Benteng Arsenal rapuh, Wenger pakai skema klasik

Kamis, 15 November 2012 - 08:00 WIB
Benteng Arsenal rapuh, Wenger pakai skema klasik
Benteng Arsenal rapuh, Wenger pakai skema klasik
A A A
Sindonews.com - Pelatih Arsenal Arsene Wenger benar-benar dibuat pusing dengan lemahnya barisan benteng pertahanan tim asuhannya. Kebobolan 12 gol dalam empat laga terakhir membuat Wenger memutar otak untuk membenahi skema 4-3-2-1 yang biasa diterapkannya.

Alih-alih memperkuat pertahanan dengan mengandalkan empat bek, justru lini belakang Arsenal terlihat sangat rapuh. Wenger pun akan mengubah formasi untuk mengarungi sisa musim ini. Pelatih berpaspor Prancis itu tengah memikirkan memakai lima pemain belakang. Kemungkinan besar formasi yang akan diterapkan Wenger adalah 5-3-1-1. Ini sebenarnya bukan skema baru bagi Arsenal.

Skema itu merupakan formasi klasik The Gunners sebelum Wenger menangani klub asal London itu. Sejak Wenger menangani klub pada 1996, taktik tersebut tidak pernah dipakai lagi. Itu sebabnya, Wenger akan mencoba mengadopsi skema tersebut. Wenger berharap perubahan ini bisa berjalan dengan baik. Di otak Wenger, siapa saja pemain belakang pilihannya sudah tersedia.

Tiga di antaranya bek tengah, yakni Laurent Koscielny, Per Martesacker, dan Thomas Vermaelen. Lalu, di antara tiga pemain tersebut akan ada dua pemain sayap, yaitu Bacary Sagna di kanan dan Kieran Gibbs di kiri.

Namun, Wenger belum tahu apakah formasi ini bakal diterapkannya pada derby London akhir pekan ini saat Arsenal menjamu Tottenham Hotspur dalam lanjutan Liga Primer di Emirates Stadium, Sabtu (17/11).Manajer berusia 63 tahun itu masih memiliki waktu dua hari untuk memikirkannya.

Pelatih berjuluk The Professor tersebut mengakui kalau perubahan sangat diperlukan dalam timnya.Jika tidak,ini akan berdampak negatif untuk Lukas Podolski dkk.Posisi mereka akan semakin merosot di papan bawah klasemen Liga Primer 2012/2013. Untuk sementara ini The Gunnershanya mampu mengisi peringkat 8 klasemen dengan 16 poin.Hasil tersebut jelas saja tidak memuaskan Wenger.

''Saya harus mengakui lini belakang kami sangat rapuh.Itu terlihat dengan jelas saat diimbangi Fulham 3-3, akhir pekan lalu. Kami harus segera memperbaiki ini,”ujar Wenger,dilansir Telegraph. Ketika itu,Arsenal memimpin 2-0 lebih dulu.Namun,akhirnya The Cottagers— julukan Fulham—mampu menyamakan kedudukan menjadi 2-2.

Parahnya lagi, setelah itu mereka unggul 3-2.Arsenal beruntung karena Olivier Giroud mampu menjebol gawang Fulham pada menit ke-69. “Kami akan bertemu Spursdan itu akan menjadi pertandingan yang sulit.Kami berharap bisa mengamankan laga itu.Jadi, harus melakukan persiapan dengan baik,” ujar Wenger.“Jika semua pemain dalam kondisi bugar,saya akan menerapkan formasi baru .Saya berharap Gibbs bisa kembali.Selain itu,saya akan memasang kiper Wojciech Szczesny,”lanjutnya.

Rencana Wenger ini mendapat dukungan penuh dari Steve Bould.Dia akan membantu Wenger mengatasi krisis belakang yang dialami Arsenal.Dia berharap formasi baru ini akan memberikan dampak positif bagi The Gunners. Soal siapa yang bakal diandalkannya di depan,kemungkinan besar Wenger akan memilih Theo Walcott.Memang,Walcott tidak bisa memperkuat tim nasional Inggris lantaran cedera.

Namun,akhir pekan ini tim dokter mengatakan kondisi Walcott sudah pulih. Wenger yang pernah menangani AS Nancy,AS Monaco,dan Nagoya Grampus itu memang wajib memperhitungkan Walcott. Apalagi,baru-baru ini pemain berusia 23 tahun itu meminta Wenger menurunkannya sebagai starter.Penampilan Walcott juga tidak buruk.

Dia berhasil menyumbang dua gol di Liga Primer,lima gol di Piala Liga,dan satu gol di Liga Champions. Lini belakang yang rapuh diakui striker Arsenal Olivier Giroud.Ujung tombak asal Prancis itu cemas Arsenal tak bisa menembus papan atas karena performa lini belakang yang belum stabil.

“Tapi,ini tak hanya soal pertahanan,ini seluruh lini,”kata Giroud,dilansir ESPN.“Kami kebobolan banyak gol.Jika terus menerus kebobolan dua atau tiga kali dalam pertandingan, kami tentu akan sulit menang.Kami harus berbenah,”tandasnya
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0204 seconds (0.1#10.140)