Persela amankan Miroslav
A
A
A
Sindonews.com - Persela Lamongan akhirnya memutuskan mempertahankan Pelatih Miroslav Janu untuk Indonesian Super League (ISL) musim depan. Manajemen Persela telah mengonfirmasi bahwa pelatih asal Republik Ceska itu bakal meneruskan kiprahnya di Stadion Surajaya.
Miroslav Janu sebelumnya dihubung-hubungkan dengan sejumlah klub, termasuk Persib Bandung dan Mitra Kukar. Mendengar rumor itu, manajemen Persela langsung mengeluarkan statemen yang menyatakan Miro bakal bertahan di Lamongan.
“Miroslav Janu sudah bersedia bertahan di Lamongan. Kami memang memperpanjang kontraknya untuk musim depan karena dia telah memberikan hasil bagus selama menangani Arema musim kemarin,” tegas Asisten Manajer Persela Lamongan Yuhronur Efendi.
Manajemen melakukan gerak cepat mengamankan Miro atas permintaan Ketua Umum Persela H Fadeli. Mengakhiri musim di peringkat keempat ISL dianggap menjadi pencapaian luar biasa bagi Laskar Joko Tingkir yang baru pertama kalinya menusuk ke empat besar.
H Fadeli sendiri juga kesengsem melihat kemampuan mantan pelatih PSM makassar dan Arema FC itu musim kemarin. Dengan bertahannya Miro, maka untuk sementara misi Persela mempertahankan kekuatan untuk musim depan sudah tercapai.
“Mempertahankan Miro adalah salah satu misi terpenting Persela. Mungkin awal September nanti dia sudah kembali ke Lamongan dan mempersiapkan tim untuk musim depan. Rencananya akan ada perekrutan pemain melalui proses seleksi,” papar Yuhronur.
Namun manajemen tidak menguak berapa nominal yang disodorkan untuk Miro agar bertahan di Surajaya. Informasi yang beredar, kontrak Janu mengalami kenaikan dibanding musim sebelumnya yang hampir mencapai Rp800 juta per musim.
Miroslav Janu kini masih berada di negaranya untuk berlibur setelah musim kompetisi ISL 2011-2012 berakhir. Selama di Persela, pelatih yang pernah membawa Arema FC runner up ISL pada musim 2010-2011 tersebut mengalami pasang surut.
Dia sempat kesulitan kala pertama menangani Persela karena mendapat tentangan dari pemain. Hampir semua pemain kala itu berniat melakukan mogok latihan karena tidak cocok dengan sistem yang diterapkan Miro, setelah mengganti Eduard Tjong.
Beruntung manajemen bisa mencairkan persoalan tersebut dan akhirnya Miro bisa dibilang sukses menangani tim Biru Laut. Miro sekaligus menjadi pelatih asing pertama bagi tim kesayangan LA Mania yang sepanjang sejarah terbilang fanatik terhadap pelatih lokal.
Miroslav Janu sebelumnya dihubung-hubungkan dengan sejumlah klub, termasuk Persib Bandung dan Mitra Kukar. Mendengar rumor itu, manajemen Persela langsung mengeluarkan statemen yang menyatakan Miro bakal bertahan di Lamongan.
“Miroslav Janu sudah bersedia bertahan di Lamongan. Kami memang memperpanjang kontraknya untuk musim depan karena dia telah memberikan hasil bagus selama menangani Arema musim kemarin,” tegas Asisten Manajer Persela Lamongan Yuhronur Efendi.
Manajemen melakukan gerak cepat mengamankan Miro atas permintaan Ketua Umum Persela H Fadeli. Mengakhiri musim di peringkat keempat ISL dianggap menjadi pencapaian luar biasa bagi Laskar Joko Tingkir yang baru pertama kalinya menusuk ke empat besar.
H Fadeli sendiri juga kesengsem melihat kemampuan mantan pelatih PSM makassar dan Arema FC itu musim kemarin. Dengan bertahannya Miro, maka untuk sementara misi Persela mempertahankan kekuatan untuk musim depan sudah tercapai.
“Mempertahankan Miro adalah salah satu misi terpenting Persela. Mungkin awal September nanti dia sudah kembali ke Lamongan dan mempersiapkan tim untuk musim depan. Rencananya akan ada perekrutan pemain melalui proses seleksi,” papar Yuhronur.
Namun manajemen tidak menguak berapa nominal yang disodorkan untuk Miro agar bertahan di Surajaya. Informasi yang beredar, kontrak Janu mengalami kenaikan dibanding musim sebelumnya yang hampir mencapai Rp800 juta per musim.
Miroslav Janu kini masih berada di negaranya untuk berlibur setelah musim kompetisi ISL 2011-2012 berakhir. Selama di Persela, pelatih yang pernah membawa Arema FC runner up ISL pada musim 2010-2011 tersebut mengalami pasang surut.
Dia sempat kesulitan kala pertama menangani Persela karena mendapat tentangan dari pemain. Hampir semua pemain kala itu berniat melakukan mogok latihan karena tidak cocok dengan sistem yang diterapkan Miro, setelah mengganti Eduard Tjong.
Beruntung manajemen bisa mencairkan persoalan tersebut dan akhirnya Miro bisa dibilang sukses menangani tim Biru Laut. Miro sekaligus menjadi pelatih asing pertama bagi tim kesayangan LA Mania yang sepanjang sejarah terbilang fanatik terhadap pelatih lokal.
(wbs)