Ancelotti bantah datangkan Terry
A
A
A
Sindonews.com – Pelatih Paris Saint-Germain (PSG) Carlo Ancelotti membantah dirinya berusaha mendatangkan bek senior Chelsea John Terry ke Pars des Princes. Sebelumnya, pelatih asal Italia itu dikabarkan ingin mendatangkan Terry setelah ia gagal mendapatkan bek Ac Milan Thiago Silva.
Ancelotti dianggap telah mengenal Terry dengan baik semenjak pelatih berusia 53 tahun itu menangani Chelsea pada 2009 hingga 2011. Namun, ia mengaku tak berniat mendatangkan pemain berusia 33 tahun itu meski dirinya sangat membutuhkan bek tengah.
“Kami memang membutuhkan seorang bek tengah. Pihak klub telah melakukan kontak dengan beberapa pemain yang berposisi sebagai pemain bek tengah, tapi kami tak pernah menghubungi Terry,” ungkap Ancelotti seperti dikutip Goal, Rabu (4/7/2012)
Sebelumnya, Ancelotti berhasil mendatangkan gelandang Napoli Ezequiel Lavezzi. Dengan tambahan amunisi tersebut ia yakin PSG mampu meraih trofi Ligue 1 Prancis.
Pada tahun kemarain kami berada di urutan kedua. Tahun ini, jelas kami ingin menjadi juara. Disana juga masih ada LIga Champions, dimana turnamen tersebut sama pentingnya seperti Ligue. Tetapi saya pikir memenangi Ligue 1 lebih mudah,” pungkasnya.
Ancelotti dianggap telah mengenal Terry dengan baik semenjak pelatih berusia 53 tahun itu menangani Chelsea pada 2009 hingga 2011. Namun, ia mengaku tak berniat mendatangkan pemain berusia 33 tahun itu meski dirinya sangat membutuhkan bek tengah.
“Kami memang membutuhkan seorang bek tengah. Pihak klub telah melakukan kontak dengan beberapa pemain yang berposisi sebagai pemain bek tengah, tapi kami tak pernah menghubungi Terry,” ungkap Ancelotti seperti dikutip Goal, Rabu (4/7/2012)
Sebelumnya, Ancelotti berhasil mendatangkan gelandang Napoli Ezequiel Lavezzi. Dengan tambahan amunisi tersebut ia yakin PSG mampu meraih trofi Ligue 1 Prancis.
Pada tahun kemarain kami berada di urutan kedua. Tahun ini, jelas kami ingin menjadi juara. Disana juga masih ada LIga Champions, dimana turnamen tersebut sama pentingnya seperti Ligue. Tetapi saya pikir memenangi Ligue 1 lebih mudah,” pungkasnya.
(wbs)