Gustavo masih misterius
A
A
A
Sindonews.com - Persela Lamongan masih diliputi tanda tanya terkait nasib pemain-pemain asing, salah satunya Gustavo Lopez. Aset paling berharga di tim Persela ini dikabaran telah menyepakati kontrak bersama Persija Jakarta. Pihak Persija juga mengklaim telah mendapatkan tandatangan Gustavo.
Namun, kepada manajemen Persela, Gustavo mengaku belum teken kontrak apa pun dengan klub lain. Manajemen pun beranggapan Gustavo belum mengikat kontrak dengan Persija dan bakal membuka pembicaraan soal kemungkinan pemain ini bertahan di Lamongan. Status Gustavo pun masih misterius.
“Kami mendengar Persija sudah sepakat dengan Gustavo. Tapi kepada kami Gustavo mengaku belum tandatangan apa pun. Untuk sementara kami percaya kepada Gustavo dan mencoba terus berkomunikasi terkait perpanjangan kontrak. Sejak semula kami ingin dia bertahan,” jelas Asisten Manajer Persela Yuhronur Efendi.
Diakuinya, bertahannya playmaker asal Argentina itu merupakan syarat awal Persela Lamongan bisa mencatat prestasi lebih baik musim depan. Yuhronur yakin Gustavo masih bersedia bertahan dan pihaknya tak memungkiri masih membutuhkan tenaga pemain yang memiliki akurasi tendangan bebas itu.
Sedangkan untuk pemain asing, lainnya juga belum ada kesepakatan dengan klub lain, kecuali Park Chul Hyung yang telah bergabung Persegres Gresik. Manajemen belum mengambil langkah terkait status Mario Costas atau Roman Golian karena masih menunggu rekomendasi pelatih.
“Yang kami tahu, sejauh ini hanya Park (Chul Hyung) yang sudah resmi ke Persegres. Untuk pemain lainnya kayaknya belum terikat dengan klub lain. Sejauh ini kami berpegangan bahwa pemain yang kami pertahankan baru Gustavo Lopez,” tambah Yuhronur.
Persela yang bakal memulai persiapan pra musim pada November mendatang, harus bekerja keras mencari pemain berpangalaman, itu setelah sejumlah pemain bintang hengkang ke klub lain, termasuk Aris Alfiansyah, I Gede Sukadana, serta bek Taufik Kasrun.
Kepergian beberapa pemain potensial itu dikatakan Yuhronur sebagai hal biasa dalam sebuah tim. Dirinya masih tetap optimistis pelatih nantinya bisa mencari skuad yang sepadan. “Yang jelas targetnya tetap papan atas. Pelatih tentu berupaya mendapatkan pemain yang bisa mencapai target itu,” tandasnya.
Di antara empat klub Indonesian Super League (ISL), Persela tergolong lambat dalam persiapan kompetisi musim depan. Sedangkan tiga klub lainnya, Arema-Pelita, Persegres Gresik, serta Persepam Madura United telah menyiapkan kekuatan jauh hari. Malah hingga kini belum diketahui siapa pelatih Laskar Joko Tingkir musim depan.
Manajemen tempo hari mengatakan bakal secepatnya menggelar pembicaraan dengan pelatih lawas Miroslav Janu. Sayang hingga sekarang belum diperoleh hasil pembicaraan itu. “Masih dalam prosespembicaraan. Yang pasti opsi utama kami adalah mempertahankan Miroslav Janu,” kata Wakil Sekrestis Persela Muji Santoso.
Hal itu dibuktikan dengan belum adanya pelatih alternatif yang diperisiapkan seandainya Miro gagal menandatangani kontrak anyar. Miro, sama halnya dengan Gustavo Lopez, juga dipandang sebagai sosok kunci yang bisa mengangkat prestasi Persela setelah musim lalu finish di posisi empat klasemen akhir ISL 2011-2012
Namun, kepada manajemen Persela, Gustavo mengaku belum teken kontrak apa pun dengan klub lain. Manajemen pun beranggapan Gustavo belum mengikat kontrak dengan Persija dan bakal membuka pembicaraan soal kemungkinan pemain ini bertahan di Lamongan. Status Gustavo pun masih misterius.
“Kami mendengar Persija sudah sepakat dengan Gustavo. Tapi kepada kami Gustavo mengaku belum tandatangan apa pun. Untuk sementara kami percaya kepada Gustavo dan mencoba terus berkomunikasi terkait perpanjangan kontrak. Sejak semula kami ingin dia bertahan,” jelas Asisten Manajer Persela Yuhronur Efendi.
Diakuinya, bertahannya playmaker asal Argentina itu merupakan syarat awal Persela Lamongan bisa mencatat prestasi lebih baik musim depan. Yuhronur yakin Gustavo masih bersedia bertahan dan pihaknya tak memungkiri masih membutuhkan tenaga pemain yang memiliki akurasi tendangan bebas itu.
Sedangkan untuk pemain asing, lainnya juga belum ada kesepakatan dengan klub lain, kecuali Park Chul Hyung yang telah bergabung Persegres Gresik. Manajemen belum mengambil langkah terkait status Mario Costas atau Roman Golian karena masih menunggu rekomendasi pelatih.
“Yang kami tahu, sejauh ini hanya Park (Chul Hyung) yang sudah resmi ke Persegres. Untuk pemain lainnya kayaknya belum terikat dengan klub lain. Sejauh ini kami berpegangan bahwa pemain yang kami pertahankan baru Gustavo Lopez,” tambah Yuhronur.
Persela yang bakal memulai persiapan pra musim pada November mendatang, harus bekerja keras mencari pemain berpangalaman, itu setelah sejumlah pemain bintang hengkang ke klub lain, termasuk Aris Alfiansyah, I Gede Sukadana, serta bek Taufik Kasrun.
Kepergian beberapa pemain potensial itu dikatakan Yuhronur sebagai hal biasa dalam sebuah tim. Dirinya masih tetap optimistis pelatih nantinya bisa mencari skuad yang sepadan. “Yang jelas targetnya tetap papan atas. Pelatih tentu berupaya mendapatkan pemain yang bisa mencapai target itu,” tandasnya.
Di antara empat klub Indonesian Super League (ISL), Persela tergolong lambat dalam persiapan kompetisi musim depan. Sedangkan tiga klub lainnya, Arema-Pelita, Persegres Gresik, serta Persepam Madura United telah menyiapkan kekuatan jauh hari. Malah hingga kini belum diketahui siapa pelatih Laskar Joko Tingkir musim depan.
Manajemen tempo hari mengatakan bakal secepatnya menggelar pembicaraan dengan pelatih lawas Miroslav Janu. Sayang hingga sekarang belum diperoleh hasil pembicaraan itu. “Masih dalam prosespembicaraan. Yang pasti opsi utama kami adalah mempertahankan Miroslav Janu,” kata Wakil Sekrestis Persela Muji Santoso.
Hal itu dibuktikan dengan belum adanya pelatih alternatif yang diperisiapkan seandainya Miro gagal menandatangani kontrak anyar. Miro, sama halnya dengan Gustavo Lopez, juga dipandang sebagai sosok kunci yang bisa mengangkat prestasi Persela setelah musim lalu finish di posisi empat klasemen akhir ISL 2011-2012
(wbs)