Paddy Power bikin Vuvuzela raksasa
A
A
A
Sindonews.com - Rencana ‘gila’ tengah disiapkan rumah judi yang bermarkas di Inggris. Mereka membuat vuvuzela raksasa yang dapat mengeluarkan suara melalui speaker sebesar 135-145 decibels atau yang biasa digunakan pada konser musik.
Uniknya, vuvuzela ini memiliki panjang sembilan meter dengan lebar dua meter. terompet tersebut diletakkan di atas truk yang dirancang sejak tiga bulan lalu. Adalah rumah judi Paddy Power yang menginisiasi vuvuzela yang disebut paling besar bentuknya di dunia.
Seperti dilaporkan Mirror Football, Rencananya truk vuvuzela ini akan mengitari London. Berikut beberapa rute yang akan dilalui vuvuzela buatan Paddy Power: Tower Bridge, Tower of London, St Pauls, Trafalgar Square, Big Ben, Houses of Parliament, Buckingham Palace, Soho Square dan Piccadilly Circus.
Seperti diketahui, UEFA melarang penggunaan terompet vuvuzela pada Piala Eropa 2012 di Polandia-Ukraina. Hal tersebut mengingat suara memekakkan terompet tradisional khas Afrika Selatan itu dipandang sangat menganggu pada Piala Dunia 2010.
Sebelumnya, Paddy Power telah membangun gambar Roy Hodgson “Sang Juru Selamat” di Dover, Inggris. Gambar tersebut didirikan tepat mengarah kepada Perancis. Tidak sampai disitu, pada pertandingan melawan Denmark melawan Portugal, mereka berhasil membujuk striker Nicklas Bendtner untuk memamerkan celana dalam yang bertuliskan merk Paddy Power.
Tentu saja, aksi mantan pemain Arsenal itu usai mulai mencetak dua gol, mendapat perhatian juru kamera dan kamera televisi yang menyorotinya.
Uniknya, vuvuzela ini memiliki panjang sembilan meter dengan lebar dua meter. terompet tersebut diletakkan di atas truk yang dirancang sejak tiga bulan lalu. Adalah rumah judi Paddy Power yang menginisiasi vuvuzela yang disebut paling besar bentuknya di dunia.
Seperti dilaporkan Mirror Football, Rencananya truk vuvuzela ini akan mengitari London. Berikut beberapa rute yang akan dilalui vuvuzela buatan Paddy Power: Tower Bridge, Tower of London, St Pauls, Trafalgar Square, Big Ben, Houses of Parliament, Buckingham Palace, Soho Square dan Piccadilly Circus.
Seperti diketahui, UEFA melarang penggunaan terompet vuvuzela pada Piala Eropa 2012 di Polandia-Ukraina. Hal tersebut mengingat suara memekakkan terompet tradisional khas Afrika Selatan itu dipandang sangat menganggu pada Piala Dunia 2010.
Sebelumnya, Paddy Power telah membangun gambar Roy Hodgson “Sang Juru Selamat” di Dover, Inggris. Gambar tersebut didirikan tepat mengarah kepada Perancis. Tidak sampai disitu, pada pertandingan melawan Denmark melawan Portugal, mereka berhasil membujuk striker Nicklas Bendtner untuk memamerkan celana dalam yang bertuliskan merk Paddy Power.
Tentu saja, aksi mantan pemain Arsenal itu usai mulai mencetak dua gol, mendapat perhatian juru kamera dan kamera televisi yang menyorotinya.
(wbs)