Lagi, aktivis Femen diculik

Sabtu, 16 Juni 2012 - 15:40 WIB
Lagi, aktivis Femen...
Lagi, aktivis Femen diculik
A A A
Sindonews.com - Kelompok feminis Ukraina, Femen, dilaporkan hilang pada Jumat (15/6) sebelum 2012 pertandingan penyisihan Grup D Piala Eropa 2012 Ukraina melawan Perancis. Para wanita tersebut yakni Alexandra Shevchenko, Anna Bolshakova dan Yana Zhdanova diculik oleh orang tak dikenal.

Mereka melaporkan , sekitar 15 orang ada yang mebuntuti para aktivis yang menolak diselenggarakannya Piala Eropa karena akan meningkatkan prostitusi di negara bekas pecahan Uni Soviet tersebut.

Dalam pernyataan resmi di situsnya, hingga kini tak mengetahui keberadaan tiga orang tersebut. “Kami tidak tahu keberadaan mereka,” ungkap seorang pemimpin Femen, Anna Gutsoi dilansir Guardian Minggu (16/6/2012).

Kedatangan ketiganya senditi memang berencana untuk melakukan protes seperti yang mereka lakukan berulang kali di Ukraina. Namun, sekitar pukul 16.00 waktu setempat, tiga anggota femen itu tidak diketahui kabarnya dan hilang kontak.

“Tiga anggota kami telah menghilang dan kami tidak tahu dimana mereka,” terangnya.

Sebelumnya, Femen telah melancarkan beberapa aksi di antaranya pada 21 Mei lalu. Aktivis Femen berusaha mengambil trofi kejuaraan turnamen sepak bola Eropa 2012 selama tur whistlestop di kota Ukraina. Shevchenko bahkan berhasil naik di atas panggung di Dnipropetrovsk dan melepas pakaian atasnya sebagai tanda protes.

Shevchenko dan dua rekannya juga pernah diculik dan diduga disiksa setelah tampil topless di Belarus sebagai bentuk protes terhadap Presiden Alexander Lukashenko, Desember lalu. Diduga aktifis ditangkap di sebuah stasiun bus di Minsk, dan kemudian mereka dibawa ke sebuah hutan terpencil. Para petugas diduga

menuangkan bahan bakar pada mereka, mengancam untuk membakarnya dan memotong rambut mereka, sambil merekam video percobaan tersebut. Para wanita menderita luka dan memar dan akhirnya ditinggalkan di hutan.

Namun, pihak Kepolisian Donetsk sendiri menolak jika dikaitkan memiliki keterkaitan dengan kasus menghilangnya tiga aktivis tersebut.

(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9742 seconds (0.1#10.140)