Persela pertahankan Gustavo-Miro
A
A
A
Sindonews.com - Mengakhiri Indonesian Super League (ISL) di urutan keempat, memang menjadikan Persela Lamongan bersuka cita. Prestasi itu dianggap sangat membanggakan dan menjadi prestasi terbaik selama mengikuti kompetisi tertinggi nasional.
Namun di lain sisi, Persela kini tengah dalam situasi gelisah. Keberhasilan menembus empat besar musim ini membawa konsekuensi logis. Aktor-aktor di balik sukses tersebut menjadi incaran klub lain, termasuk pelatih Miroslav Janu dan playmaker Gustavo Fabian Lopez.
Dua sosok ini merupakan elemen paling mencolok di klub Persela sepanjang musim terakhir. Miroslav Janu telah menunjukkan tangan dinginnya dari luar lapangan, sedangkan Gustavo mempertontonkan kualitas berkelas di dalam lapangan.
Khusus Miroslav Janu, Laskar Joko Tingkir harus was-was karena sedang dalam incaran Persib Bandung. Persib yang menargetkan menjadi juara ISL musim depan, menilai Miro merupakan salah satu pelatih paling sukses di persepakbolaan Indonesia.
Sedangkan Gustavo Lopez masuk dalam radar Arema ISL. Walau belum ada statemen resmi dari Arema soal rencana memboyong Gustavo, namun sudah bukan rahasia jika Singo Edan tengah mencari seorang playmaker jempolan yang musim lalu belum dimiliki.
“Risikonya ya begini kalau sebuah klub mencatat prestasi bagus. Pemain dan pelatih menjadi incaran klub lain. Sejauh ini belum ada pembicaraan, namun kami dari manajemen sekuat tenaga akan berupaya mempertahankan aset-aset Persela tersebut,” ungkap Manajer Persela Debby Kurniawan.
Walau belum ada format kompetisi yang pasti untuk musim depan, Persela menyadari harus mempertahankan aset terbaiknya agar stabil. Mencari pengganti pelatih Miroslav Janu atau pemain sekaliber Gustavo Lopez, menurut Debby bukan urusan mudah.
Gustavo sendiri tampaknya masih sangat kerasan di Persela Lamongan dan cukup menikmati permainannya di Stadion Surajaya. Paling tidak, walaupun sudah banyak klub yang tertarik mengontraknya sejak musim lalu, dirinya tetap setia bersama laskar Joko Tingkir.
Setelah menuntaskan ISL kemarin, Gustavo juga sempat menyatakan niatnya bertahan jika Persela mempertahankan. “Gustavo selama ini menjadi pemain yang loyal dan berhubungan sangat baik dengan manajemen. Semoga itu bisa memudahkan kami mempertahankan dia,” kata Iwan, sapaan Debby Kurniawan.
Sementara Miroslav Janu yang langsung pulang ke Republik Ceska setelah kompetisi selesai, belum memutuskan bakal berlabuh di mana musim depan. Mantan pelatih Arema FC dan PSM Makassar tersebut baru akan memutuskan karirnya setelah kembali dari liburan.
Namun di lain sisi, Persela kini tengah dalam situasi gelisah. Keberhasilan menembus empat besar musim ini membawa konsekuensi logis. Aktor-aktor di balik sukses tersebut menjadi incaran klub lain, termasuk pelatih Miroslav Janu dan playmaker Gustavo Fabian Lopez.
Dua sosok ini merupakan elemen paling mencolok di klub Persela sepanjang musim terakhir. Miroslav Janu telah menunjukkan tangan dinginnya dari luar lapangan, sedangkan Gustavo mempertontonkan kualitas berkelas di dalam lapangan.
Khusus Miroslav Janu, Laskar Joko Tingkir harus was-was karena sedang dalam incaran Persib Bandung. Persib yang menargetkan menjadi juara ISL musim depan, menilai Miro merupakan salah satu pelatih paling sukses di persepakbolaan Indonesia.
Sedangkan Gustavo Lopez masuk dalam radar Arema ISL. Walau belum ada statemen resmi dari Arema soal rencana memboyong Gustavo, namun sudah bukan rahasia jika Singo Edan tengah mencari seorang playmaker jempolan yang musim lalu belum dimiliki.
“Risikonya ya begini kalau sebuah klub mencatat prestasi bagus. Pemain dan pelatih menjadi incaran klub lain. Sejauh ini belum ada pembicaraan, namun kami dari manajemen sekuat tenaga akan berupaya mempertahankan aset-aset Persela tersebut,” ungkap Manajer Persela Debby Kurniawan.
Walau belum ada format kompetisi yang pasti untuk musim depan, Persela menyadari harus mempertahankan aset terbaiknya agar stabil. Mencari pengganti pelatih Miroslav Janu atau pemain sekaliber Gustavo Lopez, menurut Debby bukan urusan mudah.
Gustavo sendiri tampaknya masih sangat kerasan di Persela Lamongan dan cukup menikmati permainannya di Stadion Surajaya. Paling tidak, walaupun sudah banyak klub yang tertarik mengontraknya sejak musim lalu, dirinya tetap setia bersama laskar Joko Tingkir.
Setelah menuntaskan ISL kemarin, Gustavo juga sempat menyatakan niatnya bertahan jika Persela mempertahankan. “Gustavo selama ini menjadi pemain yang loyal dan berhubungan sangat baik dengan manajemen. Semoga itu bisa memudahkan kami mempertahankan dia,” kata Iwan, sapaan Debby Kurniawan.
Sementara Miroslav Janu yang langsung pulang ke Republik Ceska setelah kompetisi selesai, belum memutuskan bakal berlabuh di mana musim depan. Mantan pelatih Arema FC dan PSM Makassar tersebut baru akan memutuskan karirnya setelah kembali dari liburan.
(wbs)