Main 10 orang, Jabar bekuk juara bertahan
Kamis, 06 September 2012 - 22:25 WIB

Main 10 orang, Jabar bekuk juara bertahan
A
A
A
Sindonews.com - Awal buruk harus dilalui tim sepak bola PON Jatim. Berstatus juara bertahan, Jatim justru tumbang dari Jawa Barat 1-2 dalam laga perdana Grup B, di Grand Stadium Sport Centre Kuasing, Taluk Kuantan, Kamis (6/9).
Ironis, Jawa Timur sudah harus tertinggal dua gol pada babak pertama. Kedua gol Jabar dilesakkan Rudi Geopani dan Andrian Suci Ramadani. Jatim baru bisa membalas melalui melalui Fandi Eko Utomo di menit ke-61 setelah Jabar bermain dengan 10 pemain.
Di menit 13, kiper Jawa Timur Angga Suputra sudah harus memungut bola dari jala gawangnya. Berawal dari tendangan sudut, tandukan Rudi Geopanimenggetarkan jala Jatim. Gol cepat itu seakan meruntuhkan moral pemain Jatim. Beberapa peluang sempat di dapat tim Jatim, namun tidak berbuah gol.
Justru pada menit ke-28, Jabar berhasil menggandakan keunggulan menjadi 2-0. Lagi-lagi berawal dari buruknya antisipasi set piece. Kembali dari sepak pojok, pemain Jabar Andrian Suci membelokkan laju bola dengan tendangan deras ke pojok kanan gawang Jatim.
Memasuki babak kedua, tim Jawa Timur sempat mendapatkan angin segar. Pada menit ke-53, Jabar harus kehilangan satu pemain setelah Septian Ardiansyah mendapat kartu kuning kedua dari wasit Faurur Rossi.
Bermain lawan 10 orang, Jatim semakin gencar melakukan serangan. Akhirnya pada menit ke-61, Jatim memperkecil ketinggalan menjadi 1-2 melalui tendangan kapten tim Fandi Eko Utomo.
Sayangnya, meski waktu masih 28 menit terisisa dengan keunggulan jumlah pemain, Jatim gagal menyamakan kedudukan. Buruknya penyelesaian akhir menjadi salah satu faktor kegagalan Jatim mendapat poin di laga perdana.
Selain itu, Jabar juga menerapkan startegi bertahan total setelah bermain dengan 10 pemain. "Mental anak-anak belum siap, sehingga di awal pertandingan sering membuat kesalahan sendiri. Selain itu finishing juga belum sempurna," kilah Pelatih PON Jatim, Danur Dara.
Meski kalah peluang Jatim lolos di babak penyisihan Grup B belum tertutup. Pada pertandingan kedua, Jatim akan menghadapi tim lemah, Gorontalo, Sabtu (8/9/) lusa. Sedangkan di laga terakhir menghadapi tim kuat, Sumatera Utara, Senin (10/9).
Ironis, Jawa Timur sudah harus tertinggal dua gol pada babak pertama. Kedua gol Jabar dilesakkan Rudi Geopani dan Andrian Suci Ramadani. Jatim baru bisa membalas melalui melalui Fandi Eko Utomo di menit ke-61 setelah Jabar bermain dengan 10 pemain.
Di menit 13, kiper Jawa Timur Angga Suputra sudah harus memungut bola dari jala gawangnya. Berawal dari tendangan sudut, tandukan Rudi Geopanimenggetarkan jala Jatim. Gol cepat itu seakan meruntuhkan moral pemain Jatim. Beberapa peluang sempat di dapat tim Jatim, namun tidak berbuah gol.
Justru pada menit ke-28, Jabar berhasil menggandakan keunggulan menjadi 2-0. Lagi-lagi berawal dari buruknya antisipasi set piece. Kembali dari sepak pojok, pemain Jabar Andrian Suci membelokkan laju bola dengan tendangan deras ke pojok kanan gawang Jatim.
Memasuki babak kedua, tim Jawa Timur sempat mendapatkan angin segar. Pada menit ke-53, Jabar harus kehilangan satu pemain setelah Septian Ardiansyah mendapat kartu kuning kedua dari wasit Faurur Rossi.
Bermain lawan 10 orang, Jatim semakin gencar melakukan serangan. Akhirnya pada menit ke-61, Jatim memperkecil ketinggalan menjadi 1-2 melalui tendangan kapten tim Fandi Eko Utomo.
Sayangnya, meski waktu masih 28 menit terisisa dengan keunggulan jumlah pemain, Jatim gagal menyamakan kedudukan. Buruknya penyelesaian akhir menjadi salah satu faktor kegagalan Jatim mendapat poin di laga perdana.
Selain itu, Jabar juga menerapkan startegi bertahan total setelah bermain dengan 10 pemain. "Mental anak-anak belum siap, sehingga di awal pertandingan sering membuat kesalahan sendiri. Selain itu finishing juga belum sempurna," kilah Pelatih PON Jatim, Danur Dara.
Meski kalah peluang Jatim lolos di babak penyisihan Grup B belum tertutup. Pada pertandingan kedua, Jatim akan menghadapi tim lemah, Gorontalo, Sabtu (8/9/) lusa. Sedangkan di laga terakhir menghadapi tim kuat, Sumatera Utara, Senin (10/9).
(aww)