Nasib Wesley Sneijder

Senin, 26 November 2012 - 09:11 WIB
Nasib Wesley Sneijder
Nasib Wesley Sneijder
A A A
Sindonews.com - Wesley Sneijder tertekan. Manajemen Inter Milan meminta AllenatoreAndrea Stramaccioni tidak memainkan bintang Belanda itu melawan Parma di Stadio Ennio Tardini hingga menyetujui pemotongan gaji.

Direktur olahraga I Nerazzurri Marco Branca menegaskan bahwa keputusan untuk mencadangkan Sneijder hingga terjadi kesepakatan adalah kebijakan manajemen yang telah mendapat persetujuan Stramaccioni.Jika pemain berusia 28 tahun itu tidak ingin gajinya dipotong menjadi 6 juta euro,Inter dengan terbuka mempersilakan Sneijder meninggalkan Giuseppe Meazza pada transfer window musim dingin.

”Situasi dengan Wesley (Sneijder) sangat rumit.Dia merupakan bagian dari sejarah klub. Kami sangat peduli kepadanya.Namun,demi kepentingan bersama,kami telah membahas kemungkinan penyesuaian kontrak untuk sementara waktu.Kami ingin memberikan waktu kepadanya untuk mempertimbangkan proposal itu hingga hal jelas,”ujar Branca di situs resmi inter.it.

Kinerja pemain kelahiran Utrecht, 9 Juni 1984,itu musim ini memang kurang maksimal. Selain sering diserang cedera, performa pesaing Sneijder sebagai gelandang tengah,seperti Philippe Coutinho,Fredy Guarin,Gaby Mudingayi, atau striker seperti Rodrigo Palacio lebih menjanjikan.Bahkan,musim ini,Sneijder baru bermain tiga kali di Seri A yang berujung pada kekalahan.

Menyikapi hal tersebut,pemilik nomor punggung 10 itu belum memberikan kesaksian. Hanya,dia dikabarkan telah menjalin hubungan dengan raksasa Inggris Manchester United (MU). ”Kami senang akhirnya Inter memberikan keterangan kepada publik. Kami tidak memaksa situasi ke depan. Sebab,
negosiasi ini telah berjalan berminggu-minggu,”ujar ayah Sneijder kepada Voetbal International.

Terlepas isu tersebut,kubu Inter dapat bernapas lega.Sebab,Stramaccioni selamat dari hukuman larangan mendampingi pemain satu pertandingan atas tindakannya memprotes keputusan wasit saat bermain imbang 2-2 dengan Cagliari.Dia cukup membayar denda 10.000 euro.Hanya,attacante Antonio Cassano tetap tidak dapat dimainkan dalam dua pertandingan setelah banding Inter ditolak.

Cassano dihukum karena mengeluarkan kata-kata kotor kepada wasit di lorong stadion seusai pertandingan. Artinya,saat bertamu ke markas Parma,dini hari nanti,Stramaccioni ingin pasukannya memetik poin penuh.

Bagaimanapun,perbedaan poin yang signifikan dengan pemuncak klasemen sementara Juventus bukanlah fakta ideal. Kinerja pemain muda Inter pun cukup menjanjikan sehingga dia yakin akan membawa pulang tiga poin.

Namun,sebagai tuan rumah,Parma tidak ingin hal itu terjadi.Apalagi, catatan pertandingan menunjukkan bahwa Inter selalu kesulitan saat bermain di Ennio Tardini.Musim lalu,Inter menyerah 0-2 dari pasukan Roberto Donadoni itu.Bahkan,tiga pertemuan sebelumnya di markas I Ducali,Inter kalah 2 kali dan imbang 1 kali.Terakhir kali Inter menang di Ennio Tardini adalah empat tahun lalu.

Selain itu,penampilan Stefano Morrone dkk musim ini tidak terlalu buruk.Bahkan,jauh lebih memuaskan dari musim sebelumnya. Selain mampu mengimbangi tim papan atas macam AS Roma dan AC Milan,Parma baru empat kali terjegal, itu pun dari Juventus dan Napoli.Meski tidak terlalu subur dengan hanya mengoleksi 16 gol, pertahanan Parma punya stabilitas. Gawang portiere Nicola Pavarini baru dibobol 18 kali.

”Kami hanya ingin bermain maksimal di depan para pendukung.Tiga hasil terakhir Inter mengisyaratkan kelemahan mereka.Karena itu,saya sangat yakin dengan peluang tim ini menghadapi Inter,”ungkap Donadoni,dilansir Sky Sport Italia.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6361 seconds (0.1#10.140)