Khabib Nurmagedov Pasrah Jika Gagal Tarung
Kamis, 02 April 2020 - 07:06 WIB
Khabib Nurmagedov Pasrah Jika Gagal Tarung
A
A
A
DAGESTAN - Khabib Nurgamedov tak mau banyak berharap di tengah kondisinya yang sekarang masih berada di Rusia. Kalaupun nanti gagal bertarung melawan Tony Ferguson dalam UFC 249, Khabib hanya bisa pasrah.
Khabib terpaksa pulang ke Rusia setelah jadwal pertarungannya melawan Ferguson pada 18 April di Brooklyn terganggu dengan adanya pandemi corona. Neski UFC terus berupaya mencari alternatif tempat, Khabib sudah terlanjur pulang kampung.
Sialnya, ketika berada di Dagestan, Khabib justru terisolasi. Ia kemungkinan tak bisa keluar dari negeri Beruang Merah setelah pemerintah di sana membatasi perjalanan.
Meski begitu, melalui akun pribadi di Instagramnya, Khabib mengatakan selama di Dagestan dirinya terus berlatih. "Saat ini, saya di Dagestan dan saya berlatih dan mempersiapkan setiap hari, meskipun saya tidak tahu apa yang saya persiapkan, karena setelah kami datang ke Rusia kami juga mengetahui bahwa perbatasan akan menjadi terkunci."
"Sama seperti Amerika, sama di Eropa, Uni Emirat Arab, di mana-mana. Seluruh dunia sekarang dikarantina. Jadi sekarang saya mendengar bahwa mereka ingin mengelolanya dengan atau tanpa saya. OKE, lanjutkan," tulisnya.
“Saya bahkan mendengar bahwa mereka mencari lawan untuk Tony, karena dia di Amerika Serikat dan saya di sini di Rusia. Tetapi saya di sini bukan atas kehendak saya sendiri."
Khabib terpaksa pulang ke Rusia setelah jadwal pertarungannya melawan Ferguson pada 18 April di Brooklyn terganggu dengan adanya pandemi corona. Neski UFC terus berupaya mencari alternatif tempat, Khabib sudah terlanjur pulang kampung.
Sialnya, ketika berada di Dagestan, Khabib justru terisolasi. Ia kemungkinan tak bisa keluar dari negeri Beruang Merah setelah pemerintah di sana membatasi perjalanan.
Meski begitu, melalui akun pribadi di Instagramnya, Khabib mengatakan selama di Dagestan dirinya terus berlatih. "Saat ini, saya di Dagestan dan saya berlatih dan mempersiapkan setiap hari, meskipun saya tidak tahu apa yang saya persiapkan, karena setelah kami datang ke Rusia kami juga mengetahui bahwa perbatasan akan menjadi terkunci."
"Sama seperti Amerika, sama di Eropa, Uni Emirat Arab, di mana-mana. Seluruh dunia sekarang dikarantina. Jadi sekarang saya mendengar bahwa mereka ingin mengelolanya dengan atau tanpa saya. OKE, lanjutkan," tulisnya.
“Saya bahkan mendengar bahwa mereka mencari lawan untuk Tony, karena dia di Amerika Serikat dan saya di sini di Rusia. Tetapi saya di sini bukan atas kehendak saya sendiri."
(bbk)
