Tuan rumah kampanyekan Fair Play

Minggu, 17 Juni 2012 - 13:44 WIB
Tuan rumah kampanyekan Fair Play
Tuan rumah kampanyekan Fair Play
A A A
Sindonews.com - Polandia negara tuan rumah Piala Eropa 2012, tak cuma memikirkan hal-hal yang terkait langsung dengan sepakbola. Bahkan, mereka juga berusaha berperan dalam urusan seks penonton bola.

Bahkan panitia penyelenggara bidang ofisial kesehatan di Polandia menggalakan kampanye seks aman bernama "Fair Play". Dalam kampanye ini, mereka membagi-bagikan kondom secara gratis kepada ratusan ribu fans yang akan membanjiri negara tersebut selama gelaran Piala Eropa berlangsung.

Bahkan, Wakil Menteri Kesehatan Polandia, Aleksander Soplinski, mengatakan, sebanyak 150 ribu paket kondom akan disebarkan ke empat kota yang jadi tuan rumah Piala Eropa, yakni Warsawa, Gdansk, Wroclaw, dan Poznan.

" HIV AIDS dinegara kami merupakan momok yang menakutkan, kami tak mau setelah hajatan besar ini kami dirudung masalah, oleh karena iru kita berupaya mencegahnya" ucapnya seperti yang dilansir football Minggu ( 17/6/2012)

Selain itu, juga akan dibagikan leaflet dalam berbagai bahasa--Polandia, Ukraina, Rusia, Inggris, Spanyol, dan Jerman--yang berisi anjuran untuk melakukan seks yang aman demi menghindari penyakit-penyakit seperti AIDS dan lainnya.

Ratusan ribu penggemar sepakbola membanjiri di Piala Eropa 2012, oleh karena itu ribuan penjaja seks di Ukraina sangat menantikan momen Piala Eropa 2012 untuk bisa menambah pundi-pundi uang mereka. Mereka dalam semalam mengharapkan bisa melayani minimal 10 hingga ratusan dari ribuan fans yang datang ke Ukraina.

“Pelacur Kiev sudah siap hadapi Piala Eropa 2012, Para wisatawan pasti akan melihat banyak perempuan berpenampilan menarik, padahal itu akan semakin memperkuat citra negatif mengenai perempuan di negeri ini," kata Pendiri dan juru bicara kelompok penentang eksploitasi wanita (Femen) Anna Gutsol

Bahkan berdasarkan situs the sun menyebutkan, negara bekas Uni Soviet sudah menyiapkan 83.000 pekerja seks, dengan 11.000 di ibukota Kiev sendiri. Di tempat turnamen lainnya, Donetsk dan Kharkiv di wilayah timur, jumlahnya telah mencapai lebih dari 3.000, dan Lviv di barat, hampir 2.500 pekerja seks.

Piala Eropa 2012, disebut-sebut oleh pemerintah Ukraina sebagai tonggak utama dalam upaya negara itu berintegrasi dengan Komunitas Eropa. "Piala Eropa 2012 akan mempromosikan wisata seks di Ukraina, ini merendahkan kaum perempuan. Apalagi, selama ini perempuan Ukraina memiliki reputasi yang kurang baik. Dianggap cantik dan bisa dijadikan boneka seks yang murah. Ketika para wisatawan penggemar sepak bola datang ke sini, gambaran itu akan diperkuat," pungkasnya.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6142 seconds (0.1#10.140)