Persela jalan terus tak terganggu hutang
A
A
A
Sindonews.com - Manajemen Persela Lamongan bertekad mempersiapkan amunisi musim depan dengan serius. Walaupun masih menanggung hutang berupa gaji pemain musim kemarin, manajemen mengklaim bisa menyelesaikannya dan tidak sampai menganggu persiapan tim.
Persela adalah salah satu klub Indonesia Super League (ISL) yang musim lalu mengalami krisis di penghujung musim. Tak pelak, gaji pemain pun kesulitan dibayar dan hingga kini belum diselesaikan secara tuntas. Manajemen berupaya menanganinya dengan cara mengangsur.
Asisten Manajer Persela Lamongan Yuhronur Efendi mengungkapkan, persoalan gaji sudah dibicarakan dengan pemain dan akan diselesaikan sebelum musim depan bergulir. Dirinya optimistis persoalan itu tidak sampai menganggu persiapan tim laskar Joko Tingkir musim berikutnya.
Dia menolak menyebut nominal yang harus ditanggung Persela untuk melunasi gaji pemain. Yuhronur hanya mengatakan tunggakan tidak terlalu parah dan masih bisa ditangani. Apalagi Persela tak lama bakal membicarakan kontrak dengan sponsor yang mengawal kuangan klub musim depan.
“Memang masih ada permasalahan soal pembayaran, tapi masih bisa kami tangani. Manajemen juga terus berkomunikasi dengan pemain terkait kondisi klub yang sebenarnya. Target kami semua persoalan sudah selesai jelang kompetisi ISL dimulai,” paparnya.
Pemain Persela 'puasa' dari pembayaran gaji selama empat bulan di akhir kompetisi silam. Tunggakan diperkirakan mencapai milyaran rupiah dan harus diselesaikan beberapa bulan ke depan. Hitung-hitungan teknis, Persela bakal kesulitan mempersiapkan kekuatan musim depan karena terbebani hutang itu.
Tapi Yuhronur buru-buru membantah. Persela disebutnya sangat siap untuk persiapan musim depan. Salah satu bukti yang disodorkan adalah niatan tim Biru Laut mempertahankan pelatih Miroslav Janu. Jika kondisi finansial sangat parah, tentunya Persela tak akan mampu menahan Miro.
“Tiap tahun hampir semua klub mengalami problem soal keuangan. Semua tergantung magaimana manajemen mengaturnya. Saya yakin manajemen Persela mampu menangani semua persoalan yang ada. Buktinya kami mampu mempertahankan Miroslav Janu,” cetus Yuhronur.
Sementara, pelatih Miroslav janu sendiri dikabarkan bakal kembali ke Lamongan pertengahan September ini. Setelah membicarakan kesepakatan kontrak dengan manajemen, pelatih asal Republik Ceska tersebut bakal langsung menyiapkan kebutuhan tim musim depan.
Antara Miro dan manajemen Persela sejauh ini hanya terjadi kesepakatan secara lisan terkait perpanjangan kontrak di Lamongan. Sedangkan untuk urusan teken kontrak secara nyata masih menunggu kedatangan pelatih yang masih berlibur di negaranya. “Paling lambat minggu depan katanya dia datang,” tandas Yuhronur.
Persela adalah salah satu klub Indonesia Super League (ISL) yang musim lalu mengalami krisis di penghujung musim. Tak pelak, gaji pemain pun kesulitan dibayar dan hingga kini belum diselesaikan secara tuntas. Manajemen berupaya menanganinya dengan cara mengangsur.
Asisten Manajer Persela Lamongan Yuhronur Efendi mengungkapkan, persoalan gaji sudah dibicarakan dengan pemain dan akan diselesaikan sebelum musim depan bergulir. Dirinya optimistis persoalan itu tidak sampai menganggu persiapan tim laskar Joko Tingkir musim berikutnya.
Dia menolak menyebut nominal yang harus ditanggung Persela untuk melunasi gaji pemain. Yuhronur hanya mengatakan tunggakan tidak terlalu parah dan masih bisa ditangani. Apalagi Persela tak lama bakal membicarakan kontrak dengan sponsor yang mengawal kuangan klub musim depan.
“Memang masih ada permasalahan soal pembayaran, tapi masih bisa kami tangani. Manajemen juga terus berkomunikasi dengan pemain terkait kondisi klub yang sebenarnya. Target kami semua persoalan sudah selesai jelang kompetisi ISL dimulai,” paparnya.
Pemain Persela 'puasa' dari pembayaran gaji selama empat bulan di akhir kompetisi silam. Tunggakan diperkirakan mencapai milyaran rupiah dan harus diselesaikan beberapa bulan ke depan. Hitung-hitungan teknis, Persela bakal kesulitan mempersiapkan kekuatan musim depan karena terbebani hutang itu.
Tapi Yuhronur buru-buru membantah. Persela disebutnya sangat siap untuk persiapan musim depan. Salah satu bukti yang disodorkan adalah niatan tim Biru Laut mempertahankan pelatih Miroslav Janu. Jika kondisi finansial sangat parah, tentunya Persela tak akan mampu menahan Miro.
“Tiap tahun hampir semua klub mengalami problem soal keuangan. Semua tergantung magaimana manajemen mengaturnya. Saya yakin manajemen Persela mampu menangani semua persoalan yang ada. Buktinya kami mampu mempertahankan Miroslav Janu,” cetus Yuhronur.
Sementara, pelatih Miroslav janu sendiri dikabarkan bakal kembali ke Lamongan pertengahan September ini. Setelah membicarakan kesepakatan kontrak dengan manajemen, pelatih asal Republik Ceska tersebut bakal langsung menyiapkan kebutuhan tim musim depan.
Antara Miro dan manajemen Persela sejauh ini hanya terjadi kesepakatan secara lisan terkait perpanjangan kontrak di Lamongan. Sedangkan untuk urusan teken kontrak secara nyata masih menunggu kedatangan pelatih yang masih berlibur di negaranya. “Paling lambat minggu depan katanya dia datang,” tandas Yuhronur.
(wbs)