Atlet DIY ditantang borong Emas
Kamis, 06 September 2012 - 17:35 WIB

Atlet DIY ditantang borong Emas
A
A
A
Sindonews.com – Walikota Yogyakarta Haryadi Suyuti menanti atlet Kota Yogyakarta memborong 20 emas untuk kontingen Daerah Istimewa Yogyakarta DIY. Untuk itu, dia berjanji menambahkan bonus bagi peraih media emas dari jumlah semula Rp10 juta.
Haryadi mengungkapkan, atlet Kota berpeluang besar memberikan kontribusi maksimal bagi kontingen DIY. Sebab, pada PON Kaltim 2008 silam saja, atlet Kota member kontribusi besar dalam raihan medali emas. Apalagi, Kota Yogya menyumbang hampir separuh kontingen mencapai 92 atlet dari total 208 atlet DIY.
“Atlet kita akan turun di hampir semua cabang olahraga yang diikuti DIY. Dengan jumlah 92 atlet, peluang atlet kita memberi kontribusi maksimal cukup besar. Mereka semua menyatakan siap all out untuk mempersembahkan medali emas,” kata Haryadi, Rabu (5/9/2012) malam.
Haryadi mengatakan, bonus yang disiapkan untuk peraih emas memang tidak seberapa hanya Rp10 juta. Tapi, angka itu masih lebih besar dibanding Bantul yang hanya siap memberikan Rp5 juta untuk peraih medali. Meski begitu, dia meminta atlet tidak fokus pada bonus yang akan diberikan.
“Atlet jangan memikirkan bonus. Rp10 juta memang tidak besar, tapi itu suah lebih besar dibanding kabupaten tetangga. Jadi, atlet harus focus, professional dan berjuang untuk mengharumkan nama DIY di kancah nasional,” tegasnya.
Dia sendiri melihat persiapan untuk terjun di PON sudah cukup baik. Persiapan melalui pembinaan yang dilakukan selama Puslatda dinilai sudah maksimal. “Tidak ada yang instan. Mudah-mudahan persiapan yang sudah dilakukan dengan baik ini berbuah manis di Riau nanti,’ harap dia.
Mansur MS, Ketua Puslatda PON mengatakan, kontribusi maksimal atlet Kota yogya akan menjadi kado manis bagi daerah ini yang akan segera berulang tahun. “Medali emas, akan jadi kado yang manis saat Kota yogya berulang tahun 7 Oktober nanti,” kata Mansur.
Haryadi mengungkapkan, atlet Kota berpeluang besar memberikan kontribusi maksimal bagi kontingen DIY. Sebab, pada PON Kaltim 2008 silam saja, atlet Kota member kontribusi besar dalam raihan medali emas. Apalagi, Kota Yogya menyumbang hampir separuh kontingen mencapai 92 atlet dari total 208 atlet DIY.
“Atlet kita akan turun di hampir semua cabang olahraga yang diikuti DIY. Dengan jumlah 92 atlet, peluang atlet kita memberi kontribusi maksimal cukup besar. Mereka semua menyatakan siap all out untuk mempersembahkan medali emas,” kata Haryadi, Rabu (5/9/2012) malam.
Haryadi mengatakan, bonus yang disiapkan untuk peraih emas memang tidak seberapa hanya Rp10 juta. Tapi, angka itu masih lebih besar dibanding Bantul yang hanya siap memberikan Rp5 juta untuk peraih medali. Meski begitu, dia meminta atlet tidak fokus pada bonus yang akan diberikan.
“Atlet jangan memikirkan bonus. Rp10 juta memang tidak besar, tapi itu suah lebih besar dibanding kabupaten tetangga. Jadi, atlet harus focus, professional dan berjuang untuk mengharumkan nama DIY di kancah nasional,” tegasnya.
Dia sendiri melihat persiapan untuk terjun di PON sudah cukup baik. Persiapan melalui pembinaan yang dilakukan selama Puslatda dinilai sudah maksimal. “Tidak ada yang instan. Mudah-mudahan persiapan yang sudah dilakukan dengan baik ini berbuah manis di Riau nanti,’ harap dia.
Mansur MS, Ketua Puslatda PON mengatakan, kontribusi maksimal atlet Kota yogya akan menjadi kado manis bagi daerah ini yang akan segera berulang tahun. “Medali emas, akan jadi kado yang manis saat Kota yogya berulang tahun 7 Oktober nanti,” kata Mansur.
(wbs)