Belum semusim, 15 pelatih dipecat di Serie A

Selasa, 13 Maret 2012 - 11:26 WIB
Belum semusim, 15 pelatih dipecat di Serie A
Belum semusim, 15 pelatih dipecat di Serie A
A A A
Sindonews.com – Seri A kembali mencari sensasi. Bukan karena skandal pengaturan skor maupun kesalahan wasit, melainkan kelakuan kontroversial para presiden klub.

Musim ini, para petinggi tim-tim Seri A telah memecat 15 pelatih dengan berbagai alasan. Jumlah itu menjadi yang tertinggi di Eropa. Pelatih terbaru yang harus merasakan pedihnya palu pemecatan adalah Davide Ballardini.Minggu (11/3), surat pemutusan hubungan kerja (PHK) ditandatangani Presiden Cagliari Massimo Cellino.

PHK diberikan Cellino kepada Ballardini karena kalah 3-6 dari Napoli pada pertandingan Jumat (9/3).Dengan pemecatan ini, Cellino mencatat rekor dalam hal mendepak pelatih. Musim ini, Cagliari telah mengganti tiga pelatih dalam kurun waktu tujuh bulan.

Sebelumnya, Agustus 2011 saat agenda pramusim dijalani,Cellino langsung memecat Roberto Donadoni karena Gli Isolani kalah dalam partai uji coba. Pengganti Donadoni adalah Massimo Ficcadenti.

Tiga bulan kemudian, Ficcadenti didepak karena Cagliari tidak pernah menang dalam lima pertandingan beruntun. Penggantinya, Ballardini. Sama seperti Ficcadenti, karier Ballardini juga singkat. Hanya empat bulan di Sant’Ellia, Ballardini mendapat surat PHK.Uniknya, pengganti Ballardini adalah Ficcadenti. ”Ini gila’’!

Kami hidup dalam periode tidak adanya ketenangan saat bekerja. Sebab,ketika konflik timbul di sebuah klub, pelatih menjadi kambing hitam,”ujar Presiden Asosiasi Pelatih Sepak Bola Italia (AIAC) Renzo Ulivieri kepada AFP.

Dengan 15 kasus pemecatan dalam waktu kurang satu musim, Seri A mencatat rekor. Sebagai perbandingan,di Inggris dan Prancis hanya ada empat kasus, Jerman (enam),serta Spanyol (sembilan).

Menariknya,figur seperti Cellino bukan satu-satunya di sepak bola Italia.Predikat presiden klub yang gemar memecat pelatih juga disandang bos besar Palermo Maurizio Zamparini.

Pada kurun waktu 2004–2007, AllenatoreUdinese Francesco Guidolin pernah bolak-balik empat kali menangani Palermo. Bahkan,sejak menjadi penguasa I Rosanero,10 tahun silam,Zamparini memiliki rata-rata pemecatan pelatih yang tinggi.Setidaknya,Palermo memiliki dua pelatih dalam satu musim.

Tidak hanya di Palermo,reputasi Zamparini dalam memecat pelatih telah terdengar sejak menjadi presiden AC Venezia tahun 1987–2002.Sepanjang 25 tahun berkarier sebagai pemimpin klub, Zamparini telah 45 kali memecat pelatih.

”Seharusnya kami memberi penghargaan kepada Zamparini.Dia ahli dalam hal ini (pemecatan pelatih).Seingat saya,dia pernah mengontrak empat pelatih dalam satu musim,”kata Ulivieri,bercanda.

Melihat kondisi yang ada, Ballardini diyakini bukan pelatih terakhir yang akan kehilangan pekerjaan. Di Inter Milan, Claudio Ranieri juga berada dalam pengawasan serius.

Rentetan hasil buruk membuat Presiden Massimo Moratti tidak akan segan mendepak Ranieri. Selain Moratti, Zamparini kemungkinan besar juga akan mendepak Bortolo Mutti dari kursi allenatore Palermo.

Pasalnya,klub dari Pulau Sisilia itu menderita empat kekalahan dari lima laga terkini. ”Melihat hasil-hasil pertandingan di Seri A atau kompetisi lain,saya menduga akan ada pelatih yang mengalami nasib kurang menggembirakan lagi,”ucap Ulivieri. ”Sebagai sesama rekan satu profesi, tentu saja saya sedih dengan kondisi ini.Para pemimpin klub seharusnya mengerti profesi kami,”pungkas nakhoda senior berusia 71 tahun itu.
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7524 seconds (0.1#10.140)