Opsi Satu Leg di Tempat Netral Muncul, Final Liga Champions Kelar 3 Agustus

Minggu, 05 April 2020 - 11:05 WIB
Opsi Satu Leg di Tempat Netral Muncul, Final Liga Champions Kelar 3 Agustus
Opsi Satu Leg di Tempat Netral Muncul, Final Liga Champions Kelar 3 Agustus
A A A
NYON - Badan Sepak Bola Eropa (UEFA) mengonfirmasi final Liga Champions 2019/2020 akan diselesaikan pada 3 Agustus 2020. Sepak bola di seluruh Eropa telah ditangguhkan tanpa batas waktu sebagai dampak pandemi global virus coron.

Masih belum diketahui apakah musim 2019/2020 akan selesai atau dibatalkan di seluruh Eropa, tetapi Presiden UEFA Aleksander Ceferin telah menetapkan batas waktu untuk kompetisi elite Eropa tersebut.

"Harus selesai pada 3 Agustus, baik Liga Champions dan Liga Europa," kata Ceferin berkata kepada stasiun televisi Jerman, ZDF seperti dilansir Daily Mail. "Kami sedang mengerjakan rencana untuk mengembalikan Liga Champions dan Liga Eropa pada bulan Mei, Juni dan Juli.”

“Kami berada dalam situasi yang luar biasa, jadi kami fleksibel pada tanggal dan waktu kick-off. Jika krisis mereda lebih awal, maka kita bisa mulai lebih cepat," imbuhnya.

Tim masih bertahan di Liga Champions 2019/2020

Tim lolos 8 besar (perempat final)
RB Leipzig
Atalanta
Paris Saint-Germain
Atletico Madrid

Leg kedua babak 16 besar yang belum dimainkan
Juventus (0) vs (1) Lyon
Manchester City (2) vs (1) Real Madrid
Barcelona (1) vs (1) Napoli
Bayern Muenchen (3) vs (0) Chelsea

Sejumlah laporan mengklaim bahwa dua kompetisi terkemuka Eropa tersebut dapat diputuskan melalui sistem gugur satu leg, dan Ceferin mengakui format alternatif dimungkinkan untuk memutuskan sang juara.

"Kami bisa melangsungkan pertandingan dengan sistem saat ini, atau pertandingan satu kali yang dimainkan di wilayah netral. Untuk saat ini, itu hanya opsi untuk perempat final atau semifinal."

“Satu-satunya keputusan yang salah yang bisa kami buat saat ini adalah menggelar laga dengan cara yang membahayakan kesehatan dan keselamatan pemain, fans, dan wasit. Namun, jika kita dalam kondisi aman, maka saya tidak melihat masalahnya."

Tantangan lain yang dihadapi kompetisi Eropa adalah pembatasan perjalanan internasional antara negara-negara yang dilanda pandemi.

Sepertinya. tidak mungkin para pendukung akan diizinkan bepergian ke luar negeri untuk menyaksikan pertandingan seperti yang biasa mereka lakukan, sampai virus telah diberantas sepenuhnya. Akibatnya, pertandingan kemungkinan akan dimainkan secara tertutup.
(sha)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5947 seconds (0.1#10.140)