Urung Hadapi Khabib Nurmagomedov, Tony Ferguson Bidik McGregor
A
A
A
CALIFORNIA - Setelah keinginannya bertemu Khabib Nurmagomedov urung terjadi, Tony Ferguson membidik Conor McGregor. Lalu bagaimana dengan nasib Justin Gaethje yang sebelumnya digadang-gadang sebagai pengganti Khabib di UFC 249.
Pertarungan Ferguson kontra Khabib gagal terwujud setelah Khabib enggan meninggalkan Rusia. Juara kelas ringan itu enggan meninggalkan karantina setelah dunia tengah dilanda wabah virus corona. (Baca juga : Bertahan di Rusia, Khabib Nurmagomedov Batal Hadapi Tony Ferguson )
Kontan keputusan Khabib ini ditanggapi sinis Ferguson. “Bro, Anda punya kewajiban. Anda telah menandatangani di garis putus-putus (surat kontrak) untuk mewakili negara Anda. Dia berlari. Dia melakukan segala yang dia bisa untuk menghindari rasa sakit itu," kata Ferguson kepada Ariel Helwani dari ESPN di SportsCenter, Kamis (2/4).
"Tidak ada yang pantas menerima rasa sakit itu selain dua orang, 'McNuggets' dan 'Tim Tiramisu' - yaitu Conor McGregor dan Khabib Nurmagomedov," katanya lagi. (Baca juga : Tony Ferguson Tuding Khabib Takut Padanya Bukan Virus Corona )
Saat ditanya Helwani mengenai Justin Gaethje yang jadi lawan potensial, Ferguson mengatakan kalau Gaetgje belum pantas menghadapinya. "Dia baru mencatat empat kemenangan dan dua kali kalah. Saya harus bertarung dengan semua orang. Saya bertarung dengan semua orang yang berada di lima besar."
Terlepas dari lawannya nanti, Ferguson mengatakan dia tidak akan mengatakan ya atau tidak kecuali dia sudah mengetahui lokasi pertarungan. "Kami memiliki berapa banyak lokasi. Kami telah diberitahu untuk menunggu pada hari yang sama. Saya ingin pulang dan mandi es tetapi saya tidak bisa karena kami menunggu untuk melihat apakah pertarungan sialan ini terjadi," katanya.
"Satu hal yang saya tahu adalah saya akan tetap konsisten dengan pelatihan saya. Tidak masalah lokasi di mana nantinya. Tidak masalah siapa yang akan dihadapi. Kami akan mencoba untuk menyelesaikannya, jadi setidaknya beberapa orang di dunia memiliki sedikit harapan,"tutup Ferguson.
Pertarungan Ferguson kontra Khabib gagal terwujud setelah Khabib enggan meninggalkan Rusia. Juara kelas ringan itu enggan meninggalkan karantina setelah dunia tengah dilanda wabah virus corona. (Baca juga : Bertahan di Rusia, Khabib Nurmagomedov Batal Hadapi Tony Ferguson )
Kontan keputusan Khabib ini ditanggapi sinis Ferguson. “Bro, Anda punya kewajiban. Anda telah menandatangani di garis putus-putus (surat kontrak) untuk mewakili negara Anda. Dia berlari. Dia melakukan segala yang dia bisa untuk menghindari rasa sakit itu," kata Ferguson kepada Ariel Helwani dari ESPN di SportsCenter, Kamis (2/4).
"Tidak ada yang pantas menerima rasa sakit itu selain dua orang, 'McNuggets' dan 'Tim Tiramisu' - yaitu Conor McGregor dan Khabib Nurmagomedov," katanya lagi. (Baca juga : Tony Ferguson Tuding Khabib Takut Padanya Bukan Virus Corona )
Saat ditanya Helwani mengenai Justin Gaethje yang jadi lawan potensial, Ferguson mengatakan kalau Gaetgje belum pantas menghadapinya. "Dia baru mencatat empat kemenangan dan dua kali kalah. Saya harus bertarung dengan semua orang. Saya bertarung dengan semua orang yang berada di lima besar."
Terlepas dari lawannya nanti, Ferguson mengatakan dia tidak akan mengatakan ya atau tidak kecuali dia sudah mengetahui lokasi pertarungan. "Kami memiliki berapa banyak lokasi. Kami telah diberitahu untuk menunggu pada hari yang sama. Saya ingin pulang dan mandi es tetapi saya tidak bisa karena kami menunggu untuk melihat apakah pertarungan sialan ini terjadi," katanya.
"Satu hal yang saya tahu adalah saya akan tetap konsisten dengan pelatihan saya. Tidak masalah lokasi di mana nantinya. Tidak masalah siapa yang akan dihadapi. Kami akan mencoba untuk menyelesaikannya, jadi setidaknya beberapa orang di dunia memiliki sedikit harapan,"tutup Ferguson.
(bbk)