Terbukti Doping, Atlet Angkat Besi Malaysia-Thailand Diskorsing IWF

Senin, 06 April 2020 - 11:02 WIB
Terbukti Doping, Atlet...
Terbukti Doping, Atlet Angkat Besi Malaysia-Thailand Diskorsing IWF
A A A
BUDAPEST - Atlet angkat besi Malaysia dan Thailand terbukti menggunakan doping untuk meningkatkan prestasi. Implikasi temuan Panel Independen Anggota Federasi Sanksi itu membuat kedua negara tersebut dilarang mengirim perwakilannya ke Olimpiade 2020 Tokyo. Skorsing ini menjadi pukulan telak untuk Malaysia dan Thailand. Bahkan, Asosiasi Amatir Angkat Besi Thailand (TAWA) dan Federasi Angkat Besi Malaysia (MFW) juga diskors sebagai anggota Federasi Angkat Besi Internasional (IWF).

Thailand harus pasrah dibekukan selama tiga tahun, sedangkan Malaysia sedikit lebih ringan dengan masa hukuman satu tahun. Larangan ini mulai berlaku setelah pandemi virus corona berakhir, termasuk beberapa ajang yang tertunda pada beberapa bulan terakhir.

“IWF melarang atlet kedua negara tersebut berpartisipasi dalam Olimpiade Tokyo, meski terjadi perubahan jadwal atas pesta olahraga akbar empat tahunan itu,” tulis pernyataan resmi IWF dilansir insidethegames.

Thailand adalah negara dengan rekor doping terbesar baru-baru ini dalam dunia olahraga. Bahkan, mereka secara sukarela menarik diri dari kompetisi internasional termasuk Olimpiade Tokyo 2020. Sembilan atlet angkat besi tim Negeri Gajah Putih dinyatakan positif doping pada Kejuaraan Dunia 2018.

Tidak ada atlet angkat besi Thailand yang mengikuti proses kualifikasi olimpiade setelah IWF memberikan skoring kepada 10 atletnya yang gagal tes selama jadwal turnamen dalam satu tahun. Sementara atlet Thailand yang berusia di atas 18 tahun akan mendapatkan tambahan 11 bulan setelah acara IWF berikutnya yang berlangsung. Kemudian di bawah 18 tahun tidak bisa bersaing selama lima bulan setelah kompetisi IWF berikutnya.

Para pejabat di TAWA, di bawah kepemimpinan baru setelah Prachaya Keeratinant terpilih sebagai presiden bulan lalu, telah ditangguhkan selama dua tahun. Mereka dinyatakan tidak memenuhi syarat apa pun untuk diangkat ke posisi IWF hingga statusnya dengan badan dunia dipulihkan. Bahkan, TAWA juga didenda USD200 ribu atau setara Rp3,2 miliar. Setengahnya akan digunakan IWF untuk mengimbangi biaya IWF yang dikeluarkan sehubungan dengan masalah TAWA dan untuk pengujian IWF tambahan dari atlet TAWA.

Sementara itu, hukuman Malaysia berlaku selama satu tahun dan akan ditinjau ulang pada 1 Oktober 2020. Sebelumnya, seluruh pimpinan TAWA mengundurkan diri kurang dari sebulan setelah dugaan penyalahgunaan doping terhadap lifter usia junior yang muncul dalam serial dokumenter di televisi Jerman.

Penangguhan MWF bisa dicabut pada awal 4 Oktober tahun ini, jika federasi oleharaga itu dapat menunjukkan telah mematuhi kriteria yang dirancang untuk mencegah masalah doping lebih lanjut di masa depan. Panel Independen yang terdiri atas para ahli hukum dan antidoping dari Amerika Serikat, Jerman, Kanada, dan Selandia Baru, juga menangguhkan Mesir selama dua tahun pada September lalu, menyusul enam lifter remaja dan junior terbukti positif menggunakan obat terlarang.

Namun, keputusan itu sempat menjadi polemik bagi anggota dewan eksekutif IWF yang diisi sebagian dari negara yang tidak bisa mengirimkan atletnya ke Olimpiade Tokyo 2020 karena doping. Mereka sempat meminta untuk tim panel tersebut dibubarkan. (Raikhul Amar)
(ysw)
Berita Terkait
14 Lifter Muda Indonesia...
14 Lifter Muda Indonesia Berburu Gelar di Kejuaraan Dunia 2021
Luar Biasa! Lifter Indonesia...
Luar Biasa! Lifter Indonesia Rebut Emas di Kejuaraan Dunia Remaja IWF 2022
Lifter Ricko Saputra...
Lifter Ricko Saputra Raih 2 Medali Emas di Kuba, Dirdja: Semoga Tembus Olimpiade
Bikin Bangga, Lifter...
Bikin Bangga, Lifter Muda Indonesia Ciptakan Rekor Dunia
Tim Angkat Besi Indonesia...
Tim Angkat Besi Indonesia Kantongi Modal Berharga Jelang Kejuaraan Dunia 2022
136 Atlet Tampil di...
136 Atlet Tampil di Kejurnas Angkat Besi Remaja dan Junior 2022
Berita Terkini
Live di iNews!Garuda...
Live di iNews!Garuda Muda Siap Hadapi Korea Selatan, Afghanistan, dan Yaman di Piala Asia U-17 2025
35 menit yang lalu
Erik Ten Hag Pelatih...
Erik Ten Hag Pelatih Baru Timnas Irak, Awas April Mop!
6 jam yang lalu
Hari di Mana Khabib...
Hari di Mana Khabib Nurmagomedov Nyaris Kalah Lawan Justin Gaethje
7 jam yang lalu
Berapa Kuota Negara...
Berapa Kuota Negara Per Benua yang Lolos Tampil di Piala Dunia 2026?
7 jam yang lalu
Hasil Final Liga Voli...
Hasil Final Liga Voli Putri Korsel: Red Sparks Takluk dari Pink Spiders, Megawati Cs Kena Comeback
7 jam yang lalu
Perbandingan Prestasi...
Perbandingan Prestasi Timnas Indonesia, Thailand, dan Vietnam di Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia
8 jam yang lalu
Infografis
Dewan Penasihat Danantara...
Dewan Penasihat Danantara Diisi Tokoh Asing, Ada Mantan PM Thailand
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved