Petembak Sumsel bidik empat emas
Selasa, 04 September 2012 - 10:00 WIB

Petembak Sumsel bidik empat emas
A
A
A
Sindonews.com - Cabang olahraga menembak optimistis bisa memperoleh hasil yang maksimal di PON XVIII Riau kali ini. Sebanyak 15 petembak pun siap diberangkatkan pada 7 September nanti yang merupakan perpaduan dari kekuatan petembak senior dan junior.
Dari 15 atlet yang dibawa, 65 persen di antaranya atau sembilan orang merupakan petembak junior. Sumsel sendiri akan diperkuat para atlet senior seperti Racma Saraswati, Rahmat Wisnu Aji, dan Mahardi Ardi. Mereka diharapkan bisa memberikan dorongan motivasi kepada para petembak para junior seperti Rahma Indah Saputeri dan Vilia yang merupakan atlet muda andalan.
"Kekuatan kita ada 15 atlet, 35 persen senior, 65 persennya junior. Mengapa kita perbanyak junior? Karena selama ini menembak lebih didominasi para senior. Makanya, kita coba yang junior," kata Ketua Harian Perbakin, Wasista Bambang Utoyo.
Menurut Wasista, Sumsel mencoba memunculkan junior untuk pembinaan dan regenerasi. Karena memiliki banyak petembak muda potensial yang perlu jam terbang tinggi. Makanya, ajang nasional seperti PON mereka diturunkan.
"Karena ke depan sangat banyak even-even nasional dan terutama internasional. Seperti Olympic Youth, SEA Games, Asian Games, dan mereka nantinya bisa besaing di ajang itu dan PON ini merupakan ajang pemanasan bagi mereka, karena di PON selanjutnya mereka pasti sudah jadi," jelasnya.
Ketika ditanya apakah para junior ini bisa diandalkan untuk bertarung di ajang besar seperti PON. Pria yang menjabat Ketua DPRD Sumsel ini optimistis para petembak junior bisa membuat kejutan-kejutan di ajang akbar yang diikuti seluruh provinsi.
"Harus optimistis, andalan kita di beberapa nomor termasuk nantinya air pistol dan pistol api, sekarang kita mulai. Tetapi sejauh memang di air pistol. Optimisme kita ini bukannya tanpa standar, tetapi rata-rata mereka sudah ditempa di ajang internasional," jelas Wasista.
Dia mencontohkan, sebut saja prestasi Vilia dan Rahma yang sudah mampu meraih medali di beberapa even besar. Dia menilai, prestasi petembak junior Sumsel sebenarnya beda-beda tipis dengan seniornya."Kalau tidak sekarang kapan lagi, kita banyak atlet muda dan harus diorbitkan," ujarnya.
Apalagi target PON ini, menembak optimistis bisa memenuhi target yang dibebankan KONI Sumsel yakni empat emas. "Empat emas dan kita akan berjuang keras mewujudkannya. Pesaing kita sebenarnya berat, seperti Jatim, Kaltim, DKI, tetapi semuanya merata dan peluang emas selalu ada," ujarnya
Dari 15 atlet yang dibawa, 65 persen di antaranya atau sembilan orang merupakan petembak junior. Sumsel sendiri akan diperkuat para atlet senior seperti Racma Saraswati, Rahmat Wisnu Aji, dan Mahardi Ardi. Mereka diharapkan bisa memberikan dorongan motivasi kepada para petembak para junior seperti Rahma Indah Saputeri dan Vilia yang merupakan atlet muda andalan.
"Kekuatan kita ada 15 atlet, 35 persen senior, 65 persennya junior. Mengapa kita perbanyak junior? Karena selama ini menembak lebih didominasi para senior. Makanya, kita coba yang junior," kata Ketua Harian Perbakin, Wasista Bambang Utoyo.
Menurut Wasista, Sumsel mencoba memunculkan junior untuk pembinaan dan regenerasi. Karena memiliki banyak petembak muda potensial yang perlu jam terbang tinggi. Makanya, ajang nasional seperti PON mereka diturunkan.
"Karena ke depan sangat banyak even-even nasional dan terutama internasional. Seperti Olympic Youth, SEA Games, Asian Games, dan mereka nantinya bisa besaing di ajang itu dan PON ini merupakan ajang pemanasan bagi mereka, karena di PON selanjutnya mereka pasti sudah jadi," jelasnya.
Ketika ditanya apakah para junior ini bisa diandalkan untuk bertarung di ajang besar seperti PON. Pria yang menjabat Ketua DPRD Sumsel ini optimistis para petembak junior bisa membuat kejutan-kejutan di ajang akbar yang diikuti seluruh provinsi.
"Harus optimistis, andalan kita di beberapa nomor termasuk nantinya air pistol dan pistol api, sekarang kita mulai. Tetapi sejauh memang di air pistol. Optimisme kita ini bukannya tanpa standar, tetapi rata-rata mereka sudah ditempa di ajang internasional," jelas Wasista.
Dia mencontohkan, sebut saja prestasi Vilia dan Rahma yang sudah mampu meraih medali di beberapa even besar. Dia menilai, prestasi petembak junior Sumsel sebenarnya beda-beda tipis dengan seniornya."Kalau tidak sekarang kapan lagi, kita banyak atlet muda dan harus diorbitkan," ujarnya.
Apalagi target PON ini, menembak optimistis bisa memenuhi target yang dibebankan KONI Sumsel yakni empat emas. "Empat emas dan kita akan berjuang keras mewujudkannya. Pesaing kita sebenarnya berat, seperti Jatim, Kaltim, DKI, tetapi semuanya merata dan peluang emas selalu ada," ujarnya
(aww)