Juara bertahan belum terbendung

Selasa, 06 Maret 2012 - 17:50 WIB
Juara bertahan belum...
Juara bertahan belum terbendung
A A A
Sindonews.com - Hingga memasuki pertandingan kelima Proliga 2012, tim bola voli putra Palembang Bank Sumsel Babel belum terhadang. Terakhir, Andri dkk menyudahi perlawanan tim debutan Jakarta Pertamina 3-1 (21-25, 25-23, 25-15, 25-22) di GOR Bontang Lestari, Kalimantan Timur.

Hasil tersebut membuat tim binaan Bank Sumsel Babel itu menjadi satu-satunya tim yang belum terkalahkan di kategori putra. Dengan catatan impresif ini, sinyal Andri dkk mempertahankan gelar juara yang diraih musim lalu menguat. Meski demikian, kondisi saat ini belum aman. Sebab kompetitor lainnya juga membenahi timnya.

’’Menang, bagus. Tapi, bukan berarti anak-anak bisa lengah. Sebab, semakin mendekati akhir penyisihan, pertandingan akan semakin berat,” ujar pelatih Palembang Bank Sumsel Babel Nandi Nata.

Menurut Nandi, untuk mengamankan posisi dari kejaran kompetitor untuk masuk final four, paling tidak Andri dkk harus meraih 10 kemenangan. Jika nantinya hanya meraih 9 kemenangan, maka masih harus menghitung rekor head to head dengan tim lain. Sedangkan jika meraih 8 kemenangan, sudah selayaknya manajemen khawatir akan peluang masuk final four.

’’Apalagi nantinya tim hanya meraih 7 kemenangan yang membuat nasib lolos ke final four tergantung hasil tim lain. Tentunya kita tidak ingin begitu. Makanya saya sudah mewanti-wanti anak-anak agar menganggap setiap partai sebagai final,” katanya.

Hal itu terlihat jelas pada saat Bank Sumsel Babel bentrok dengan Pertamina. Andri dkk tampil trengginas. Tertinggal di set pertama, juara Proliga 2011 itu tersengat dan balik unggul dan merebut tiga set berikutnya.

’’Allhamdulillah anak-anak menunjukkan permainan yang sangat baik. Tertinggal di set pertama tidak membuat mereka panik. Justru secara meyakinkan mereka mendominasi set berikutnya dan menunjukkan mental juara mereka,” kata Nandi.

Sementara itu, Manajer Tim Palembang Bank Sumsel Babel Budi Brahmadi mengatakan, setelah pertandingan di Bontang, tim berangkat menuju Solo untuk mengikuti seri IV putaran pertama. Pada seri IV, Andri dkk dijadwalkan bertemu salah satu tim favorit juara, Jakarta Sananta.

’’Sananta tim kuat dan lawan kita di final musim lalu. Karena itu, selain persiapan fisik pemain, strategi khusus harus dipakai untuk meredam permainan mereka,” tukas Budi.
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.2900 seconds (0.1#10.140)