KONI Garut gandeng mantan pemain Persib
Senin, 19 November 2012 - 15:45 WIB

KONI Garut gandeng mantan pemain Persib
A
A
A
Sindonews.com – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Garut gandeng dua mantan pemain Persib Bandung. Hal tersebut merupakan langkah awal KONI dalam membentuk tim sepak bola Garut jelang Pekan Olah Raga Daerah (Porda) Jabar ke XII/2014 mendatang di Bekasi.
Ketua KONI Garut H Ato Hermanto menyatakan, dua pemain persib era 80-an, yakni mantan libero sekaligus kapten Persib Adeng Hudaya dan penjaga gawang Boyke Adam, sudah menyanggupi ajakannya untuk membangun tim Garut. Sementara, kata Ato, keduanya diperlukan sebagai konsultan tim.
“Bila tim sudah terbentuk, tidak menutup kemungkinan mereka akan menjadi pelatih. Secara pribadi, saya sudah melakukan komunikasi dengan mereka. Terakhir, kita sepakat. Mudah-mudahan mereka mau membantu Garut,” kata Ato saat dihubungi kemarin.
Para pemain yang akan dimasukan ke dalam tim bayangan Porda mendatang tidak lain adalah pemain-pemain pilihan dari setiap tim kecamatan di Pekan Olah Raga Kabupaten (Porkab) Garut 2012. Ato pun memastikan, lapangan sepak bola di Gelora Merdeka akan dijadikan sebagai pusat latihan bila tim tersebut telah dibentuk.
“Saat ini, saya masih menunggu hasil laporan dari tim pemantau bakat di sejumlah pertandingan sepak bola Porkab Garut 2012. Bila nanti hasil laporannya telah dibuat, secepatnya kami akan proses dengan harapan tim dapat segera terbentuk,” ujarnya.
Ketua Tim Pemantau Bakat Agus Kurnia mengatakan, timnya telah mengantongi sedikitnya 21 nama pemain yang akan dimasukan ke dalam tim bayangan Porda Jabar mendatang. Ke-21 nama tersebut diperoleh berdasarkan pemantauan seluruh pertandingan sepak bola pada Porkab Garut 2012 dari babak penyisihan hingga 16 besar saat ini.
“Target kita 30 pemain. Berarti masih kurang sembilan pemain lagi,” katanya.
Diungkapkan Agus, sembilan pemain yang masih diincar ini adalah para pemain untuk posisi gelandang. Secara keseluruhan, sebut Agus, calon pemain tim bayangan ini berusia antara 17 hingga 19 tahun.
“Kita ambil dari seluruh wilayah di Kabupaten Garut, baik itu dari wilayah Garut utara, tengah, bahkan selatan. Saya pikir, mereka memiliki potensi yang sangat baik dalam sepak bola,” terangnya.
Meski memiliki teknik bermain bola dengan cukup baik, Agus menganggap para pemain calon tim bayangan Porda 2014 mendatang belum memiliki mental yang cukup.
“Bila nanti telah terkumpul 30 orang, kami akan segera sampaikan laporan ini ke KONI untuk ditindaklanjuti. Mental mereka harus segera dibina. Percuma bila skill permainan bagus sedangkan mental bertanding lemah,” ungkapnya.
Sementara itu, Sekretaris Panitia Cabor Sepak Bola Porkab Garut 2012, Omas Maskawan menilai kemampuan keseluruhan tim sepak bola di pesta olahraga Kabupaten Garut selama ini cukup merata. Hal ini cukup beralasan, karena persaingan di setiap pertandingan sangatlah ketat.
“Dari mulai babak penyisihan hingga babak 16 besar, setiap tim sangat tangguh. Terbukti, satu sama lain hanya memiliki selisih gol yang tipis, yakni rata-rata 1-0. Bila pun imbang di babak normal, selisih gol 1-0 ini terjadi pada babak adu penalti,” tukasnya.
Ketua KONI Garut H Ato Hermanto menyatakan, dua pemain persib era 80-an, yakni mantan libero sekaligus kapten Persib Adeng Hudaya dan penjaga gawang Boyke Adam, sudah menyanggupi ajakannya untuk membangun tim Garut. Sementara, kata Ato, keduanya diperlukan sebagai konsultan tim.
“Bila tim sudah terbentuk, tidak menutup kemungkinan mereka akan menjadi pelatih. Secara pribadi, saya sudah melakukan komunikasi dengan mereka. Terakhir, kita sepakat. Mudah-mudahan mereka mau membantu Garut,” kata Ato saat dihubungi kemarin.
Para pemain yang akan dimasukan ke dalam tim bayangan Porda mendatang tidak lain adalah pemain-pemain pilihan dari setiap tim kecamatan di Pekan Olah Raga Kabupaten (Porkab) Garut 2012. Ato pun memastikan, lapangan sepak bola di Gelora Merdeka akan dijadikan sebagai pusat latihan bila tim tersebut telah dibentuk.
“Saat ini, saya masih menunggu hasil laporan dari tim pemantau bakat di sejumlah pertandingan sepak bola Porkab Garut 2012. Bila nanti hasil laporannya telah dibuat, secepatnya kami akan proses dengan harapan tim dapat segera terbentuk,” ujarnya.
Ketua Tim Pemantau Bakat Agus Kurnia mengatakan, timnya telah mengantongi sedikitnya 21 nama pemain yang akan dimasukan ke dalam tim bayangan Porda Jabar mendatang. Ke-21 nama tersebut diperoleh berdasarkan pemantauan seluruh pertandingan sepak bola pada Porkab Garut 2012 dari babak penyisihan hingga 16 besar saat ini.
“Target kita 30 pemain. Berarti masih kurang sembilan pemain lagi,” katanya.
Diungkapkan Agus, sembilan pemain yang masih diincar ini adalah para pemain untuk posisi gelandang. Secara keseluruhan, sebut Agus, calon pemain tim bayangan ini berusia antara 17 hingga 19 tahun.
“Kita ambil dari seluruh wilayah di Kabupaten Garut, baik itu dari wilayah Garut utara, tengah, bahkan selatan. Saya pikir, mereka memiliki potensi yang sangat baik dalam sepak bola,” terangnya.
Meski memiliki teknik bermain bola dengan cukup baik, Agus menganggap para pemain calon tim bayangan Porda 2014 mendatang belum memiliki mental yang cukup.
“Bila nanti telah terkumpul 30 orang, kami akan segera sampaikan laporan ini ke KONI untuk ditindaklanjuti. Mental mereka harus segera dibina. Percuma bila skill permainan bagus sedangkan mental bertanding lemah,” ungkapnya.
Sementara itu, Sekretaris Panitia Cabor Sepak Bola Porkab Garut 2012, Omas Maskawan menilai kemampuan keseluruhan tim sepak bola di pesta olahraga Kabupaten Garut selama ini cukup merata. Hal ini cukup beralasan, karena persaingan di setiap pertandingan sangatlah ketat.
“Dari mulai babak penyisihan hingga babak 16 besar, setiap tim sangat tangguh. Terbukti, satu sama lain hanya memiliki selisih gol yang tipis, yakni rata-rata 1-0. Bila pun imbang di babak normal, selisih gol 1-0 ini terjadi pada babak adu penalti,” tukasnya.
(wbs)