PSMS kantongi lima amunisi baru
A
A
A
Sindonews.com - Gagal merekrut pemain incaran, PSMS Medan tidak patah arang. Manajemen mengaku telah mengantongi nama pemain yang diharapkan bergabung di putaran kedua.
Klaim tersebut datang dari Chief Executive Officer (CEO) PSMS Medan Freddy Hutabarat. Harapan PSMS memperkuat lini belakang, tengah dan depan di putaran kedua menurutnya bakal terealisasi.
"Kami sudah mengantongi nama pemain yang mau direkrut. Asalnya dari klub-klub IPL (Indonesian Premier League), dan beberapa pemain ISL. Ada lima pemain," ujar Freddy, Selasa (6/3).
Penutupan bursa transfer tanggal 18 Maret mendatang membuat klub harus bekerja keras menggaet pemain yang diharapkan meningkatkan performa tim. Tenggat waktu 12 hari membuat PSMS harus bekerja keras untuk berjuang memperbaiki posisi yang saat ini terpuruk di dasar klasemen sementara IPL.
Freddy mengakui bila PSMS terlambat bergerak. Menurutnya, kondisi tersebut terjadi lantaran pemain incaran saat ini sedang mengarungi kompetisi baik itu IPL, ISL, atau Divisi Utama.
"Pemain saat ini sedang bermain di klubnya masing-masing, itu makanya kami agak kesulitan mencari. Tapi beberapa tawaran kami pertimbangkan dan tampaknya tidak diragukan lagi kualitasnya. Track record-nya bagus," ungkapnya.
Menurut Freddy, PSMS tidak hanya bakal mendatangkan pemain bagus, namun juga yang telah punya nama di kancah persepakbolaan tanah air.
"Pemain yang kami mau datangkan itu juga pemain yang punya nama. Karena selain memperbaiki posisi tim, kami juga berharap bisa mendatangkan lebih banyak penonton di putaran kedua mendatang," katanya lagi.
Namun, Freddy, menolak menyebutkan nama pemain tersebut, khawatir klub tidak melepasnya untuk bergabung.
"Persaingan IPL dan kompetisi sebelah kan bisa saja membuat klub tidak bisa mengizinkannya bergabung ke PSMS. Jadi, tidak usah disebutkan dulu namanya lah. Perubahan PSMS ini mendesak, dan kami juga tidak bekerja setengah hati," beber mantan gelandang PSMS era 80 an tersebut.
Soal pembayaran, dia mengungkapkan pihaknya akan membagi jumlah kontrak yang disepakati selama enam bulan atau akhir musim IPL 2011-2012. "Tidak ada uang muka. Nilai kontrak akan dibagi enam bulan," bebernya.
Sementara manajer PSMS Doli Sinomba Siregar juga membantah pihaknya tidak melakukan pencarian pemain untuk putaran kedua. "Ada beberapa pemain yang merapat, tapi tidak sembarangan, itu semua tergantung pelatih. Kami sodorkan namanya dan pelatih yang memilih.''
Klaim tersebut datang dari Chief Executive Officer (CEO) PSMS Medan Freddy Hutabarat. Harapan PSMS memperkuat lini belakang, tengah dan depan di putaran kedua menurutnya bakal terealisasi.
"Kami sudah mengantongi nama pemain yang mau direkrut. Asalnya dari klub-klub IPL (Indonesian Premier League), dan beberapa pemain ISL. Ada lima pemain," ujar Freddy, Selasa (6/3).
Penutupan bursa transfer tanggal 18 Maret mendatang membuat klub harus bekerja keras menggaet pemain yang diharapkan meningkatkan performa tim. Tenggat waktu 12 hari membuat PSMS harus bekerja keras untuk berjuang memperbaiki posisi yang saat ini terpuruk di dasar klasemen sementara IPL.
Freddy mengakui bila PSMS terlambat bergerak. Menurutnya, kondisi tersebut terjadi lantaran pemain incaran saat ini sedang mengarungi kompetisi baik itu IPL, ISL, atau Divisi Utama.
"Pemain saat ini sedang bermain di klubnya masing-masing, itu makanya kami agak kesulitan mencari. Tapi beberapa tawaran kami pertimbangkan dan tampaknya tidak diragukan lagi kualitasnya. Track record-nya bagus," ungkapnya.
Menurut Freddy, PSMS tidak hanya bakal mendatangkan pemain bagus, namun juga yang telah punya nama di kancah persepakbolaan tanah air.
"Pemain yang kami mau datangkan itu juga pemain yang punya nama. Karena selain memperbaiki posisi tim, kami juga berharap bisa mendatangkan lebih banyak penonton di putaran kedua mendatang," katanya lagi.
Namun, Freddy, menolak menyebutkan nama pemain tersebut, khawatir klub tidak melepasnya untuk bergabung.
"Persaingan IPL dan kompetisi sebelah kan bisa saja membuat klub tidak bisa mengizinkannya bergabung ke PSMS. Jadi, tidak usah disebutkan dulu namanya lah. Perubahan PSMS ini mendesak, dan kami juga tidak bekerja setengah hati," beber mantan gelandang PSMS era 80 an tersebut.
Soal pembayaran, dia mengungkapkan pihaknya akan membagi jumlah kontrak yang disepakati selama enam bulan atau akhir musim IPL 2011-2012. "Tidak ada uang muka. Nilai kontrak akan dibagi enam bulan," bebernya.
Sementara manajer PSMS Doli Sinomba Siregar juga membantah pihaknya tidak melakukan pencarian pemain untuk putaran kedua. "Ada beberapa pemain yang merapat, tapi tidak sembarangan, itu semua tergantung pelatih. Kami sodorkan namanya dan pelatih yang memilih.''
()