Keinginan Persib gaet Sergio van Dijk terganjal kontrak

Sindonews.com – PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB) tampaknya harus menunda hasrat mendapatkan penyerang Sergio van Dijk karena terganjal kontrak dan status kewarganegaraan pemain yang merumput di Australia tersebut. Van Dijk sendiri hari ini telah janjinya untuk datang ke Indonesia dan bertemu petinggi PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB) di Bandung.

“Kami harus menghormati kontraknya disana. Jika ingin mengontrak dia, kita harus menunggu tahun depan atau sekitar pertengahan musim ini. Dia menerangkan bahwa kontraknya habis Maret 2013 mendatang. Apalagi kalau sekarang kan dia juga belum naturalisasi,” terang Komisaris PT PBB Umuh Muchtar, Sabtu (22/9/2012).

Umuh juga menjelaskan apabila pertemuan dirinya dengan Sergio hanya pertemuan biasa saja, karena kedatangan Sergio juga dalam rangka bertemu dengan keluarganya. “Tidak ada agenda khusus dengan Sergio. Tujuan dia kesini dalam rangka bertemu dengan keluarganya,” ungkapnya.

Umuh bercerita bahwa saat ini keluarga Sergio juga masih menetap di Bandung. mereka tinggal di kawasan Antapani dan Sukajadi. Bahkan masih fasih dengan bahasa sunda dengan mengucapkan hatur nuhun (terima kasih). Pria yang juga menjabat sebagai manajer tim ini tidak menampik bahwa Persib memang tertarik untuk menggunakan jasa Sergio. Namun, pemain berusia 30 tahun masih mempunyai kontrak dengan klub asalnya, Adelaide United.

Selain itu Umuh juga berharap, pemain kelahiran Assen, Belanda itu segera mendapat status kewarganegaraan Indonesia yang resmi. Adapun hambatan lain yang membuat Persib belum bisa mendapatkannya adalah kuota pemain asing Maung Bandung, julukan Persib sudah tidak ada tempat lagi untuknya saat ini.

“Kami tidak akan mengubah komposisi pemain asing yang sudah ada. Sekarang kan kuota pemain asing kita sudah penuh. Saya harapannya dia datang sebagai pemain lokal,” jelas Umuh.

Sementara, Direktur PT PBB Muhammad Farhan menegaskan pihaknya belum berani memastikan jika Sergio bakal segera dikontrak Maung Bandung. “Baru sebatas tatap muka saja. Belum bisa dipastikan sebelum dia jadi WNI,” terang Farhan.

Selain urusan keluarga, kedatangan Sergio ke Indonesia juga untuk mengurus proses naturalisasi yang diajukannya sejak lama. Top skor Liga Australia itu hanya tinggal mengambil sumpah untuk mengantongi status sebagai WNI.