Stadion megah Persija senilai Rp1,2 Triliun
Kamis, 08 November 2012 - 21:05 WIB

Stadion megah Persija senilai Rp1,2 Triliun
A
A
A
Sindonews.com - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo tidak main-main dalam menjanjikan sebuah stadion bagi Persija Jakarta. Jokowi, sapaan akrab Joko Widodo,menyediakan dana Rp1 triliun lebih untuk proses pembangunan stadion.
Rencana membangun sebuah stadion untuk Persija, memang jadi salah satu janji Jokowi saat menjalani masa-masa kampanye pemilihan Gubernur DKI Jakarta. Jokowi pun seolah tidak lupa dengan janjinya tersebut, mantan wali kota Surakarta ini pun sudah menyiapkan dana Rp1 triliun lebih dalam usahanya membangun stadion bertaraf internasional untuk Persija.
"Anggaran pembangunannya kira-kira sampai Rp1 triliun lebih sedikit. Kira-kira Rp1,2 triliun kalau tidak salah. Belum bisa saya sampaikan secara pasti, karena prosesnya masih terus berjalan," ungkap Jokowi.
Stadion memang kerap jadi masalah yang dialami klub berkostum oranye tersebut. Selain kerap menyewa Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Persija sering kali memaksa untuk berlaga di Stadion Lebak Bulus. Padahal, Stadion Lebak Bulus sendiri bisa dibilang sudah tidak bisa menampung besar The Jak Mania yang datang untuk menyaksikan langsung klub kesayangannya tersebut secara langsung.
Adapun salah satu bukti kesulitan Persija dalam hal stadion, bisa dilihat dari seringnya Persija menjalani partai usiran di luar Jakarta. Ya, jika SUGBK kebetulan disewakan untuk kegiatan-kegiatan lain, Persija terpaksa menjamu lawan-lawannya di kompetisi Indonesia Super League (ISL) ke luar Jakarta. Dan Stadion Manahan, Solo, menjadi salah satu alternatif.
Agar hal itu tidak lagi dialami Macan Kemayoran, Jokowi pun menyiapkan sebuah lahan untuk dibangun sebuah stadion di lahan BMW yang bertempat di daerah Jakarta Utara. Namun, untuk kepastian dipakainya lahan BMW, Jokowi masih harus menunggu kepastian dari BPN yang kabarnya bulan ini akan memberikan kepastian.
"Rencananya di BMW, tetapi BMW belum selesai prosesnya 100 persen. Makanya saya belum bisa berbicara terlebih dahulu. Tapi memang rencananya di BMW, kami akan membuat stadion baru untuk menjadi markas Persija," jelas Jokowi.
"Soal kejelasan lahan BMW, bulan ini kami akan mendapatkan kepastian dari BPN. Saat ini yang masih kami kerjakan adalah masih merampungkan proses tanahnya lebih dahulu agar tidak ada masalah di kemudian hari," sambung pria yang dinilai sukses membangun Surakarta tersebut.
Rencana membangun sebuah stadion untuk Persija, memang jadi salah satu janji Jokowi saat menjalani masa-masa kampanye pemilihan Gubernur DKI Jakarta. Jokowi pun seolah tidak lupa dengan janjinya tersebut, mantan wali kota Surakarta ini pun sudah menyiapkan dana Rp1 triliun lebih dalam usahanya membangun stadion bertaraf internasional untuk Persija.
"Anggaran pembangunannya kira-kira sampai Rp1 triliun lebih sedikit. Kira-kira Rp1,2 triliun kalau tidak salah. Belum bisa saya sampaikan secara pasti, karena prosesnya masih terus berjalan," ungkap Jokowi.
Stadion memang kerap jadi masalah yang dialami klub berkostum oranye tersebut. Selain kerap menyewa Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Persija sering kali memaksa untuk berlaga di Stadion Lebak Bulus. Padahal, Stadion Lebak Bulus sendiri bisa dibilang sudah tidak bisa menampung besar The Jak Mania yang datang untuk menyaksikan langsung klub kesayangannya tersebut secara langsung.
Adapun salah satu bukti kesulitan Persija dalam hal stadion, bisa dilihat dari seringnya Persija menjalani partai usiran di luar Jakarta. Ya, jika SUGBK kebetulan disewakan untuk kegiatan-kegiatan lain, Persija terpaksa menjamu lawan-lawannya di kompetisi Indonesia Super League (ISL) ke luar Jakarta. Dan Stadion Manahan, Solo, menjadi salah satu alternatif.
Agar hal itu tidak lagi dialami Macan Kemayoran, Jokowi pun menyiapkan sebuah lahan untuk dibangun sebuah stadion di lahan BMW yang bertempat di daerah Jakarta Utara. Namun, untuk kepastian dipakainya lahan BMW, Jokowi masih harus menunggu kepastian dari BPN yang kabarnya bulan ini akan memberikan kepastian.
"Rencananya di BMW, tetapi BMW belum selesai prosesnya 100 persen. Makanya saya belum bisa berbicara terlebih dahulu. Tapi memang rencananya di BMW, kami akan membuat stadion baru untuk menjadi markas Persija," jelas Jokowi.
"Soal kejelasan lahan BMW, bulan ini kami akan mendapatkan kepastian dari BPN. Saat ini yang masih kami kerjakan adalah masih merampungkan proses tanahnya lebih dahulu agar tidak ada masalah di kemudian hari," sambung pria yang dinilai sukses membangun Surakarta tersebut.
(aww)