Fisioterapis Timnas ancam keluar
Rabu, 14 November 2012 - 23:19 WIB

Fisioterapis Timnas ancam keluar
A
A
A
Sindonews.com - Gelombang masalah belum juga surut dari tim nasional (timnas) Indonesia. Tidak hanya dari pemain, dari jajaran ofisial tim hal serupa juga terjadi. Fisioterapis timnas Garuda, Matias Ibo, mengancam meninggalkan timnas karena gajinya belum dibayar penuh.
Walau ajang Piala AFF 2012 sudah di depan mata, berbagai masalah belum juga mau meninggalkan skuad asuhan Nil Maizar. Mulai dari tidak hadirnya seluruh pemain yang dipanggil, Samsidar yang meninggalkan pelatihan nasional (pelatnas), kasus Diego Michiels dengan pihak berwajib jadi sekelumit masalah yang membayangi timnas.
Permasalahan PSSI dengan Matias sebenarnya sudah tercium cukup lama. Awalnya Matias sempat absen dari beberapa sesi latihan timnas, karena gajinya selama empat bulan lamanya belum dibayarkan manajemen timnas. Tapi, manajemen pun akhirnya beritindak dan menyelesaikan 50 persen gaji Matias dan sisanya menyusul.
Pria yang dipercaya menjaga kondisi pemain sejak masa kepeminpinan Alfred Riedl ini pun menangih uang sisa pelunasan gajinya. Saat itu menurut Matias, manajemen timnas Garuda berjanji jika sisa 50 persen gaji yang belum dibayar akan dilunasi sebelum timnas terbang ke Malaysia.
''Saya baru mendapatkan 50 persen gaji saya. Sementara sisa 50 persennya lagi, dijanjikan untuk diberikan sebelum timnas berangkat ke AFF. Saya tidak akan menyerah. Saya akan terus tagih hak saya. Kalau memang pada akhirnya tidak dikasih, saya tidak akan berangkat ke AFF,” ungkap Matias.
Matias mengaku tidak main-main dengan apa yang dirinya ucapkan. Dan dirinya pun tidak takut, apa yang disampaikannya ini malah mengancam pekerjaannya di timnas Garuda. Baginya, mengedepankan sikap profesional adalah yang utama di dalam sebuah pekerjaan.
Masalah keuangan yang membelit timnas Garuda, memang berbanding terbalik dengan apa yang sempat disampaikan manajer timnas, Habil Marati. Pria yang mengantikan posisi Ramadhan Pohan sebagai manajer timnas Garuda, sempat menyatakan jika timnas memiliki banyak dana.
“Tidak ada masalah dengan berbagai kemungkinan jika nantinya terjadi. Lagi pula sudah ada beberapa klub yang gencar menghubungi saya. Baik dari dalam maupun luar. Untuk hal ini, saya hanya ingin profesional saja,” tandas Matias.
Walau ajang Piala AFF 2012 sudah di depan mata, berbagai masalah belum juga mau meninggalkan skuad asuhan Nil Maizar. Mulai dari tidak hadirnya seluruh pemain yang dipanggil, Samsidar yang meninggalkan pelatihan nasional (pelatnas), kasus Diego Michiels dengan pihak berwajib jadi sekelumit masalah yang membayangi timnas.
Permasalahan PSSI dengan Matias sebenarnya sudah tercium cukup lama. Awalnya Matias sempat absen dari beberapa sesi latihan timnas, karena gajinya selama empat bulan lamanya belum dibayarkan manajemen timnas. Tapi, manajemen pun akhirnya beritindak dan menyelesaikan 50 persen gaji Matias dan sisanya menyusul.
Pria yang dipercaya menjaga kondisi pemain sejak masa kepeminpinan Alfred Riedl ini pun menangih uang sisa pelunasan gajinya. Saat itu menurut Matias, manajemen timnas Garuda berjanji jika sisa 50 persen gaji yang belum dibayar akan dilunasi sebelum timnas terbang ke Malaysia.
''Saya baru mendapatkan 50 persen gaji saya. Sementara sisa 50 persennya lagi, dijanjikan untuk diberikan sebelum timnas berangkat ke AFF. Saya tidak akan menyerah. Saya akan terus tagih hak saya. Kalau memang pada akhirnya tidak dikasih, saya tidak akan berangkat ke AFF,” ungkap Matias.
Matias mengaku tidak main-main dengan apa yang dirinya ucapkan. Dan dirinya pun tidak takut, apa yang disampaikannya ini malah mengancam pekerjaannya di timnas Garuda. Baginya, mengedepankan sikap profesional adalah yang utama di dalam sebuah pekerjaan.
Masalah keuangan yang membelit timnas Garuda, memang berbanding terbalik dengan apa yang sempat disampaikan manajer timnas, Habil Marati. Pria yang mengantikan posisi Ramadhan Pohan sebagai manajer timnas Garuda, sempat menyatakan jika timnas memiliki banyak dana.
“Tidak ada masalah dengan berbagai kemungkinan jika nantinya terjadi. Lagi pula sudah ada beberapa klub yang gencar menghubungi saya. Baik dari dalam maupun luar. Untuk hal ini, saya hanya ingin profesional saja,” tandas Matias.
(aww)