Dongkrak prestasi, Bandung bangun venue atletik
Selasa, 13 November 2012 - 21:55 WIB

Dongkrak prestasi, Bandung bangun venue atletik
A
A
A
Sindonews.com - Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bandung berencana membangun sarana baru untuk atletik. Langkah tersebut diambil untuk meningkatkan prestasi para atlet cabang olahraga atletik di masa mendatang.
Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Dispopar) Kabupaten Bandung Akhmad Djohara mengatakan, hingga saat ini beberapa persiapan telah dilakukan. Yaitu berupa pengkajian rencana pembangunan dan penyediaan lahan. Namun, proses pembangunan kedua venue ini diperkirakan baru dimulai beberapa tahun ke depan.
''Ini untuk jangka panjang, sehingga kemungkinan dua buah venue ini tidak akan mulai dibangun dalam waktu dekat. Bahkan tahun 2013 pun kami rasa belum bisa dibangun. Namun sampai saat ini beberapa persiapan telah dilakukan,” ujarnya.
Akhmad beralasan, tahun depan pihaknya masih disibukan dengan persiapan venue Pekan Olahraga Nasional (PON) 2016. Seperti diketahui, Kabupaten Bandung hampir pasti menjadi lokasi pertandingan sejumlah cabang olahraga yang dipertandingkan di even empat tahunan tersebut. Sehingga jika pembangunan venue atletik dipaksakan mulai tahun 2013, dia khawatir akan mengganggu persiapan PON.
Meski begitu, Akhmad menyebutkan, berbagai langkah awal dalam pembangunan venue atletik sudah dilakukan. Seperti perencanaan anggaran, proyeksi jenis bangunan, hingga lokasi venue.
''Semuanya sudah memiliki perencanaan dan hasil pengkajian. Saat ini kami kami sedang mengusahakan pengajuan anggarannya kepada pemerintah Kabupaten Bandung. Untuk lokasi kedua venue atletik tersebut, kami memilih area Stadion Si Jalak Harupat, Soreang. Sehingga sarana di stadion itu bisa lebih lengkap, dan kegiatan olahraga di Kabupaten Bandung juga terpusatkan di satu area,” tuturnya.
Akhmad menyebutkan, walaupun sama-sama venue cabang atletik, kedua sarana olahraga yang akan dibangun memiliki peruntukan berbeda. Yaitu satu venue khusus latihan para atlet Kabupaten Bandung, dan satu lainnya hanya digunakan untuk kejuaraan.
Pengurus Cabang Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Kabupaten Bandung mengapresiasi rencana tersebut. Terlebih mengingat saat ini, cabang olahraga atletik di Kabupaten Bandung belum memiliki sarana latihan dan pertandingan sendiri. Dia pun berharap pembangunan dua venue di area Stadion Si Jalan Harupat bisa secepatnya terealisasi. Hal itu mengingat cabang atletik memiliki peluang besar untuk menyumbang medali emas dalam jumlah banyak di setiap even olahraga.
''Saat ini, atlet-atlet kami sudah mulai melakukan persiapan untuk menghadapi Porda (Pekan Olahraga Daerah) Jawa Barat 2012. Jadwal latihan mereka pun sudah rutin dan langsung dipantau di bawah arahan tim pelatih. Tapi, karena kami belum memiliki venue sendiri, para atlet ini kerap menggunakan Lintasan Padjadjaran yang merupakan sarana milik pengurus provinsi,” kata Ketua Umum Pengcab PASI Kabupaten Bandung Uka SuskaPuji Utama.
Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Dispopar) Kabupaten Bandung Akhmad Djohara mengatakan, hingga saat ini beberapa persiapan telah dilakukan. Yaitu berupa pengkajian rencana pembangunan dan penyediaan lahan. Namun, proses pembangunan kedua venue ini diperkirakan baru dimulai beberapa tahun ke depan.
''Ini untuk jangka panjang, sehingga kemungkinan dua buah venue ini tidak akan mulai dibangun dalam waktu dekat. Bahkan tahun 2013 pun kami rasa belum bisa dibangun. Namun sampai saat ini beberapa persiapan telah dilakukan,” ujarnya.
Akhmad beralasan, tahun depan pihaknya masih disibukan dengan persiapan venue Pekan Olahraga Nasional (PON) 2016. Seperti diketahui, Kabupaten Bandung hampir pasti menjadi lokasi pertandingan sejumlah cabang olahraga yang dipertandingkan di even empat tahunan tersebut. Sehingga jika pembangunan venue atletik dipaksakan mulai tahun 2013, dia khawatir akan mengganggu persiapan PON.
Meski begitu, Akhmad menyebutkan, berbagai langkah awal dalam pembangunan venue atletik sudah dilakukan. Seperti perencanaan anggaran, proyeksi jenis bangunan, hingga lokasi venue.
''Semuanya sudah memiliki perencanaan dan hasil pengkajian. Saat ini kami kami sedang mengusahakan pengajuan anggarannya kepada pemerintah Kabupaten Bandung. Untuk lokasi kedua venue atletik tersebut, kami memilih area Stadion Si Jalak Harupat, Soreang. Sehingga sarana di stadion itu bisa lebih lengkap, dan kegiatan olahraga di Kabupaten Bandung juga terpusatkan di satu area,” tuturnya.
Akhmad menyebutkan, walaupun sama-sama venue cabang atletik, kedua sarana olahraga yang akan dibangun memiliki peruntukan berbeda. Yaitu satu venue khusus latihan para atlet Kabupaten Bandung, dan satu lainnya hanya digunakan untuk kejuaraan.
Pengurus Cabang Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Kabupaten Bandung mengapresiasi rencana tersebut. Terlebih mengingat saat ini, cabang olahraga atletik di Kabupaten Bandung belum memiliki sarana latihan dan pertandingan sendiri. Dia pun berharap pembangunan dua venue di area Stadion Si Jalan Harupat bisa secepatnya terealisasi. Hal itu mengingat cabang atletik memiliki peluang besar untuk menyumbang medali emas dalam jumlah banyak di setiap even olahraga.
''Saat ini, atlet-atlet kami sudah mulai melakukan persiapan untuk menghadapi Porda (Pekan Olahraga Daerah) Jawa Barat 2012. Jadwal latihan mereka pun sudah rutin dan langsung dipantau di bawah arahan tim pelatih. Tapi, karena kami belum memiliki venue sendiri, para atlet ini kerap menggunakan Lintasan Padjadjaran yang merupakan sarana milik pengurus provinsi,” kata Ketua Umum Pengcab PASI Kabupaten Bandung Uka SuskaPuji Utama.
(aww)