Optimisme Kroasia membuncah
A
A
A
Sindonews.com - Setelah memetik kemenangan 3-1 atas Republik Irlandia, Kroasia semakin optimistis menatap laga kedua menghadapi pasukan Azzuri–julukan Italia di Stadion Municipal, Poznan, Polandia, Kamis (14/6).
Setelah menundukkan Rep Irlandia, kali ini Kroasia mengincar kemenangan atas Italia yang bermain imbang 1-1 saat menghadapi Spanyol. Dengan percaya diri yang mereka miliki saat ini, apa pun bisa mereka lakukan. Apalagi, dalam sepak bola sulit memprediksi siapa yang akan menjadi pemenang dalam sebuah pertandingan. Saat menghadapi Rep Irlandia, Kroasia tampil tanpa beberapa pemain kunci seperti striker Ivica Olic, gelandang Ivo Llievic, dan bek Dejan Lovren.
Namun, anak asuh Slaven Bilic itu mampu tampil menakjubkan. Namun, kini, para pemain kunci tersebut telah kembali dari cedera dan siap tampil bersama Luka Modric dkk. “Kami kuat sebagai sebuah tim. Setelah pertandingan kemarin, kami menjadi lebih baik dan kuat. Kami akan tampil lebih baik saat melawan Italia. Karena, kami telah melewati pertandingan pertama yang paling sulit,” ucap Bilic kepada Gulfnews. Piala Eropa 2012 merupakan kompetisi terakhir bagi Bilic.
Pasalnya, pelatih berusia 43 tahun ini akan pensiun sebagai pelatih timnas Kroasia. Dia akan bergabung bersama manajemen Lokomotiv Moscow. Menurut Bilic, dengan penampilan timnya saat ini, Kroasia tak takut menghadapi tim mana pun, baik Italia maupun Spanyol yang jadi tim unggulan di Grup C. Meski begitu, Kroasia tetap menghormati semua lawan. ''Kami tidak bisa terbang dalam menghadapi kompetisi. Tapi, kami akan memulai dengan langkah demi langkah,” tutur Bilic.
Pada Piala Eropa 2012, Modric tentu ingin meraih hasil maksimal. Tidak hanya mencapai perempat final, tapi pencapaian yang lebih dari itu untuk mencatatkan Kroasia di dalam buku sejarah. Modric juga memiliki keyakinan serupa dengan sang pelatih. Apalagi, melihat penampilan kedua penyerang mereka yang berhasil mencetak gol di pertandingan pertama. Ini menjadi faktor yang membuat mereka semakin optimistis.
“Itu yang kami harapkan dari mereka.Tim tahu jika mereka memiliki kesempatan untuk mencetak gol, mereka akan mencetak gol. Secara keseluruhan, setiap pemain, semua tim berada di tingkat yang bagus,” ujar gelandang Tottenham Hotspur itu, dilansir Daily Mail. Menurut Modric, laga menghadapi Italia akan menjadi pertandingan yang berbeda dan penuh determinasi. Karena, Italia memiliki pemain dan pertahanan yang bagus.
Namun, Kroasia siap bermain bagus. Dia berharap timnya bisa mengulangi permainan seperti saat menghadapi Rep Irlandia. “Orang-orang Kroasia berharap banyak kepada kami. Kami akan berupaya memenuhi harapan mereka. Kami senang bisa meraih kemenangan dan sekarang kami telah mempersiapkan diri untuk menghadapi Italia pada hari Kamis,” pungkas Modric.
Setelah menundukkan Rep Irlandia, kali ini Kroasia mengincar kemenangan atas Italia yang bermain imbang 1-1 saat menghadapi Spanyol. Dengan percaya diri yang mereka miliki saat ini, apa pun bisa mereka lakukan. Apalagi, dalam sepak bola sulit memprediksi siapa yang akan menjadi pemenang dalam sebuah pertandingan. Saat menghadapi Rep Irlandia, Kroasia tampil tanpa beberapa pemain kunci seperti striker Ivica Olic, gelandang Ivo Llievic, dan bek Dejan Lovren.
Namun, anak asuh Slaven Bilic itu mampu tampil menakjubkan. Namun, kini, para pemain kunci tersebut telah kembali dari cedera dan siap tampil bersama Luka Modric dkk. “Kami kuat sebagai sebuah tim. Setelah pertandingan kemarin, kami menjadi lebih baik dan kuat. Kami akan tampil lebih baik saat melawan Italia. Karena, kami telah melewati pertandingan pertama yang paling sulit,” ucap Bilic kepada Gulfnews. Piala Eropa 2012 merupakan kompetisi terakhir bagi Bilic.
Pasalnya, pelatih berusia 43 tahun ini akan pensiun sebagai pelatih timnas Kroasia. Dia akan bergabung bersama manajemen Lokomotiv Moscow. Menurut Bilic, dengan penampilan timnya saat ini, Kroasia tak takut menghadapi tim mana pun, baik Italia maupun Spanyol yang jadi tim unggulan di Grup C. Meski begitu, Kroasia tetap menghormati semua lawan. ''Kami tidak bisa terbang dalam menghadapi kompetisi. Tapi, kami akan memulai dengan langkah demi langkah,” tutur Bilic.
Pada Piala Eropa 2012, Modric tentu ingin meraih hasil maksimal. Tidak hanya mencapai perempat final, tapi pencapaian yang lebih dari itu untuk mencatatkan Kroasia di dalam buku sejarah. Modric juga memiliki keyakinan serupa dengan sang pelatih. Apalagi, melihat penampilan kedua penyerang mereka yang berhasil mencetak gol di pertandingan pertama. Ini menjadi faktor yang membuat mereka semakin optimistis.
“Itu yang kami harapkan dari mereka.Tim tahu jika mereka memiliki kesempatan untuk mencetak gol, mereka akan mencetak gol. Secara keseluruhan, setiap pemain, semua tim berada di tingkat yang bagus,” ujar gelandang Tottenham Hotspur itu, dilansir Daily Mail. Menurut Modric, laga menghadapi Italia akan menjadi pertandingan yang berbeda dan penuh determinasi. Karena, Italia memiliki pemain dan pertahanan yang bagus.
Namun, Kroasia siap bermain bagus. Dia berharap timnya bisa mengulangi permainan seperti saat menghadapi Rep Irlandia. “Orang-orang Kroasia berharap banyak kepada kami. Kami akan berupaya memenuhi harapan mereka. Kami senang bisa meraih kemenangan dan sekarang kami telah mempersiapkan diri untuk menghadapi Italia pada hari Kamis,” pungkas Modric.
(aww)