Bekasi di ambang gagal menjadi tuan rumah Porda

Selasa, 16 Oktober 2012 - 18:27 WIB
Bekasi di ambang gagal menjadi tuan rumah Porda
Bekasi di ambang gagal menjadi tuan rumah Porda
A A A
Sindonews.com - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Bandung enggan berkomentar seputar terancam gagalnya Kabupaten Bekasi menjadi tuan rumah Pekan Olah Raga Daerah (Porda) XII Jawa Barat 2014. Mereka mengaku menyerahkan sepenuhnya masalah tersebut kepada KONI Jawa Barat sebagai pemegang kewenangan.

"KONI Kota Bandung menyerahkan sepenuhnya masalah tersebut kepada KONI Jawa Barat sebagai penyelenggara Porda. Tapi tentu kami akan memantau perkembangan tentang siap-tidaknya Kabupaten Bekasi selaku tuan rumah untuk menyelenggarakan event itu," kata Ketua Bidang Pembinaan Prestasi Kota Bandung Nurhasan, di Jalan Jakarta, Kota Bandung, kemarin.

Dia mengatakan, KONI Kota Bandung pun tidak mau terlalu unjuk gigi untuk berniat mengambil alih status tuan rumah. Walaupun dalam hal fasilitas, Kota Bandung dianggap memadai untuk menggelar Porda 2014. Terlebih pada event sebelumnya, yaitu Porda 2010, ibu kota Jawa Barat ini memang berlaku sebagai tuan rumah.

Meski Kabupaten Bekasi masih berkutat dengan masalah dana persiapan, Nurhasan yakin akan ada solusi yang bisa diambil. KONI Jawa Barat pun, menurutnya, pasti membantu mencari jalan keluar. Sehingga pihaknya memilih untuk menunggu instruksi dari lembaga yang lebih tinggi.

"Terkait wacana mengganti tuan rumah Porda, kami tidak akan menyatakan kesiapan, atau juga penolakan untuk menjadi tuan rumah pengganti Kabupaten Bekasi yang saat ini mengalami kendala persiapan.
KONI Kota Bandung akan menuruti saja apa yang nanti diputuskan pemerintah dan KONI Provinsi," ujarnya.

Nurhasan juga mengatakan, pihaknya tidak akan terlalu ambil bagian dalam masalah tersebut. KONI Kota Bandung lebih memilih untuk mempersiapkan atlet yang akan tampil dalam event olah raga empat tahunan itu. Hal tersebut dianggap lebih penting untuk kemajuan Kota Bandung. Terlebih pada Porda 2014, Kota Bandung memiliki target mempertahankan gelar juara umum yang diraih pada 2010.

Upaya mempertahankan prestasi yang ditargetkan, KONI Kota Bandung mengaku sudah memiliki beberapa konsep kerja. Salah satunya adalah dengan terus memperjuangkan kesejahteraan atlet. Selain meningkatkan konsentrasi sang atlet dalam berlatih, perbaikan kesejahteraan juga dapat meningkatkan minat masyarakat terhadap olah raga.

"Tentu kami pikirkan masalah peningkatan kesejahteraan para atlet, bagaimana pun hal itu berpengaruh terhadap prestasi. Kesejahteraan dalam hal ini bisa berupa hadiah atau imbalan bagi atlet yang berhasil menggapai prestasi tertentu. Namun untuk langkah awal, penyediaan uang transport dan bekal yang memadai merupakan hal standar yang kami utamakan," tuturnya.

Selain kesejahteraan, kata Nurhasan, terdapat berbagai aspek lain yang diusahakan pihaknya untuk dapat mempertahankan prestasi Kota Bandung di ajang Porda. Diantaranya peningkatan sarana, prasarana, dan pembinaan. Pembinaan terhadap para atlet untuk Porda Jawa Barat 2014, akan langsung diterapkan saat proses rekrutmen rampung.

"Kami sudah sebarkan berkas ke semua pengurus 42 cabang olah raga. Itu untuk pendataan atlet berprestasi dan potensial untu dipilih menjadi kontingen Kota Bandung. Saat ini kami sedang menunggu berkas itu kembali. Sedangkan untuk jumlah atlet, kami menunggu ketentuan dari KONI Jawa Barat terkait berapa nomor yang dipertandingkan. Jadi kuotanya belum ada," katanya.

Pembinaan dan peningkatan kesejahteraan, ucap Nurhasan, tidak hanya dilakukan pada atlet. Pihaknya pun memberi perlakuan sama terhadap kalangan pelatih. Salah satunya dengan menyediakan anggaran khusus, yang nantinya digunakan untuk penataran para pelatih di semua cabang olah raga.

"Khusus untuk para pelatih, kami lakukan pembinaan berupa penataran dan berbagai diskusi. Itu untuk mengukuhkan pengetahuan dan kemampuan mereka dalam melatih para atlet. Melalui langkah-langkah tersebut, kami berharap target mempertahankan gelar juara umum di ajang Porda dapat tercapai," pungkas Nurhasan.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0499 seconds (0.1#10.140)