Tantangan Arema FC semakin rumit

Sabtu, 21 Juli 2012 - 15:53 WIB
Tantangan Arema FC semakin...
Tantangan Arema FC semakin rumit
A A A
Sindonews.com — Pelatih Arema FC Dejan Antonic meyakini persiapan timnya menuju babak perempatfinal AFC Cup jauh lebih rumit. Persiapan bakal memakai pendekatan yang berbeda dan butuh kerja keras dibandingkan fase grup atau fase knock out yang pernah dijalani sebelumnya.

Tuntasnya kompetisi domestik menjadi penyebabnya. Tidak adanya pertandingan di kompetisi reguler membuat pelatih sulit mempertahankan ritme performa tim. Apalagi selama sebulan ke depan rutinitas latihan tidak efektif karena bertepatan dengan bulan Ramadhan.

Kondisi fisik atau stamina menjadi tantangan terberat bagi Dejan Antonic. Seperti biasa, dia bakal memanfaatkan kekosongan pertandingan dengan menggelar laga ujicoba. Kemungkinan pada akhir Agustus nanti Arema FC mulai mencari lawan tanding untuk sekadar menjaga sentuhan dan stamina pemain.

“Mungkin ini agak unik. Kami bertanding di fase grup lalu dengan jadwal kompetisi yang padat dan susah mengatur jadwal. Nanti di babak perempatfinal kami justru bertanding sendirian karena kompetisi domestik sudah selesai. Sama-sama tidak mudah,” jelas Dejan.

Benar saja, saat masih menjalani fase grup dan babak knock out kontra Kitchee FC, Arema kesulitan bernafas. Padat jadwal di tiga kompetisi berbeda membuat Singo Edan harus meminta sejumlah laga di kompetisi domestik ditunda. Beruntung Arema masih bisa menembus babak perempatfinal AFC Cup.

Untuk persiapan ke depan, Dejan bakal lebih menekankan pada kondisi fisik. Bahkan dirinya merencanakan ada pemusatan latihan sebelum timnya bertarung lawan Al Ettifaq, wakil Arab Saudi. “Tantangan terbesar adalah fisik pemain. Kami harus memperhatikannya secara detil,” tambahnya.

Soal teknik, pelatih asal Serbia ini masih sangat percaya kemampuan anak asuhnya di level Asia. Roman Chmelo dkk telah membuktikan mereka tidak hanya bermental lokal, namun juga mampu berbicara di level lebih tinggi. Plus sejumlah pemain pinjaman, Dejan sudah tidak meragukan kapasitas timnya.

“Kami punya karakter dan motivasi untuk menang, itu sangat penting untuk level selanjutnya yang lebih berat. Kami meminjam pemain bukan karena tak percaya dengan kemampuan pemain yang ada. Namun karena lawan lebih tangguh dan kami butuh perbaikan,” tandas Dejan.

Sementara itu, konsentrasi tim Arema FC menghadapi perempatfinal AFC Cup mulai terganggu dengan rumor kepindahan pemain. Berita terkini yang beredar di Malang, gelandang Roman Chmelo tengah didekati Arema FC yang berlaga di Indonesian Super League (IPL).

Arema ISL telah terang-terangan menyatakan tertarik merekrut gelandang serang yang bisa berfungsi sebagai playmaker itu. Pelatih Arema ISL Suharno mengatakan timnya membutuhkan seorang playmaker jika ingin lebih baik di kompetisi ISL berikutnya. Sosok ideal menurutnya adalah Roman Chmelo.

Terang saja ini menjadi kabar yang tidak mengenakkan bagi Arema IPL yang tidak ingin konsentrasi pemain terganggu. Kendati demikian, pihak Arema IPL menanggapi dengan enteng. “Biarkan saja kalau ada klub lain tertarik. Yang pasti pemain harus menghormati masa kontraknya,” ujar Noor Ramadhan, Media Officer Arema FC.

Kontrak semua pemain Arema IPL berakhir pada akhir September atau setelah babak perempatfinal AFC Cup. Yang menjadi persoalan adalah seandainya Arema nantinya lolos ke babak semifinal, maka proses perpanjangan kontrak bakal menjadi masalah jika pemain tergoda klub lain
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1474 seconds (0.1#10.140)