Terdampak Wabah Corona, Hamilton dan Vettel Rela Potong Gaji Demi Tim

Sabtu, 04 April 2020 - 11:36 WIB
Terdampak Wabah Corona,...
Terdampak Wabah Corona, Hamilton dan Vettel Rela Potong Gaji Demi Tim
A A A
BRACKLEY - Dua pembalap terbaik Formula One (F1) Lewis Hamilton dan Sebastian Vettel setuju jika gajinya dipangkas tahun ini. Hal ini dilakukan karena tim mengalami banyak kerugian lantaran penundaan balapan akibat pandemi virus corona.

Hamilton dan Vettel bakal menerima pemotongan gaji karena hampir seluruh tim tengah mengalami kesulitan finansial. Penundaan hingga pembatalan Grand Prix akibat pandemi Covid-19 membuat mayoritas tim belum bisa mendapatkan dana dari sponsor sehingga harus mengeluarkan biaya operasional sendiri.

Meski mengalami kesulitan, Hamilton justru merasa bangga dengan langkah yang diambil timnya, Mercedes, dalam membantu penanganan virus corona, terutama di wilayah Inggris. Mercedes bersama enam tim lainnya yang bermarkas di Inggris kompak membentuk 'Project Pitlane', di mana para insinyur dan teknisi berusaha menciptakan ventilator atau alat bantu pernapasan sejenis.

Dalam waktu sepekan saja, para insinyur dan kru Mercedes diketahui bisa membuat 40 ventilator. Alat bantu pernapasan itu merupakan hasil kolaborasi dengan para ahli medis Rumah Sakit UCL. (Baca: Akibat Wabah Corona, Jumlah Seri Formula 1 Diprediksi 15 Balapan)

Kini, ventilator sudah diberikan ke sejumlah rumah sakit yang turut merawat pasien virus corona. Alat ini juga akan digunakan pasien yang tak harus segera dirawat di ICU, demi menghindari penumpukan dan agar bisa fokus menangani para pasien yang kondisinya lebih kritis.

Jika percobaan dari 40 alat tersebut berhasil, Mercedes pun berencana memproduksi 1.000 CPAP per hari di markas High Performance Powertrain dalam satu pekan. Melihat langkah bijak yang dilakukan Mercedes, Hamilton pun merasa sangat bangga terhadap timnya. Dia memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh kru di timnya itu lewat sebuah unggahan di akun Instagam pribadinya, @lewishamilton.

“Sangat bangga dengan tim saya yang memberikan respons cepat,” tulis Hamilton, menanggapi langkah besar tim Mercedes, dilansir dari laman Express.co.uk.

Tahun ini, Hamilton dilaporkan menghasilkan 40 juta euro (sekitar Rp834 miliar) di Mercedes. Sementara Vettel mendapat 35 juta euro (Rp730 miliar) per tahun di Ferrari. Namun, belum diketahui berapa persen pemotongan gaji yang akan diterima Hamilton dan Vettel. Penurunan 5% dari pendapatan akan membuat Mercedes dan Ferrari masing-masing menghemat Rp41,7 miliar dan Rp36,4 miliar. (Baca: Tak Mau Terinfeksi Virus Corona, Lewis Hamilton Asingkan Diri)

Tidak hanya Vettel, rekan setimnya, yakni Charles Leclerc juga akan menyerahkan sebagian uang yang dijanjikan dalam kesepakatan baru senilai Rp166,8 miliar per tahun yang ditandatanganinya selama musim dingin. Sementara rekan Hamilton, Valtteri Bottas, serta dua pembalap Red Bull Racing Max Verstappen dan Alexander Albon belum diketahui apakah melakukan hal yang sama atau tidak.

Namun, Hamilton, Vettel, dan Leclrec juga mengikuti jejak yang ditetapkan oleh tim McLaren. Mereka memotong gaji pembalapnya, Lando Norris dan Carlos Sainz. McLaren Group pun mengumumkan Rabu (1/4), mereka sementara mengistirahatkan sejumlah karyawan sebagai bagian dari upaya memangkas biaya karena dampak pandemi Covid-19 pada bisnisnya yang lebih luas.

“Langkah-langkah ini difokuskan pada melindungi pekerjaan dalam jangka pendek untuk memastikan karyawan kami kembali ke pekerjaan penuh saat ekonomi pulih,” demikian bunyi pengumuman itu. (Raikhul Amar)
(ysw)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3188 seconds (0.1#10.140)