Persela Lamongan krisis kualitas
A
A
A
Sindonews.com - Mengawali pra musim kali ini, Persela Lamongan tak hanya krisis finansial, namun juga krisis kualitas. Dua hari berlatih di bawah arahan pelatih anyar Gomez de Oliviera, sama sekali tidak ada pemain berkualitas di tubuh Laskar Joko Tingkir.
Malah sekitar 18 pemain yang ada bisa dibilang 'kelas dua' atau belum mumpuni untuk target papan atas Indonesia Super League (ISL) 2012-2013. Pascahengkangnya sejumlah pemain seperti Gustavo Lopez, Gede Sukadana, Aris Alfiansyah, Park Chul Hyung, serta Gerry Setya, Gomez belum memiliki kualitas mentereng.
Memang situasi ini masih tahap awal, namun dipastikan manajemen Persela serta staf pelatih dalam tekanan besar. Mereka harus bertanggungjawab mengganti skuad yang hengkang dengan pemain berkualitas demi menjaga gengsi di kompetisi musim depan yang semakin berat.
Kualitas seorang Gomez de Oliviera tentunya belum menjadi jaminan utama tanpa adanya pemain berkualitas di tim. Disinggung hal ini, manajemen Persela berjanji akan mencari pemain berkelas untuk mendukung kapasitas Gomez yang ditarget membawa tim Biru Laut ke papan atas.
“Kami baru memulai latihan dan sangat wajar belum ada pemain berkualitas yang terlihat. Tapi kami tidak akan tinggal diam dan akan membantu pelatih mencari pemain yang sesuai dengan target musim depan. Sejauh ini kami sama sekali tidak khawatir,” terang Asisten Manajer Persela Yuhronur Efendi.
Pihaknya mengakui Persela mengalami kehilangan besar setelah sejumlah pemainnya lepas seusai ISL 2011-2012silam. Diakuinya ini menjadi pekerjaan rumah (PR) yang tidak gampang bagi Laskar Joko Tingkir, terutama terkeit keinginan mempertahankan empat besar musim berikutnya.
Yuhronur juga meminta LA Mania, supporter militan Persela, tidak keburu pesimistis dengan situasi yang ada. “Kami semua juga terus berusaha menjadikan klub lebih baik. Semua harus dilakukan tahap demi tahap dan itu jelas membutuhkan dukungan LA Mania,” terangnya.
Gomez sendiri kala memulai debutnya bersama Persela tidak terlihat membawa pemain anyar. Sebelumnya disebut-sebut dia bakal membawa sejumlah pemain ke Stadion Surajaya. Pelatih asal Brasil ini justru menyerahkan ke manajemen terkait siapa pemain yang bakal bergabung.
Dia mengatakan manajemen akan mengundang pemain berkualitas untuk seleksi di Persela Lamongan dan masih menunggu kedatangan pemain-pemain yang dijanjikan manajemen. “Saya masih menunggu. Saya berharap ada pemain-pemain yang jauh lebih bagus untuk ikut seleksi,” ucap Gomez.
Pemain yang telah terlihat di Stadion Surajaya sejauh ini hanya sekelas Dedi Indra, Danu Roshade, serta Khomad Suharto, yang pernah membela Persela Lamongan sebelumnya. Sedangkan pemain asing diwakili pemain lama Roman Golian dan mantan pemain Persidafon Dafonsoro Marco Cirelli.
Khusus Roman Golian, sejauh ini menjadi satu-satunya pemain asing yang mempunyai prospek meneruskan karirnya di Lamongan. Sepeninggal Park Chul Hyung dan Gustavo Lopez, juga belum ada kepastian dari striker Persela musim lalu, Mario Costas.
Malah sekitar 18 pemain yang ada bisa dibilang 'kelas dua' atau belum mumpuni untuk target papan atas Indonesia Super League (ISL) 2012-2013. Pascahengkangnya sejumlah pemain seperti Gustavo Lopez, Gede Sukadana, Aris Alfiansyah, Park Chul Hyung, serta Gerry Setya, Gomez belum memiliki kualitas mentereng.
Memang situasi ini masih tahap awal, namun dipastikan manajemen Persela serta staf pelatih dalam tekanan besar. Mereka harus bertanggungjawab mengganti skuad yang hengkang dengan pemain berkualitas demi menjaga gengsi di kompetisi musim depan yang semakin berat.
Kualitas seorang Gomez de Oliviera tentunya belum menjadi jaminan utama tanpa adanya pemain berkualitas di tim. Disinggung hal ini, manajemen Persela berjanji akan mencari pemain berkelas untuk mendukung kapasitas Gomez yang ditarget membawa tim Biru Laut ke papan atas.
“Kami baru memulai latihan dan sangat wajar belum ada pemain berkualitas yang terlihat. Tapi kami tidak akan tinggal diam dan akan membantu pelatih mencari pemain yang sesuai dengan target musim depan. Sejauh ini kami sama sekali tidak khawatir,” terang Asisten Manajer Persela Yuhronur Efendi.
Pihaknya mengakui Persela mengalami kehilangan besar setelah sejumlah pemainnya lepas seusai ISL 2011-2012silam. Diakuinya ini menjadi pekerjaan rumah (PR) yang tidak gampang bagi Laskar Joko Tingkir, terutama terkeit keinginan mempertahankan empat besar musim berikutnya.
Yuhronur juga meminta LA Mania, supporter militan Persela, tidak keburu pesimistis dengan situasi yang ada. “Kami semua juga terus berusaha menjadikan klub lebih baik. Semua harus dilakukan tahap demi tahap dan itu jelas membutuhkan dukungan LA Mania,” terangnya.
Gomez sendiri kala memulai debutnya bersama Persela tidak terlihat membawa pemain anyar. Sebelumnya disebut-sebut dia bakal membawa sejumlah pemain ke Stadion Surajaya. Pelatih asal Brasil ini justru menyerahkan ke manajemen terkait siapa pemain yang bakal bergabung.
Dia mengatakan manajemen akan mengundang pemain berkualitas untuk seleksi di Persela Lamongan dan masih menunggu kedatangan pemain-pemain yang dijanjikan manajemen. “Saya masih menunggu. Saya berharap ada pemain-pemain yang jauh lebih bagus untuk ikut seleksi,” ucap Gomez.
Pemain yang telah terlihat di Stadion Surajaya sejauh ini hanya sekelas Dedi Indra, Danu Roshade, serta Khomad Suharto, yang pernah membela Persela Lamongan sebelumnya. Sedangkan pemain asing diwakili pemain lama Roman Golian dan mantan pemain Persidafon Dafonsoro Marco Cirelli.
Khusus Roman Golian, sejauh ini menjadi satu-satunya pemain asing yang mempunyai prospek meneruskan karirnya di Lamongan. Sepeninggal Park Chul Hyung dan Gustavo Lopez, juga belum ada kepastian dari striker Persela musim lalu, Mario Costas.
(wbs)