Stadion US Open Disulap Jadi Rumah Sakit Darurat Perawatan Corona
A
A
A
NEW YORK - Pandemi virus corona menggugah kepedulian semua pihak untuk membantu, termasuk insan tenis dunia. Pusat Tenis Nasional USTA Billie Jean King, stadion dari US Open, akan disulap menjadi rumah sakit darurat dalam membantu penanggulangan virus corona di Amerika Serikat.
Inisiatif itu muncul sebagai respons New York City yang berupaya meningkatkan kapasitas rumah sakit sebanyak 87.000 tempat tidur untuk perawatan kesehatan selama masa penyebaran COVID-19. Rencana awal adalah untuk tempat tidur yang akan digunakan untuk merawat pasien non-COVID-19.
Chris Widmaier, Managing Director Corporate Communications di United States Tennis Association, membenarkan bahwa pembangunan untuk mengubah area pelatihan dalam ruangan menjadi fasilitas medis dengan 350 tempat tidur diharapkan akan dimulai pada hari Selasa. Stadion Louis Armstrong juga akan diubah untuk menyiapkan 25.000 paket makanan setiap hari untuk COVID-19 pasien, pekerja medis, dan lainnya yang membutuhkan
"Kami di sini untuk membantu dan jika situs kami di Queens digunakan untuk membantu warga New York, kami semua mendukungnya," kata Widmaier kepada New York Post.
New York City dianggap sebagai pusat dari coronavirus saat ini di AS, dengan lebih dari 38.000 dari 140.904 kasus yang dikonfirmasi di negara tersebut pada 30 Maret.
Inisiatif itu muncul sebagai respons New York City yang berupaya meningkatkan kapasitas rumah sakit sebanyak 87.000 tempat tidur untuk perawatan kesehatan selama masa penyebaran COVID-19. Rencana awal adalah untuk tempat tidur yang akan digunakan untuk merawat pasien non-COVID-19.
Chris Widmaier, Managing Director Corporate Communications di United States Tennis Association, membenarkan bahwa pembangunan untuk mengubah area pelatihan dalam ruangan menjadi fasilitas medis dengan 350 tempat tidur diharapkan akan dimulai pada hari Selasa. Stadion Louis Armstrong juga akan diubah untuk menyiapkan 25.000 paket makanan setiap hari untuk COVID-19 pasien, pekerja medis, dan lainnya yang membutuhkan
"Kami di sini untuk membantu dan jika situs kami di Queens digunakan untuk membantu warga New York, kami semua mendukungnya," kata Widmaier kepada New York Post.
New York City dianggap sebagai pusat dari coronavirus saat ini di AS, dengan lebih dari 38.000 dari 140.904 kasus yang dikonfirmasi di negara tersebut pada 30 Maret.
(aww)