Ambisi atau balas dendam?

Senin, 20 Februari 2012 - 11:09 WIB
Ambisi atau balas dendam?
Ambisi atau balas dendam?
A A A
Sindonews.com - Persiba Bantul akan mengerahkan segala cara untuk mengamankan tiga poin di Stadion Sultan Agung, malam ini. Persiba ingin mendapatkan hasil maksimal demi menggapai posisi 3 Indonesian Premier League (IPL) musim ini.

Pelatih Persiba M Basri memang mencanangkan timnya bisa mendapatkan tiga angka saat menjamu Persiraja Banda Aceh, tapi pelatih senior ini menepis timnya akan menghalalkan segala cara mewujudkan ambisi tersebut.

Menurut Basri, segala cara akan diupayakan timnya selama berada dalam jalur positif. Memanggil Wahyu Tanto dan Slamet Nurcahyo,misalnya. Mantan pelatih PSS Sleman ini sengaja meminta dua pemain itu memperkuat Persiba, kendati mereka tengah menjalani pemusatan latihan bersama tim nasional (timnas) Indonesia di Batu, Malang, Jawa Timur.

Basri ingin kehadiran mereka akan menambah kekuatan tuan rumah saat menjamu Persiraja, terutama memperpanjang rekor buruk tim tamu ketika menjalani partai tandang musim ini. Selain itu, keberadaan Wahyu dan Slamet bisa menjaga peluang Persiba mengulang kemenangan tahun lalu.

Laskar Sultan Agung––julukan Persiba––saat itu keluar sebagai pemenang dalam duel final Divisi Utama pada 25 Mei 2011. Karena itu,Basri terus bekerja keras merancang latihan intensif agar mendapatkan hasil maksimal.

Dia tak ingin main-main menjalani pertandingan kontra Persiraja,karena khawatir sikap meremehkan tim tamu akan berdampak buruk bagi kelangsungan Persiba menjalani kompetisi IPL musim ini.

Sikap itu dibuktikan Basri saat menyiapkan pemain yang bakal diturunkan.Kendati kemungkinan tak akan diperkuat Arwan Rabdha dan Eduardo Bizzaro,Basri telah menyiapkan penggantinya.Kim Yong-han akan menggantikan peran Arwan yang mengalami cedera.Sementara Ahmad Taufik akan diplot mengisi kekosongan yang ditinggalkan Bizzaro akibat terkena akumulasi kartu.

’’Target kami tetap hasil maksimal. Karena itu, kami benar-benar siapkan tim ini agar bisa beradaptasi bermain malam hari. Semua pemain siap kecuali yang masih cedera dan absen akibat akumulasi,”tutur Basri.

Dia mengatakan, strategi itu wajib dipersiapkannya karena Persiraja memiliki materi pemain yang cukup baik. Pemain Persiba bahkan harus bekerja ekstrakeras selama pertandingan jika ingin mendapatkan angka maksimal. Sementara Pelatih Persiraja Herry Kiswanto mencanangkan misi balas dendam di Stadion Sultan Agung.

Dia ingin mendapatkan kemenangan demi memuluskan dua target sekaligus. Pertama,memperbaiki reputasi saat bertemu Persiba.Selanjutnya, kemenangan tentunya akan mendongkrak posisi Lantak Laju–– julukan Persiraja––di klasemen sementara.Persiraja kini bercokol di peringkat 7 setelah mengumpulkan 10 angka.

’’Kami ingin revans di Bantul.Kendati sulit,kami akan berusaha mengakhiri kegagalan mendapat poin tandang di sini. Kami harus waspada agar tak kecolongan dan siap menjalani laga malam nanti,”ujar Herry.

Herry memang telah siap menghadapi pertandingan itu. Dia bahkan akan menurunkan pemain terbaiknya malam nanti. Apalagi, komposisi kedua tim kebetulan tak mengalami perubahan signifikan sejak pertemuan di final Divisi Utama tahun lalu. Herry mengaku pertandingan nanti akan berjalan menarik karena kedua tim telah mengenal kekuatan masing-masing.
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7955 seconds (0.1#10.140)