Duel maut dua raksasa asal Milan

Minggu, 18 November 2012 - 12:09 WIB
Duel maut dua raksasa asal Milan
Duel maut dua raksasa asal Milan
A A A
Sindonews.com - Gelandang Fiorentina asal Spanyol Borja Valero melepaskan tendangan ke gawang Milan pada laga pekan lalu. Malam ini, Borja akan menjadi andalan La Viola menghadapi Atalanta.

Dua pembunuh klub raksasa asal Milan akan bertemu malam nanti. Fiorentina yang mengandaskan Milan 3-1 dan Atalanta Bergamo yang menekuk Inter Milan 3-2 akan bertemu di Stadio Artemio Franchi Firenze.Ini akan menjadi laga menarik karena kedua tim juga on fire setelah tidak terkalahkan dalam lima pertandingan terakhir Seri A.

Catatan pertemuan kedua tim menunjukkan,dari 24 kali pertandingan terkini,La Violamemimpin dengan 8 kemenangan,11 kali imbang,dan 5 pertandingan menjadi milikGli Orobici. Hanya,dari tiga pertemuan terakhir keduanya,Atalanta berhasil dua kali memetik poin tiga dan berbagi angka satu kali.Dengan kata lain,di atas kertas, Atalanta punya kans untuk memetik kemenangan. Namun,sebagai tim yang sedang menjadi buah bibir,skuad arahan AllenatoreVincenzo Montella tentu tidak ingin dipermalukan Atalanta di depan pendukung fanatiknya.

Apalagi, Fiorentina punya deretan pemain berteknik tinggi yang saat ini disebutsebut sebagai generasi tiki-taka ala Barcelona.Bahkan,pertahanan Fiorentina menjadi salah satu yang terbaik dengan hanya kebobolan sembilan kali dari 12 laga. Produktivitas Manuel Pasqual dkk juga tidak perlu diragukan.Sejauh ini,Fiorentina menjadi tim dengan tingkat kesuburan tertinggi kelima di Seri A dengan koleksi 19 gol.

Stevan Jovetic juga memimpin kesuburan klub dengan enam gol.Itu berbanding terbalik dengan Atalanta. Klub asal Bergamo itu hanya mampu mengoleksi 13 gol dan kebobolan 15 kali. ”Di sini,kami hanya ingin bermain bola dan menghibur fans.Saya memiliki pemain yang berkualitas tinggi.Satusatunya jalan terbuka bagi kami dalam pertandingan ini adalah untuk memberikan pertunjukan.

Kami ingin menyerang dengan sikap antusias dari tifosi,”ujar Montella,dilansir ESPN Soccernet. Mantan penyerang AS Roma berusia 38 tahun itu juga menegaskan bahwa hasil dari pertandingan bukanlah satusatunya yang diinginkan.Bagi dia, permainan cantik pemain di lapangan lebih penting.Sebab,dengan permainan cantik dan menguasai pertandingan, kesempatan memenangkan pertandingan lebih besar daripada kekalahan.

Skema 4-2-3-1 yang diterapkan Montella saat mengandaskan Milan kemungkinan akan diterapkan kembali. Strategi ini terbukti mampu menghentikan penyerang muda berbakat Stephan El Shaarawy.Dua gelandang bertahan yang disejajarkan di depan bek diharapkan mampu menghentikan pergerakan dua penyerang Atalanta, yakni German Denis dan Maximiliano Moralez.

Sebaliknya,Atalanta kemungkinan besar akan menerapkan strategi berbeda dari sebelumnya.Jika Allenatore Stefano Colantuono menerapkan skema 4-4-2 saat menggilas Inter,skema 4-3-1-2 kemungkinan diterapkan untuk merusak skema bertahan dan menyerang kolektif pasukan Montella. ”Kami tidak takut dengan Fiorentina. Kami mempunyai karakter permainan yang juga kuat seperti mereka.Segala kemungkinan masih terjadi. Kemenangan menjadi prioritas tim ini menghadapi Fiorentina.Kami akan mencoba mengalahkan mereka,”ujar Denis,dilansir Forza Italian Football.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6149 seconds (0.1#10.140)