Ikut Komentari Kegagalan UFC 249, Khabib Semprot McGregor

DAGESTAN - Khabib Nurmagomedov menyemprot Conor McGregor yang ikut mengomentari kegagalan pertarungan melawan Tony Ferguson. Kata Khabib, McGregor itu pembohong besar.

Dalam sebuah postingan di akun media sosialnya, McGregor memperlihatkan alat peraga yang menunjukkan Ferguson menang 3-2 atas Khabib. Jelas pesan ini menyindir keduanya, terutama Khabib yang telah lima kali gagal bertarung melawan Ferguson.

Tak terima dengan hinaan McGregor, Khabib pun langsung menyemprot petarung Irlandia itu. Dalam wawancara dengan ESPN, Jumat (3/4), Khabib meminta McGregor berkaca diri. Khabib merujuk pernyataan McGregor usai dikalahkan pada 2018 silam.

Saat itu McGregor berdalih kekalahan atas Khabib karena ada masalah dengan kakinya. "Bagaimana dia sekarang dalam kondisi baik? Bagaimana? Bagaimana kita dapat berbicara tentang bentuk ketika saya menghancurkan wajahnya, ketika itu dia berkata itu adalah bentuk buruk saya, saya tidak berbentuk."

Khabib pun mengatakan kalau McGregor adalah pembohong besar. Sebab sebelumnya di media ia meminta semua orang untuk melakukan pencegahan virus corona.

“Beberapa hari yang lalu dia mengirim pesan 'hei orang tolong jaga keluarga, amankan, tinggal di rumah, pemerintah minta kita tetap di rumah.' Beberapa hari yang lalu, sekarang dia berbicara tentang 'Saya bugar, bla bla bla, seseorang harus berjuang, seseorang harus terbang. Bagi saya ini palsu, saya selalu nyata. Tapi orang ini palsu, apa yang Anda bicarakan, tentang bentuknya? Dia pergi ke beberapa pulau dan duduk di rumah sepanjang hari seperti takut virus corona."

“Apa yang terjadi 6 Oktober 2018 (ketika Khabib mengalahkan McGregor)? Ketika Anda memiliki kamp pelatihan enam bulan, Anda melakukan semua yang Anda bisa, Anda masuk ke dalam octagon, Anda berbicara banyak hal buruk sebelum pertarungan, enam bulan Anda berlatih sangat keras, Anda masuk ke dalam kandang dan berlaga seperti ayam."

"Ketika saya akan berada di sini, Tony Ferguson adalah juara sementara sedang dia selalu menjadi nomor dua. Dia tidak pernah bisa berbuat apa-apa dengan saya. Di dalam octagon dia nol. Seperti saat kita bertarung, apa yang dia lakukan?"