Bantul target sumbang 5 emas
Selasa, 04 September 2012 - 15:21 WIB

Bantul target sumbang 5 emas
A
A
A
Sindonews.com - KONI Kabupaten Bantul mematok target dapat menyumbang sedikitnya lima dari 20 medali emas yang dibidik Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY, pada PON XVIII Riau. Lima medali itu diharapkan disumbangkan dari cabang panahan, menembak dan taekwondo.
Ketua Umum KONI Bantul, Suhadi mengungkapkan, pada PON Riau Bantul menyumbang 35 atlet plus 16 pelatih dan manajer pada 20 cabang olahraga. Dari angka itu, target lima medali untuk membantu DIY merealisasikan ambisi 10 besar dengan raihan 20 medali emas dapat terwujud.
" Kita menyumbangkan atlet maupun offisial yang tidak sedikit. Dengan target yang dibidik DIY 20 emas, setidaknya kita berharap dapat menyumbangkan minimal lima emas. Panahan, menembak dan taekwondo punya potensi untuk itu," kata Suhadi di sela pelepasan atlet PON asal Bantul, Senin (3/9/2012) malam.
Suhadi mengatakan, 51 atlet dan offisial yang akan memperkuat DIY menjadi kebanggaan warga Bantul. Karena itu, mereka diharapkan dapat menjaga kesehatan karena harapan berada di pundak mereka. Dia sendiri optimistis atlet asal Bantul mampu memberi kontribusi maksimal.
"Mereka yang terpilih menjadi bagian kontingan DIY adalah atlet serta official pilihan. Kami optimistis mereka bisa berbicara banyak dan memberi kontribusi maksimal bagi DIY. Mudah-mudahan bisa menjaga kesehatan demi jayanya DIY, Bantul dan Indonesia," kata dia.
Bupati Bantul Sri Suryawidati yang turut hadir dalam pelepasan meminta maaf karena hanya bisa memberi uang saku Rp satu juta untuk setiap wakil Bantul di PON. Namun dia memastikan, bonus akan diberikan bagi peraih medali baik emas, perak maupun perunggu.
Medali emas dijanjikan bonus Rp5 juta, perak Rp3 juta sedangkan perunggu satu juta. "Kami mohon maaf karena belum bisa memberikan uang saku lebih. Bonus juga tidak seberapa. Tapi kami berharap, wakil dari satu juta warga Bantul ini tetap fokus dan all out untuk meraih medali," kata Sri.
Ketua Umum KONI Bantul, Suhadi mengungkapkan, pada PON Riau Bantul menyumbang 35 atlet plus 16 pelatih dan manajer pada 20 cabang olahraga. Dari angka itu, target lima medali untuk membantu DIY merealisasikan ambisi 10 besar dengan raihan 20 medali emas dapat terwujud.
" Kita menyumbangkan atlet maupun offisial yang tidak sedikit. Dengan target yang dibidik DIY 20 emas, setidaknya kita berharap dapat menyumbangkan minimal lima emas. Panahan, menembak dan taekwondo punya potensi untuk itu," kata Suhadi di sela pelepasan atlet PON asal Bantul, Senin (3/9/2012) malam.
Suhadi mengatakan, 51 atlet dan offisial yang akan memperkuat DIY menjadi kebanggaan warga Bantul. Karena itu, mereka diharapkan dapat menjaga kesehatan karena harapan berada di pundak mereka. Dia sendiri optimistis atlet asal Bantul mampu memberi kontribusi maksimal.
"Mereka yang terpilih menjadi bagian kontingan DIY adalah atlet serta official pilihan. Kami optimistis mereka bisa berbicara banyak dan memberi kontribusi maksimal bagi DIY. Mudah-mudahan bisa menjaga kesehatan demi jayanya DIY, Bantul dan Indonesia," kata dia.
Bupati Bantul Sri Suryawidati yang turut hadir dalam pelepasan meminta maaf karena hanya bisa memberi uang saku Rp satu juta untuk setiap wakil Bantul di PON. Namun dia memastikan, bonus akan diberikan bagi peraih medali baik emas, perak maupun perunggu.
Medali emas dijanjikan bonus Rp5 juta, perak Rp3 juta sedangkan perunggu satu juta. "Kami mohon maaf karena belum bisa memberikan uang saku lebih. Bonus juga tidak seberapa. Tapi kami berharap, wakil dari satu juta warga Bantul ini tetap fokus dan all out untuk meraih medali," kata Sri.
(wbs)