Ulah suporter Ukraina buat Blokhin kecewa
Sabtu, 16 Juni 2012 - 15:42 WIB
Ulah suporter Ukraina buat Blokhin kecewa
A
A
A
Sindonews.com – Pelatih timnas Ukraina Oleg Blokhin mengungkapkan kekecewaannya terhadap aksi pendukung Ukraina yang menyoraki timnya setelah kalah dari Prancis dengan skor 0-2 pada dini hari tadi.
“Ini tidak adil jika kita hanya mendukung tim ketika mereka hanya bermain dengan baik. Seharusnya anda harus selalu mendukung tim anda,” ungkap Blokhin seperti dikutip Yahoo Sport, Sabtu (16/6/2012)
Bahkan pelatih berusia 59 tahun itu merasa seakan-akan para pendukung Ukraina akan menembak seluruh timnya jika mereka kalah.“Kami memiliki kesan bahwa jika kita menang maka semuanya akan baik, tetapi jika kita kalah para pendukung sepertinya ingin menembak kami,” tambahnya.
Blokhin mengungkapkan seharusnya para pendukung tuan rumah dapat mencontoh fans Irlandia. Di mana pendukung tim berjuluk The Boys in Green itu terus memberikan semangat meski Robbie Keane dkk harus tersingkir dari Piala Eropa setelah dihancurkan Spanyol dengan skor telak 0-4.
“Sorakan harusnya ditunjukkan pada saya, bukan pada tim. Para pemain tidak bersalah karena mereka telah mencoba melakukan dengan hal yang terbaik,” pungkasnya.
“Ini tidak adil jika kita hanya mendukung tim ketika mereka hanya bermain dengan baik. Seharusnya anda harus selalu mendukung tim anda,” ungkap Blokhin seperti dikutip Yahoo Sport, Sabtu (16/6/2012)
Bahkan pelatih berusia 59 tahun itu merasa seakan-akan para pendukung Ukraina akan menembak seluruh timnya jika mereka kalah.“Kami memiliki kesan bahwa jika kita menang maka semuanya akan baik, tetapi jika kita kalah para pendukung sepertinya ingin menembak kami,” tambahnya.
Blokhin mengungkapkan seharusnya para pendukung tuan rumah dapat mencontoh fans Irlandia. Di mana pendukung tim berjuluk The Boys in Green itu terus memberikan semangat meski Robbie Keane dkk harus tersingkir dari Piala Eropa setelah dihancurkan Spanyol dengan skor telak 0-4.
“Sorakan harusnya ditunjukkan pada saya, bukan pada tim. Para pemain tidak bersalah karena mereka telah mencoba melakukan dengan hal yang terbaik,” pungkasnya.
(wbs)
