Dua laga (bukan) penentu nasib Divaldo
Senin, 09 Juli 2012 - 21:34 WIB

Dua laga (bukan) penentu nasib Divaldo
A
A
A
Sindonews.com - Dua laga sisa Persebaya di ajang Indonesian Premier League (IPL) bisa jadi merupakan laga perpisahan bagi Divaldo Alves. Pasalnya, posisi pelatih asal Portugal kemungkinan besar tidak akan diperpanjang lagi musim depan.
Sinyal tergusurnya Divaldo dari kursi pelatih Persebaya sudah kencang menyusul kegagalan meraih gelar musim ini. Tidak hanya di ajang IPL tim Bleduk Ijo gagal menjadi juara. Di pentas Piala Indonesia, Erol Iba dkk hanya bisa melaju ke babak semifinal sebelum akhirnya disingkirkan Semen Padang yang juga berstatus sebagai juara IPL.
Tak pelak kondisi ini membuat posisi Divaldo terus digoyang. Sempat santer terdengar kabar jika dosa Divaldo bakal diampuni jika bisa menutup musim akhir musim di posisi runner-up. "Yang pasti musim ini kita tidak mendapatkan gelar. Kita belum memikirkan masalah pelatih, kita lihat dan sesuaikan dengan kebutuhan musim depan,"elak CEO Persebaya Gede Widiade ketika dikonfirmasi seputar nasib Divaldo musim depan.
Ditambahkan Gede, dua laga terisisa Persebaya melawan PSMS Medan, Rabu (11/7) dan Arema Malang Sabtu (14/7) tidak akan memengaruhi nasib Divaldo. "Segala keputusan menyangkut bukan ditentukan dua laga terakhir, tapi merupakan hasil keseluruhan perjalanan Persebaya selama satu musim ini,''tandasnya.
Meski bukan laga penentu nasib, namun Divaldo maupun pemain Persebaya dipastikan akan tampil habis-habisan. Celakanya untuk mengejar posisi runner-up juga bukan pekerjaan mudah. Meski saat ini berada di posisi kedua dalam klasemen sementara IPL, namun tetap bisa dikejar jika di dua pertandingan terakhir gagal meraih kemenangan. Dua tim yang berpotensi menggusur Persebaya adalah Persibo Bojonegoro dan Arema Malang.
Persibo sekarang memang berada di peringkat empat, namun hanya terpaut dua poin dari Persebaya. Saat ini Persebaya mengumpulkan 35 poin dan Persibo 33 poin. Padahal Laskar Angling Dharma, julukan Persibo, masih punya dua tabungan pertandingan lagi.
Sedangkan Arema Malang, meski berada di posisi ke tujuh dengan mendulang 31 poin, tapi masih menjalani 19 laga. Artinya, Singo Edan masih menyisakan tiga pertandingan lagi. Apalagi Arema suskes meraih tiga poin usai menekuk tuan rumah PSMS Medan, 3-1. Dari tiga laga sisa itu, Arema akan menghadapi pertandingan terakhir melawan Persebaya di kandang sendiri. Bisa jadi laga ini nanti akan jadi penentu posisi runner-up.
Sinyal tergusurnya Divaldo dari kursi pelatih Persebaya sudah kencang menyusul kegagalan meraih gelar musim ini. Tidak hanya di ajang IPL tim Bleduk Ijo gagal menjadi juara. Di pentas Piala Indonesia, Erol Iba dkk hanya bisa melaju ke babak semifinal sebelum akhirnya disingkirkan Semen Padang yang juga berstatus sebagai juara IPL.
Tak pelak kondisi ini membuat posisi Divaldo terus digoyang. Sempat santer terdengar kabar jika dosa Divaldo bakal diampuni jika bisa menutup musim akhir musim di posisi runner-up. "Yang pasti musim ini kita tidak mendapatkan gelar. Kita belum memikirkan masalah pelatih, kita lihat dan sesuaikan dengan kebutuhan musim depan,"elak CEO Persebaya Gede Widiade ketika dikonfirmasi seputar nasib Divaldo musim depan.
Ditambahkan Gede, dua laga terisisa Persebaya melawan PSMS Medan, Rabu (11/7) dan Arema Malang Sabtu (14/7) tidak akan memengaruhi nasib Divaldo. "Segala keputusan menyangkut bukan ditentukan dua laga terakhir, tapi merupakan hasil keseluruhan perjalanan Persebaya selama satu musim ini,''tandasnya.
Meski bukan laga penentu nasib, namun Divaldo maupun pemain Persebaya dipastikan akan tampil habis-habisan. Celakanya untuk mengejar posisi runner-up juga bukan pekerjaan mudah. Meski saat ini berada di posisi kedua dalam klasemen sementara IPL, namun tetap bisa dikejar jika di dua pertandingan terakhir gagal meraih kemenangan. Dua tim yang berpotensi menggusur Persebaya adalah Persibo Bojonegoro dan Arema Malang.
Persibo sekarang memang berada di peringkat empat, namun hanya terpaut dua poin dari Persebaya. Saat ini Persebaya mengumpulkan 35 poin dan Persibo 33 poin. Padahal Laskar Angling Dharma, julukan Persibo, masih punya dua tabungan pertandingan lagi.
Sedangkan Arema Malang, meski berada di posisi ke tujuh dengan mendulang 31 poin, tapi masih menjalani 19 laga. Artinya, Singo Edan masih menyisakan tiga pertandingan lagi. Apalagi Arema suskes meraih tiga poin usai menekuk tuan rumah PSMS Medan, 3-1. Dari tiga laga sisa itu, Arema akan menghadapi pertandingan terakhir melawan Persebaya di kandang sendiri. Bisa jadi laga ini nanti akan jadi penentu posisi runner-up.
(aww)