Villas-Boas: Abramovich gampang pecat pelatih
A
A
A
Sindonews.com – Pelatih Chelsea Andre Villas-Boas untuk kali pertama mengungkapkan bahwa dirinya bisa dipecat oleh sang pemilik klub, Roman Abramovich.
Sebelumnya, pelatih asal Portugal itu selalu menegaskan bahwa dia selalu mendapat dukungan dari Abramovich meski Chelsea terus menunjukkan penampilan menurun. Tapi, kali ini, Villas-Boas mulai menunjukkan keraguan akan masa depannya di kursi kepelatihan The Blues.
Pelatih berusia 34 tahun itu mengungkapkan keadaan yang kini melanda Chelsea sama persis seperti tahun sebelumnya. Dia menyinggung sikap pemilik klub yang terlalu mudah memecat pelatih apabila gagal memenuhi keinginannya.
’’Kita sekarang sama persis dengan keadaan pada tahun lalu, ini seperti salinan,” ungkap Villas-Boas seperti dikutip Sky Sport, Selasa (28/2/2012).
’’Pola perilaku pemilik telah menyebabkan kejatuhan (manajer) dalam situasi yang sama atau situasi yang lebih baik,” tambahnya.
Mantan pelatih Porto itu memastikan bahwa ada dua kemungkinan nasibnya di Chelsea. Yakni bertahan dengan penuh dukungan atau menjadi korban budaya Abramovich yang gampang memecat pelatih.
’’Apa yang menjadi reaksi? Ini akan menjadi salah satu dari dua kemungkinan, yaitu kelanjutan proyek dengan dukungan penuh atau hanya pola budaya yang telah terjadi sebelumnya. Kami tidak tahu,” ungkapnya.
Sebelumnya, pelatih asal Portugal itu selalu menegaskan bahwa dia selalu mendapat dukungan dari Abramovich meski Chelsea terus menunjukkan penampilan menurun. Tapi, kali ini, Villas-Boas mulai menunjukkan keraguan akan masa depannya di kursi kepelatihan The Blues.
Pelatih berusia 34 tahun itu mengungkapkan keadaan yang kini melanda Chelsea sama persis seperti tahun sebelumnya. Dia menyinggung sikap pemilik klub yang terlalu mudah memecat pelatih apabila gagal memenuhi keinginannya.
’’Kita sekarang sama persis dengan keadaan pada tahun lalu, ini seperti salinan,” ungkap Villas-Boas seperti dikutip Sky Sport, Selasa (28/2/2012).
’’Pola perilaku pemilik telah menyebabkan kejatuhan (manajer) dalam situasi yang sama atau situasi yang lebih baik,” tambahnya.
Mantan pelatih Porto itu memastikan bahwa ada dua kemungkinan nasibnya di Chelsea. Yakni bertahan dengan penuh dukungan atau menjadi korban budaya Abramovich yang gampang memecat pelatih.
’’Apa yang menjadi reaksi? Ini akan menjadi salah satu dari dua kemungkinan, yaitu kelanjutan proyek dengan dukungan penuh atau hanya pola budaya yang telah terjadi sebelumnya. Kami tidak tahu,” ungkapnya.
()