Heboh Pratama Arhan Dipanggil Timnas Indonesia, Layak atau Tidak?
loading...
A
A
A
Pemanggilan Pratama Arhan di skuad Timnas Indonesia jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia menimbulkan pro dan kontra. Perdebatan ini muncul setelah akun X, Strootsy Football (@strootsys) mempertanyakan dasar pemanggilan suami dari Azizah Salsha.
Kehebohan ini bermula saat akun tersebut (@strootsys) menulis: "Cuma di Indonesia ada pemain yg udah 5 bulan gak main di level klub meskipun sehat walafiat, tapi dipanggil tim nasional terus, dan punya followers IG hampir 9juta."
"Ini gak ada niat sentimen negatif ke pemain yg dimaksud (Arhan), cuma agak gantung aja di pikiranku. Maksudnya tuh fame-nya jomplang bgt dengan kondisi real si pemain-nya. Sedih juga sm Arhan ga dpt menit main di klubnya."
Sontak saja, kolom komentar pada akun tersebut dipenuhi beberapa pendapat. Ada yang pro dan kontra soal pemanggilan Pratama di skuad Timnas Indonesia.
"Awalnya masih bela alasan Arhan selalu dipanggil STY karena masih muda dan ngerti skema dia tapi ngelihat sekarang diposisinya ada Verdonk sama Shayne, yah jadi mempertanyakan apa urgensi dia (Arhan) tetep dipanggil timnas era STY," Dog_Cat (@Citycat_cat_Dog)
Yang lain turut berkomentar: "Dari situ bisa dilihat sedikit kekurangan STY adalah terlalu menganak emaskan pemain yg berkarir di luar walopun cadangan mati sekalipun,lebih ke menyepelekan kualitas liga Indonesia," ilkay endogan (@himekarama).
Tapi tak semua penggemar sependapat. Ada juga yang menyetujui keputusan Shin Tae-yong memanggil Pratama Arhan. "Kalau lu emg bener2 ngerti bola arhan masi layak dipanggil buat kedalaman skuat lagian dia punya senjata lempar lembingnya, dan opsi di bek kanan itu cuma ada 3 dimana shayne dan arhan pasti di bench, itu masih sangat wajar. yang jadi perdebatan disini ini si marselino an..," rezky (@rezkytapinonis).
Sekadar informasi, Pratama Arhan masuk dalam daftar 27 pemain yang dipanggil Shin Tae-yong untuk membela Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Dalam waktu dekat ini, bakal menjalani dua laga krusial melawan Bahrain (10/10/2024) dan China (15/10/2024). Meraih poin sempurna pada laga tandang merupakan keharusan untuk menjaga peluang lolos ke putaran berikutnya.
Kehebohan ini bermula saat akun tersebut (@strootsys) menulis: "Cuma di Indonesia ada pemain yg udah 5 bulan gak main di level klub meskipun sehat walafiat, tapi dipanggil tim nasional terus, dan punya followers IG hampir 9juta."
"Ini gak ada niat sentimen negatif ke pemain yg dimaksud (Arhan), cuma agak gantung aja di pikiranku. Maksudnya tuh fame-nya jomplang bgt dengan kondisi real si pemain-nya. Sedih juga sm Arhan ga dpt menit main di klubnya."
Sontak saja, kolom komentar pada akun tersebut dipenuhi beberapa pendapat. Ada yang pro dan kontra soal pemanggilan Pratama di skuad Timnas Indonesia.
"Awalnya masih bela alasan Arhan selalu dipanggil STY karena masih muda dan ngerti skema dia tapi ngelihat sekarang diposisinya ada Verdonk sama Shayne, yah jadi mempertanyakan apa urgensi dia (Arhan) tetep dipanggil timnas era STY," Dog_Cat (@Citycat_cat_Dog)
Yang lain turut berkomentar: "Dari situ bisa dilihat sedikit kekurangan STY adalah terlalu menganak emaskan pemain yg berkarir di luar walopun cadangan mati sekalipun,lebih ke menyepelekan kualitas liga Indonesia," ilkay endogan (@himekarama).
Tapi tak semua penggemar sependapat. Ada juga yang menyetujui keputusan Shin Tae-yong memanggil Pratama Arhan. "Kalau lu emg bener2 ngerti bola arhan masi layak dipanggil buat kedalaman skuat lagian dia punya senjata lempar lembingnya, dan opsi di bek kanan itu cuma ada 3 dimana shayne dan arhan pasti di bench, itu masih sangat wajar. yang jadi perdebatan disini ini si marselino an..," rezky (@rezkytapinonis).
Sekadar informasi, Pratama Arhan masuk dalam daftar 27 pemain yang dipanggil Shin Tae-yong untuk membela Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Dalam waktu dekat ini, bakal menjalani dua laga krusial melawan Bahrain (10/10/2024) dan China (15/10/2024). Meraih poin sempurna pada laga tandang merupakan keharusan untuk menjaga peluang lolos ke putaran berikutnya.
(yov)