Alhamdulillah, pendekar Indonesia juara dunia

Selasa, 27 November 2012 - 17:27 WIB
Alhamdulillah, pendekar Indonesia juara dunia
Alhamdulillah, pendekar Indonesia juara dunia
A A A
Sindonews.com - Atlet Jawa Barat menyumbang dua medali emas, satu perak, dan satu perunggu di kejuaraan dunia pencak silat di Chiang Mai, Thailand. Sumbangan medali itu turut mengantarkan tim pencak silat Indonesia mempertahankan juara umum dengan meraih sembilan medali emas.

Pelatih pencak silat Jabar yang saat ini melatih tim pencak silat Indonesia, Ika Lesmana mengungkapkan kebahagaiaannya setelah atletnya turut mengantarkan Indonesia mempertahankan gelar juara umum di Kejuaraan dunia. Dia merasa bangga terhadap pendekar-pendekar Indonesia yang berhasil meraih medali di negeri orang dengan sembilan emas, empat perak dan lima perunggu.

''Alhamdulillah kami berhasil menjadi jaura umum dengan Sembilan medali emas. Ini memang sudah sesuai dengan harapan kita mempertahankan juara umum seperti halnya di Kejuaraan dunia di tahun 2010 lalu,” ungkapnyanya saat dihubungi SINDO.

Dari sembilan medali emas yang direbut Indonesia, dua di antaranya disumbangkan atlet asal Jabar, yaitu Yulinar Tikasari dan Wewey Wita. Sedangkan atlet Jabar lainnya, Wahyudi Lukman meraih medali Perak dan Yudi Purwadion mendapatkan perunggu.

Ika merasa bangga terhadap atlet-atlet nya yang sudah berjuang mati-matian untuk menjadi yang terbaik terutama atlet Jabar, karena dari empat atletnya berhasil meraih dua edali emas. ''Saya bangga sama mereka, karena perjuangan mereka tidak mudah. Mereka sudah membuktikannya dengan sungguh-sungguh,”kata Ika.

Selepas berhasil menyandang gelar juara umum di kejuaran silat dunia tersebut, empat atlet Jabar dan tim silat Indonesia akan dipersiapkan untuk menghadapi event SEA Games yang akan digelar di Myanmar, pada 2013 mendatang.

Mereka akan lanjut berlatih dan menjalani rangkaian uji coba seperti akan mengikuti Kejuaraan Pencak Silat Mahasiswa ASEAN di Laos pada Desember 2012 mendatang. Selain itu, memasuki tahun 2013, para pendekar silat tersebut akan berlaga di kejuaraan Belgia Terbuka Mei 2013 mendatang, dan terakhir Islamic Solidarity Games Juni 2013 di Pekanbaru.

Ika berharap para atlet terus meningkatkan semangatnya dan terus menjunjung tinggi prestasinya di berbagai kejuaraan tersebut. Dengan meraih gelar juara umum, menurut Ika bukan berearti tim harus berleha-leha. Namun perjuangan mereka semakin berat karena pesaing pun akan lebih mempersiapkan diri untuk berhadapan dengan tim Silat Indonesia.

''Iya setelah kami mendapat gelar juara umum ini tidak membuat kita mengendorkan perjuangan, malah saya berharap para atlet semakin bersemangat semakin memiliki tekad yang kuat untuk menjadi yang terbaik dengan meraih medali emas. Karena perjuangan ke depan akan semakin berat, soalnya tim lawan dari pesain kita juga pasti lebih mempersiapkan diri,”ungkapnya.

Meskipun begitu, Ika dan tim pelatih lain terus berkomitmen untuk terus membina para atlet untuk tetap menjadi yang terbaik di tingkat nasional maupun internasional. Pihaknya juga akan membuktikan bahwa tim silat Indonesia bisa berjaya hingga tingkat duia.

''Komitmen pelatih sudah pasti akan selalu melakukan pembinaan, mengantarkan atlet menjadi yang terbaik. Kami akan membuktikan bahwa para pendekar Indonesia bisa berjaya di tingkat dunia,” pungkasnya.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9098 seconds (0.1#10.140)