Titus Bonai Kangen Hadapi Lawan di Lapangan
Titus Bonai Kangen Hadapi Lawan di Lapangan
A
A
A
SAMARINDA - Dampak yang muncul akibat tertundanya Liga 1 2020 menyusul penyebaran virus Corona di Indonesia, ikut dirasakan Titus Bonai. Penyerang Borneo FC yang biasa disapa Tibo itu mengaku ingin segera bertanding lagi.
Tibo menyatakan tidak tahan hanya beraktivitas di rumah selama melakukan isolasi mandiri. Pemain berusia 31 tahun itu merasa sudah tidak sabar ingin merumput. Sebab, sejak pertengahan Maret lalu, semua pertandingan sudah ditunda, dan rencananya baru dilanjutkan akhir Mei nanti.
Padahal, sebelum dipaksa rehat, Tibo menilai Borneo FC dalam situasi kondusif lantaran meraup dua kemenangan beruntun. Rinciannya mengalahkan Persipura Jayapura yang merupakan klubnya pada musim lalu dengan skor dua gol tanpa balas, dan Persela Lamongan 2-1.
Selain itu, seluruh pemain sejatinya mulai kompak dan solid dengan skema yang diinginkan pelatih Edson Tavares. Intinya, penghentian kompetisi jelas merugikan. Ini membuat program yang sudah dijalankan mesti dimulai dari awal lagi.
"Kesibukan sekarang latihan mandiri. Rasanya tentu berbeda berlatih dengan tim. Bikin jenuh kalau hanya sendiri. Situasi yang sama saya pikir untuk tim yang berada di papan atas. Ambil hikmahnya saja," tutur Tibo, dilansir liga-indonesia.
Meski menyayangkan, Tibo menilai penghentian kompetisi sudah tepat. Sebab, keamanan dan keselamatan tetap paling penting. Dia juga bersyukur dapat lebih dekat dengan keluarga. Dia bisa pulang ke Jayapura bertemu anak dan istri.
"Hikmahnya punya banyak waktu bersama. Tapi, tetap saja rindu segera latihan bersama dan bertanding. Saya hanya berharap kondisi kelam seperti ini segera berakhir," pungkas pemilik nama lengkap Titus Jhon Londouw Bonai itu.
Tibo menyatakan tidak tahan hanya beraktivitas di rumah selama melakukan isolasi mandiri. Pemain berusia 31 tahun itu merasa sudah tidak sabar ingin merumput. Sebab, sejak pertengahan Maret lalu, semua pertandingan sudah ditunda, dan rencananya baru dilanjutkan akhir Mei nanti.
Padahal, sebelum dipaksa rehat, Tibo menilai Borneo FC dalam situasi kondusif lantaran meraup dua kemenangan beruntun. Rinciannya mengalahkan Persipura Jayapura yang merupakan klubnya pada musim lalu dengan skor dua gol tanpa balas, dan Persela Lamongan 2-1.
Selain itu, seluruh pemain sejatinya mulai kompak dan solid dengan skema yang diinginkan pelatih Edson Tavares. Intinya, penghentian kompetisi jelas merugikan. Ini membuat program yang sudah dijalankan mesti dimulai dari awal lagi.
"Kesibukan sekarang latihan mandiri. Rasanya tentu berbeda berlatih dengan tim. Bikin jenuh kalau hanya sendiri. Situasi yang sama saya pikir untuk tim yang berada di papan atas. Ambil hikmahnya saja," tutur Tibo, dilansir liga-indonesia.
Meski menyayangkan, Tibo menilai penghentian kompetisi sudah tepat. Sebab, keamanan dan keselamatan tetap paling penting. Dia juga bersyukur dapat lebih dekat dengan keluarga. Dia bisa pulang ke Jayapura bertemu anak dan istri.
"Hikmahnya punya banyak waktu bersama. Tapi, tetap saja rindu segera latihan bersama dan bertanding. Saya hanya berharap kondisi kelam seperti ini segera berakhir," pungkas pemilik nama lengkap Titus Jhon Londouw Bonai itu.
(mir)
Explore More