnya sosok yang selama ini dikenal sebagai penggila olahraga itu. Namun, Gatot memastikan kalau Pak Bob, biasa mendiang dipanggil, wafat bukan karena virus corona. "Tidak ada kaitannya dengan corona," tegas Gatot.
Siapa sebenarnya Bob Hasan? Apa kiprahnya buat dunia olahraga Indonesia, khususnya atletik. Tak banyak atau mungkin satu-satunya di Indonesia ini tokoh yang sudi dan rela membina serta mengembangkan dunia atletik di tanah air. (Baca juga : Mengenang Bob Hasan, Bapak Atletik Pengorbit Atlet Muda Indonesia )
Era berganti era, atlet muda bermunculan dari mulai sprinter Purnomo hingga Muhammad Zohri merupakan buah perhatian Pak Bob pada atletik. Bob Hasan kali pertama terpilih sebagai Ketua Umum PASI sejak 1976 menggantikan Sayidiman Suryohadiprojo.
Hebatnya, jika sebagian cabang olahraga lainnya bergantung pembiayaan pembinaan pada pemerintah, Bob Hasan rela mengeluarkan dana pribadi. Tak terhitung jumlahnya rupiah yang telah ia gelontorkan buat prestasi atlet nasional di pentas dunia.
Bisa dimaklumi, kepedulian Bob Hasan terhadap dunia atletik juga ditunjang oleh bisnis di bidang perkayuan. Pria yang dekat dengan Presiden Soehato di eranya menjadi mitra bisnis. Begitu Soeharto menjadi Presiden pada 1966, Bob Hasan memulai ekspansi besar-besaran untuk bisnis penerbangan komersial di Indonesia, terutama di luar Jawa.
Kemudian pada 1970, Bob Hasan bertindak sebagai mitra Indonesia bagi perusahaan asing yang ingin berbisnis kayu di Tanah Air. Bob Hasan merupakan pemegang saham terbesar di perusahaan Georgia Pacifik, Amerika Serikat.
Namun ketika hengkang dari Indonesia, perusahaan peninggalan tersebut sepenuhnya menjadi milik Bob Hasan. Sejak saat itu, selain kayu, lewat perusahaan induk Kalimanis Group, dia merambah bisnis lain di industri keuangan, asuransi, otomotif, dan lainnya.
Kalimanis Group dikabarkan menguasai lebih dari 2 juta hektare (ha) lahan hutan di Kalimantan. Bob Hasan adalah pengusaha ulung di industri kayu sehingga pernah dijuluki Raja Hutan Indonesia.
Tapi kini semua tinggal kenangan. Bob Hasan yang telah berjasa atas prestasi atlet nasional itu telah berpulang. Semoga jerih payah dan keikhlasannya membina anak-anak muda Indonesia kelak jadi amalan di akhir zaman. Selamat jalan Pak Bob.
Berita duka tersebut kali pertama disampaikan Sesmenpora, Gatot S Dewa Broto, Selasa (31/3) siang, setelah sebelumnya meminta konfirmasi dari Sekjen PB PASI, Tigor Tanjung. "Betul saya sudah hubungi Pak Tigor (Sekjen PASI). Menurut rencana akan dimakamkan di Ungaran Jawa Tengah," bunyi pesan Gatot kepada media. (Baca juga : Breaking News: Bob Hasan Wafat )
Belum diketahui penyebab berpulangnya sosok yang selama ini dikenal sebagai penggila olahraga itu. Namun, Gatot memastikan kalau Pak Bob, biasa mendiang dipanggil, wafat bukan karena virus corona. "Tidak ada kaitannya dengan corona," tegas Gatot.
Siapa sebenarnya Bob Hasan? Apa kiprahnya buat dunia olahraga Indonesia, khususnya atletik. Tak banyak atau mungkin satu-satunya di Indonesia ini tokoh yang sudi dan rela membina serta mengembangkan dunia atletik di tanah air. (Baca juga : Mengenang Bob Hasan, Bapak Atletik Pengorbit Atlet Muda Indonesia )
Era berganti era, atlet muda bermunculan dari mulai sprinter Purnomo hingga Muhammad Zohri merupakan buah perhatian Pak Bob pada atletik. Bob Hasan kali pertama terpilih sebagai Ketua Umum PASI sejak 1976 menggantikan Sayidiman Suryohadiprojo.
Hebatnya, jika sebagian cabang olahraga lainnya bergantung pembiayaan pembinaan pada pemerintah, Bob Hasan rela mengeluarkan dana pribadi. Tak terhitung jumlahnya rupiah yang telah ia gelontorkan buat prestasi atlet nasional di pentas dunia.
Bisa dimaklumi, kepedulian Bob Hasan terhadap dunia atletik juga ditunjang oleh bisnis di bidang perkayuan. Pria yang dekat dengan Presiden Soehato di eranya menjadi mitra bisnis. Begitu Soeharto menjadi Presiden pada 1966, Bob Hasan memulai ekspansi besar-besaran untuk bisnis penerbangan komersial di Indonesia, terutama di luar Jawa.
Kemudian pada 1970, Bob Hasan bertindak sebagai mitra Indonesia bagi perusahaan asing yang ingin berbisnis kayu di Tanah Air. Bob Hasan merupakan pemegang saham terbesar di perusahaan Georgia Pacifik, Amerika Serikat.
Namun ketika hengkang dari Indonesia, perusahaan peninggalan tersebut sepenuhnya menjadi milik Bob Hasan. Sejak saat itu, selain kayu, lewat perusahaan induk Kalimanis Group, dia merambah bisnis lain di industri keuangan, asuransi, otomotif, dan lainnya.
Kalimanis Group dikabarkan menguasai lebih dari 2 juta hektare (ha) lahan hutan di Kalimantan. Bob Hasan adalah pengusaha ulung di industri kayu sehingga pernah dijuluki Raja Hutan Indonesia.
Tapi kini semua tinggal kenangan. Bob Hasan yang telah berjasa atas prestasi atlet nasional itu telah berpulang. Semoga jerih payah dan keikhlasannya membina anak-anak muda Indonesia kelak jadi amalan di akhir zaman. Selamat jalan Pak Bob.
(bbk)