Pamor Gustavo Lopez

Sabtu, 01 September 2012 - 20:25 WIB
Pamor Gustavo Lopez
Pamor Gustavo Lopez
A A A
Sindonews.com -- Klub-Klub besar Indonesia Super League (ISL) kini tengah berebut gelandang Persela Lamongan Gustavo Fabian Lopez. Persib Bandung, Persija Jakarta, Arema Indonesia dan klub-klub lain tengah mengintip kemungkinan mendapatkan servis pemain asal Argentina tersebut.

Hampir semua penikmat ISL paham Gustavo adalah sosok yang menonjol di kompetisi ISL musim lalu bersama Persela. Permainannya semakin matang dan menjadi kekuatan vital timnya di tengah lapangan. Tak heran jika LA Mania menempatkannya sebagai idola nomor satu di Stadion Surajaya.

Manajemen Laskar Joko Tingkir pun mati-matian mempertahankannya di Lamongan walau godaan dari klub lain cukup sulit diatasi. Gustavo sejauh ini terlihat cukup nyaman berada di Kota Soto, walau dari aspek lain mungkin lebih menjanjikan jika dirinya bergerak ke klub yang lebih besar.

Utamanya menciptakan peluang meraih gelar di ISL yang teramat sulit digapainya bersama Persela Lamongan. Lantas, faktor apa saja yang membuat Gustavo Lopez sangat istimewa dan menjadi komoditi paling diminati di bursa transfer kali ini? Berikut sejumlah aspek yang menjadi keistimewaan Gustavo mengacu pada statistik penampilannya bersama Persela:

1. Skill

Gustavo adalah tipe playmaker pekerja keras dengan kemampuan individu sangat baik untuk sepakbola Indonesia. Dia mempunyai kemampuan dribble dan mengumpan sangat istimewa. Dua kakinya juga bisa digunakan dengan sama bagus yang membuatnya bisa melakukan akselerasi dalam berbagai posisi. Paling menonjol selain umpan adalah kemampuannya mengeksekusi bola mati. Akurat di tendangan bebas dan matang saat memberikan umpan via tendangan penjuru. Koleksi 11 gol musim kemarin menjadi bukti insting seorang Gustavo.

2. Usia

Masih berusia 26 tahun, pemain kelahiran Isidro Casanova, Argentina, ini tergolong masih muda seukuran pemain asing di Indonesia yang kebanyakan mendekati atau lebih dari 30 tahun. Usia tersebut mendekati usia emas untuk seorang pesepakbola, dan jarang sekali ditemui pemain asing berkualitas dengan usia seperti Gustavo. Klub-klub yang merekrut pemain ini diperkirakan tidak akan rugi karena dia masih bisa berkarir dalam waktu panjang. Faktor usia juga berpengaruh secara langsung stamina di lapangan. Tak mengherankan jika pemain dengan ciri khas bando di kepalanya ini kuat menjelajah lapangan.

3. Postur

Memiliki tinggi badan 180, pemain yang menyandang ban kapten Persela Lamongan ini sangat ideal untuk kontak fisik. Patut diingat, Gustavo bukan hanya gelandang yang rajin membantu penetrasi timnya ke pertahan lawan. Namun juga tak jarang sering membantu pertahanan. Postur tinggi besar membuatnya tak masalah kala harus beradu fisik dengan pemain lawan. Dengan ukuran tubuh seperti itu, tak heran jika Gustavo memiliki power bagus, terutama dalam tendangan maupun ketahanan fisik. Dia juga relatif jarang cedera walau sering menjadi sasaran tebas pemain lawan.

4. Intelejensi

Sebagai centre midfielder, Gustavo paham benar daya serang tim dimulai dari dirinya. Pemain yang telah memperkuat Persela dalam dua periode berbeda ini bagus dalam pengambilan keputusan, karena paham kapan harus menahan bola dan saat mengumpan. Visinya dalam membaca permainan serta pergerakan rekan setim jauh di atas rata-rata pemain Indonesia. Ketenangan menjadi unsur vital yang membuatnya leluasa berkreasi tanpa khawatir tekanan dari pemain lawan. Sebagai konduktor bagitimnya, pemain satu ini termasuk yang mempunyai intelejensi mumpuni.

5. Loyalitas

Gustavo Lopez adalah salah satu pemain asing dengan kiprah terlama di Persela Lamongan. Pertama datang pada musim 2006-2007, dia kembali lagi ke Lamongan pada pertengahan musim ISL 2010-2011. Karirnya berlanjut hingga musim 2011-2012. Pemain berkarakter low profile ini cukup betah berada di Lamongan walau kemampuannya cukup layak untuk klub yang lebih besar. Mungkin faktor inilah yang bakal menjadi ganjalan klub lain yang ingin mendapatkan tandatangan Gustavo.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0656 seconds (0.1#10.140)