Konsorsium nunggak bayar utang, subkontraktor PON kelimpungan

Sabtu, 11 Agustus 2012 - 12:44 WIB
Konsorsium nunggak bayar...
Konsorsium nunggak bayar utang, subkontraktor PON kelimpungan
A A A
Sindonews.com - Sudah sekitar 10 bulan pihak perusahaan konsorsium (KSO) Stadion Utama Riau menunggak pembayaran terhadap perusahaan rekanan. Hal ini membuat pihak perusahaan subkontraktor PON ini kelimpungan.

Menurut Ketua Forum Komunikasi 12 peruhaan subkontraktor Hary Puas, bahwa piutang mereka kepada KSO yang terdiri dari tiga perusahaan BUMN yakni PT Adhi Karya, PT Wijaya Karya dan PT Perumahan Pembangunan (PP) sisanya sebesar 18 miliar lagi.

"Proyek kami sendiri sudah selesai 96 persen sejak November 2011 lalu. Sesuai perjanjian sekitar 4 persen lagi itu hanya perawatan dan membersihkan yang kurang-kurang sedikit. Jadi artinya pihak KSO seharusnya sudah membayar saat tugas kita selesai yakni Bulan November 2011 itu. Tapi sampai sekarang, belum dibayar juga," kata Hary Puas kepada Sindonews Sabtu (11/8/2012).

Berbagai upaya telah dilakukan oleh pihak 12 perusahaan subkontraktor dari komunikasi, membuat kesepakatan dan perjanjian hingga pembongkaran paksa sejumlah fasilitas stadion utama Riau. Namun hasilnya, pihak KSO maupun Pemerintah Propinsi Riau tidak kunjung melunasi hutangnya.

"Sejak November 2011 hingga bulan Juni 2012 hutang yang baru dibayarkan ke kami yakni Rp 12 miliar,itupun dengan sudah payah. Perjanjian dengan pihak PB PON dan KSO, mereka akan melunasi semua hutangnya pada 15 Juni 2012. Tapi sampai sekarang tidak membayar, padahal sudah ada perjanjian hitam diatas putih. Asal kami tagih, jawabannya ya besok, lusa, bulan depan, sabar saja dulu," keluh Hary.

"Padahal kami terbebani dengan biaya modal. Kami membangunan stadion itu dengan pinjam modal ke bank. Dengan terjadi tunggakan tentu kredit kami macet, kami di black list pihak bank. Sementara bunga bank kami terus bayar" tambahnya.

Hary melanjutkan, ini belum lagi ancaman dari para pekerja proyek yang meminta gaji dan tunjangan mereka. "Apalagi mau sekarang mau Lebaran, kita terus didesak pekerja. Kita juga tidak salahkan pekerja, karena mereka juga menghidupi keluarganya. Tapi mau gimana lagi keadaan seperti ini," pungkasnya.

Seperti diketahui, pembangunan main stadion PON Riau sendiri menyedot dana Rp 900 miliar. Namun dalam perjalanan pembungan ini sarat korupsi. KPK pun melakukan penangkapan kepada oknum perusahaan KSO, DPRD Riau dan pihak eksekutif. Sudah 13ada tersangka terjerat kasus suap PON ini. Stadion Utama Riau sendiri akan dijadikan tempat acara pembukaan pesta olahraga Nasional 4 tahunan ini.
(wbs)
Berita Terkait
Kalahkan Kepulauan Riau,...
Kalahkan Kepulauan Riau, Papua Tembus Semifinal Futsal PON XX Papua
Klasemen Medali PON...
Klasemen Medali PON Aceh-Sumut 2024: Provinsi Riau Borong 6 Emas!
5 Atlet Dayung Riau...
5 Atlet Dayung Riau untuk PON Papua 2021 Positif Covid-19
Sembuh dari Covid-19,...
Sembuh dari Covid-19, Tim Dayung Riau Terbang ke PON XX Papua 2021
Dari Dayung, Riau Sabet...
Dari Dayung, Riau Sabet Emas Pertama di PON XX Papua 2021
5 Fakta Unik PON XX...
5 Fakta Unik PON XX Papua 2021, dari Keamanan hingga Noken
Berita Terkini
Top Skor Piala Asia...
Top Skor Piala Asia U-17 2025: 3 Bintang Timnas Indonesia Panaskan Perburuan Sepatu Emas
40 menit yang lalu
Saul Canelo Alvarez...
Saul Canelo Alvarez Pensiun di Usia 37-38: Waktu yang Tepat untuk Pergi!
1 jam yang lalu
Kalahkan Jepang, Mengapa...
Kalahkan Jepang, Mengapa Australia yang Tersingkir dari Piala Asia U-17 2025?
1 jam yang lalu
Tragisnya Vietnam U-17!...
Tragisnya Vietnam U-17! Dari Posisi Teratas hingga ke Dasar Klasemen Grup B
2 jam yang lalu
Daftar 7 Tim Asia ke...
Daftar 7 Tim Asia ke Piala Dunia U-17: Tersisa 2 Tiket!
5 jam yang lalu
Klasemen Akhir Grup...
Klasemen Akhir Grup C Piala Asia U-17 2025: Timnas Indonesia U-17 Juara Grup, Korea Selatan Runner Up
5 jam yang lalu
Infografis
Ukraina Menolak Bayar...
Ukraina Menolak Bayar Utang Rp5.705 Triliun kepada AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved