Tottenham dituntut tidak melempem

Kamis, 22 November 2012 - 09:54 WIB
Tottenham dituntut tidak melempem
Tottenham dituntut tidak melempem
A A A
Sindonews.com - Tottenham Hotspur berambisi memperbaiki rekor tiga kekalahan beruntun di Liga Primer. Namun, mereka tidak akan mudah melakukannya karena mendapat ujian berat dari Lazio.

Berkunjung ke Olimpico untuk persaingan Grup J Liga Europa, pertandingan nanti bukanlah partai hidupmati. Tapi, Spurs—julukan Tottenham—dituntut meraih hasil maksimal untuk membangkitkan kembali semangat juang tim yang sedang melempem. Penghuni peringkat 8 klasemen sementara Liga Primer Inggris ini sedang menjalani periode buruk karena ditaklukkan Wigan Athletic, Manchester City, dan Arsenal. Torehan mengecewakan tersebut membuat media Inggris berspekulasi.

Mereka memberitakan rencana Direktur Utama Tottenham Daniel Levy beraktivitas di bursa transfer Januari. Menurut rumor, Levy akan memberikan dana belanja sebesar 20 juta pounds bagi Pelatih Andre Villas- Boas. Sembari menunggu pemain baru datang, Tottenham harus menghadapi Lazio dengan kekuatan seadanya. Mereka dipastikan mendapat perlawanan tangguh. Sebab, rekor pertemuan Spurs melawan tuan rumah sangat buruk.

Dari catatan pertemuan keduanya di pentas Eropa, Tottenham belum sekali pun memetik kemenangan. Mereka maksimal memetik dua hasil imbang dan sisanya kalah. Karena itu, secara realistis AVB mengincar satu poin pada laga nanti. Bukan merendah, tapi mantan nakhoda FC Porto itu percaya tambahan satu angka cukup bagi Tottenham untuk menjaga peluang lolos ke babak 32 besar. Sebab, mereka “hanya” menghadapi Panathinaikos pada partai pamungkas.

Tottenham boleh optimistis bakal memetik kemenangan di laga itu karena tampil di depan pendukung sendiri. “Saya akan berusaha membantu tim untuk setidaknya meraih hasil imbang dari Lazio. Saya sudah belajar banyak tentang permainan mereka,” ujar winger Tottenham Gareth Bale. Clint Dempsey dkk akan meladeni semangat tempur tuan rumah yang lagi membara. Lazio sedang bersemangat karena ingin segera memastikan tempat di babak gugur sebelum pertandingan terakhir lawan Maribor.

Catatan kemenangan atas Panathinaikos dan Roma serta hasil imbang lawan Juventus, menjadi bukti permainan tim yang sedang membaik. Trisula attacante Lazio Libor Kozak, Miroslav Klose, dan Mauro Zarate sedang subur-suburnya. Dukungan gelandang tengah seperti Hernanes, Antonio Candreva, dan Senad Lulic pun sedang kompak. Torehan lima gol dengan hanya dua kali kebobolan di pentas Benua Biru menunjukkan ketangguhan tuan rumah.

“Kami ingin menikmati pertandingan. Hasil buruk Tottenham di Liga Inggris bukanlah ukuran. AVB punya bakat dan karakter yang kuat. Tak mudah mengalahkannya. Kami hanya ingin bermain dengan segenap hati dan kekuatan agar fanskami bergembira di sini,” ungkap Petkovic, dilansir Guardian.

Di atas kertas, Lazio memang memiliki peluang lebih besar untuk memetik poin penuh. Selain faktor kandang, kondisi moral memberikan dorongan bagi Klose dkk dalam bermain. Lazio saat ini duduk nyaman di puncak klasemen dengan perolehan delapan angka. Sementara Tottenham menempati posisi 2 lewat raihan enam poin. Tottenham hanya memimpin dua nilai dari NK Maribor, yang menjamu Panathinaikos. Hanya dua tim teratas yang melangkah ke babak gugur.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0952 seconds (0.1#10.140)